Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/11/30 |
|
Minggu, 30 November 2014
|
|
Judul: Pujilah Dia, rayakan Kerajaan-Nya Mengapa hanya Allah yang patut disembah? Karena manusia, betapa pun tinggi posisinya, hanyalah ciptaan (3-4). Untuk menyelamatkan diri saja tidak bisa. Sebaliknya Allah, yang disembah umat Israel ialah Allah yang Hidup! Dialah pencipta langit, bumi, laut, dan segala isinya (6). Dialah yang mendasari segala sesuatu yang merupakan ciptaan-Nya. Pemazmur yang mewakili umat Israel, bisa menyaksikan karya Sang Pencipta terhadap ciptaan-Nya, secara khusus umat manusia. Apa yang umat-Nya saksikan pada Tuhan mereka, membuktikan karakter-Nya yang agung, adil, dan kasih (7-9). Tindakan-Nya kepada umat-Nya membuktikan Dia adalah Raja untuk selama-lamanya, dan pemerintahan-Nya ada di Sion, turun temurun (10). Adakah pribadi lain yang dapat disandingkan bahkan dibandingkan dengan Allah, Sang Raja Kekal dengan pemerintahan-Nya yang begitu Adil dan Kasih? Justru, semua karya umat Tuhan, haruslah merupakan upaya mewujudkan kerajaan Allah di muka bumi yang sudah dinodai bahkan dibelenggu oleh dosa sehingga yang ada hanya penderitaan, penindasan, dan amoralitas. Nilai-nilai kerajaan Allah, yaitu keadilan dan kasih yang ditegakkan oleh mereka yang mengaku umat-Nya, merupakan kesaksian pujian akan Dia. Apalagi kita, umat tebusan oleh darah Kristus! Kitalah yang sudah memperoleh kuasa kebangkitan Kristus untuk mewujudkan kerajaan-Nya di muka bumi ini. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |