Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/12/01 |
|
Kamis, 1 Desember 2022 (Minggu Adven 1)
|
|
Ketika seorang atasan memimpin dengan hikmat Allah, bawahannya akan menerima dampak dari kepemimpinannya yang bersifat positif. Rahasia itu disingkapkan Allah kepada umat-Nya. Tuhan tahu bahwa orang Israel akan meminta seorang raja ketika mereka mendiami tanah perjanjian. Maka dari itu, Tuhan mengeluarkan aturan tentang raja kepada mereka. Hal ini sudah disampaikan Yakub dalam berkat yang diberikan kepada Yehuda sebelum kematiannya (lih. Kej. 49:10). Kehadiran raja diperbolehkan, namun hanya raja yang dipilih oleh Tuhan yang berhak memerintah atas mereka (15). Mereka tidak boleh mengangkat raja seperti cara bangsa sekeliling mereka memperlakukan raja, sebab raja-raja bangsa-bangsa di sekeliling Israel disembah sebagai allah. Bagi Israel, hanya Tuhan sajalah Raja dalam kehidupan mereka, sedangkan raja yang dipilih Tuhan hanya perpanjangan tangan-Nya atas orang Israel. Raja Israel haruslah pribadi yang memegang firman Tuhan. Ia harus memiliki salinan hukum Tuhan (18). Salinan itu harus ada di sampingnya dan ia harus membacanya setiap hari serta berpegang pada ketetapan Tuhan (19). Melalui proses ini, seorang raja akan belajar menghormati Tuhan, menjaga hatinya dari kesombongan, dan menjaga hidupnya agar tidak menyimpang dari perintah-Nya. Sama seperti raja yang ditunjuk oleh Tuhan dalam kehidupan orang Israel, demikian juga kita tidak dapat mengetahui apa yang Tuhan inginkan kecuali melalui firman-Nya. Firman Tuhan tidak akan berdampak dalam kehidupan kita bila kita tidak membaca, merenungkan, dan melakukannya setiap hari. Dengan mudahnya kita bisa mendapatkan akses untuk membaca Kitab Suci hari ini; tidak sulit bagi kita untuk mengakses sumber hikmat yang dimiliki oleh seorang raja. Erat melekatnya kita pada firman Tuhan akan menolong kita berjalan dalam kehidupan ini. Sama seperti raja yang diperintahkan untuk memimpin umat dengan penuh hikmat, demikian juga kita diperintahkan untuk hidup benar dengan berhikmat. Bergantunglah pada firman Allah! [PMS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |