Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2019/11/29 |
|
Jumat, 29 November 2019 (Minggu 24 sesudah Pentakosta)
|
|
Apakah Anda pernah merindukan seseorang? Apa yang paling diharapkan dari dia? Obat mujarab untuk mengatasi rasa rindu adalah berjumpa. Alangkah bahagia dan indahnya bisa bertemu dan menghabiskan waktu bersama dengan orang yang kita rindukan. Pemazmur ini menunjukkan betapa besar kerinduannya bisa hadir dan berdiam di rumah Tuhan. Kerinduan itu semakin dipertegas melalui suatu perbandingan bahwa satu hari berada di rumah Tuhan jauh lebih baik daripada seribu hari di tempat lain (11). Bukan hanya manusia, burung pipit pun rindu dan memilih hidup di dekat mazbah Tuhan (4). Merindukan rumah Tuhan sama saja artinya merindukan Tuhan itu sendiri. Karena pengertian rumah mengacu kepada kondisi kehadiran Tuhan. Hanya dalam rumah Tuhan, umat bisa menumpahkan segala kerinduannya kepada Tuhan. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa Tuhan dan rumah-Nya begitu dirindukan? Jawabannya karena kasih dan kebaikan Tuhan. Kasih dan kebaikan-Nya akan menerangi hidup umat dan menjadi perisai yang melindungi mereka dari segala mara bahaya. Ungkapan kerinduan yang disampaikan oleh pemazmur ini merupakan salah satu ekspresi cintanya kepada Tuhan. Jika tidak ada cinta, mana mungkin ada rindu. Jika kita sungguh-sungguh mencintai Tuhan, pasti ada rasa rindu kepada Dia dan rumah-Nya. Apakah Anda pernah begitu merindukan Tuhan? Manakah yang lebih kita rindukan: dua minggu tidak bertemu kekasih atau dua minggu tidak datang ke rumah Tuhan? Kerinduan yang mendalam kepada Tuhan akan mendorong setiap orang untuk hidup yang semakin dekat kepada-Nya. Jika dalam hati kita tidak memiliki cinta yang besar kepada Allah, maka jangan berharap akan sungguh-sungguh merindukan-Nya. Karena itu, marilah kita bangkitkan rasa cinta yang tulus kepada Tuhan. Perasaan cinta dapat timbul di hati kalau seseorang mengerti besarnya kebaikan dan kasih Allah dalam hidupnya. Doa: Tuhan, penuhilah hati kami dengan rasa cinta dan rindu kepada-Mu! [YWA]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |