Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/11/29 |
|
Jumat, 29 November 2013
|
|
Judul: Hamba-Nya yang berhasil Bagaimana cara Tuhan menyelamatkan mereka? Ia mengirimkan hamba-Nya dengan cara yang tidak diharapkan (53:1). Hamba ini muda ('taruk', Yes 53:2). Hamba ini akhirnya berhasil, disanjung dan dimuliakan (52:13). Rupanya tidak cakap, kurang dari yang diharapkan (52:14, 53:2b). Ia dihina dan dihindari orang dan penuh kesengsaraan (53:3) Namun ia akan membuat para bangsa dan pemimpinnya tercengang (52:15). Sang Hamba mengemban tugas penebusan, dengan menanggung penyakit, memikul kesengsaraan dan pemberontakan kita (53:4, 6). Ia dihukum karena pemberontakan, kejahatan dan dosa kita supaya kita selamat dan sembuh (53:5, 12). Tanpa membela diri, Dia menjadi kurban dan mati bagi kita (53:7, 8b-9, 12). Kematian-Nya adalah kehendak Tuhan agar kita diselamatkan (53:10). Rencana Tuhan terhadap sang Hamba ini ialah agar dia berhasil (52:13). Oleh karena itu melalui kematian-Nya, Tuhan memberikan kehidupan, kebenaran, dan hikmat kepada banyak orang (53:11). Sang Hamba pasti berhasil (53:12). Nubuat Sang Hamba yang terakhir di Yesaya ini memberikan kepada orang Israel harapan bahwa mereka akan diselamatkan melalui Mesias yang dinantikan. Dialah yang akan memberikan kelepasan bagi orang Israel dari jajahan bangsa asing dan juga dari kungkungan dosa. Mesias ini ialah Yesus. Dialah hamba yang menderita, karena dosa, pemberontakan, kejahatan semua manusia, termasuk Israel. Dia yang suci, benar, tidak berdosa, dibuat berdosa karena kita, supaya kita bisa dibenarkan di hadapan Allah (2Kor. 5:21). Dia telah menanggung dosa kita di kayu salib supaya kita yang percaya dan mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran (1Ptr. 2:24). Dialah sang Hamba yang sejati. Percayalah kepada-Nya. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |