Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/11/28 |
|
Jumat, 28 November 2014
|
|
Judul: Kristus palsu Kita diingatkan akan peringatan Tuhan Yesus di Matius 24:5, 23-24 bahwa pada zaman akhir akan muncul orang yang mengaku diri sebagai Mesias, atau yang menunjuk kepada sosok Mesias, yang terlihat sangat meyakinkan dalam penampilannya. Dia melakukan mukjizat, dan menerima kuasa dari si Naga (2), seolah Kristus yang menerima kuasa dari Allah Bapa. Dia seolah mengalami 'salib' namun disembuhkan (3), sehingga hampir-hampir sulit dibedakan dari Kristus yang menderita dan mati di Salib tetapi dibangkitkan. Banyak orang akan mengaku, "Siapakah yang sama seperti binatang ini? Siapakah yang dapat berperang melawan dia?" (4). Oleh karena Kristus palsu inilah banyak orang menyembah si Naga (Allah Bapa palsu). Apa yang membedakan binatang dari laut sebagai Mesias palsu daripada Sang Mesias sejati? Pertama, kuasanya yang menurut pengakuannya didapat dari si Naga, dan yang ternyata digunakan dengan cara kekerasan dalam menaklukkan pengikut sejati Allah (7)! Mulutnya yang penuh hujatan terhadap Allah membuktikan kepalsuan karakternya (5-6) Kedua, kuasanya hanya mampu menarik pengikut dari orang-orang yang memang bukan umat pilihan Allah (8). Pengikut Kristus sejati, boleh saja sesaat tertipu dan bahkan terkagum-kagum akan penampilannya yang 'meyakinkan'. Namun mereka tidak akan sampai murtad! Tuhan tahu menjaga umat-Nya! Baca Alkitab baik-baik! Gunakan metode Baca Gali Alkitab untuk menggalinya, agar kebenarannya terbuka di hadapan kita. Saat di luar, orang berkata, "di sini Mesias!" atau, "di sana Mesias." Firman Tuhan menjadi kriteria satu-satunya siapa Mesias sejati. Setelah tahu Mesias sejati, jangan lupa tugas kita memberitakan-Nya kepada semua orang! Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |