Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/11/29 |
|
Senin, 29 November 2021 (Minggu Adven ke-1)
|
|
Kita mungkin merasa khawatir ketika ada orang yang pergi meninggalkan kita dalam dunia pelayanan. Akan tetapi, pada dasarnya dalam dunia pelayanan orang-orang memang datang dan pergi. Surat Paulus kepada Timotius kali ini adalah ajakan agar Timotius segera datang menyusul Paulus (9). Hal ini karena orang-orang yang selama ini bersama Paulus telah pergi meninggalkannya. Ada yang pergi karena lebih memilih dunia seperti Demas (10). Ada pula yang pergi karena karena alasan pelayanan di tempat lain, seperti Kreskes, Titus, dan Tikhikus (10, 12). Paulus harus seorang diri menghadapi penentang seperti Aleksander dan melakukan pembelaan bagi ajaran Injil (14-16). Namun, ia dapat bertahan karena ada yang tetap bersamanya, yakni Tuhan. Manusia datang dan pergi, tetapi dalam keadaan seperti itu, Tuhanlah yang terus mendampingi dan menguatkan Paulus, bahkan menyelamatkannya (17-18). Melayani Tuhan selalu berkaitan dengan partner, tetapi tidak ada yang mengetahui siapa partner yang akan kita dapatkan untuk pelayanan ke depan. Hal ini karena belum tentu orang yang ada bersama kita saat ini adalah orang yang dipilih Tuhan untuk melayani-Nya selamanya. Ada orang-orang yang memulai dengan baik, tetapi mengakhirinya dengan buruk. Ada pula yang memang karena ada pekerjaan Tuhan yang lain, ia harus meninggalkan kita. Jangan sampai hal ini memadamkan semangat pelayanan kita. Hal ini sangat mungkin terjadi karena apa yang terpenting bukan dengan siapa kita melayani, tetapi Tuhan yang kita layani. Sebagai sesama pelayan, kita mau bersinergi karena kita mencintai Tuhan dan mau melayani-Nya dalam bidang dan talenta yang telah diberikan Tuhan kepada setiap umat pilihan-Nya. Dialah Tuhan yang tidak pernah meninggalkan para hamba-Nya. Oleh karena itu, penting bagi kita menyadari bahwa kita tidak superior dan memang membutuhkan partner dalam pelayanan. Namun, jika partner tersebut telah meninggalkan kita, tidak perlu kecewa karena masih ada Tuhan yang selalu bersama kita. Pada intinya, people come and go (orang datang dan pergi), namun Tuhan selalu beserta kita. [YGM]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |