Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/12/02 |
|
Minggu, 2 Desember 2007
|
|
Judul : Roh Allah lebih besar Bagai kehadiran orang ketiga di antara sepasang kekasih, begitulah kehadiran antikristus di dalam persekutuan orang percaya dengan Kristus. Bersifat mengacaukan dan berniat memisahkan! Sebelumnya, Yohanes telah membahas masalah ajaran sesat (ayat 2:15-17, 22-33). Ia mengulang pokok ini dengan tujuan agar pembacanya tidak tertipu. Ia memperingatkan jemaat agar tidak percaya begitu saja kepada setiap roh (ayat 1). Jangan pernah berasumsi bahwa tiap pengalaman spiritual atau tiap penyataan kekuatan spiritual adalah dari Allah. Kita harus menguji tiap pengalaman dan fenomena spiritual, apakah berasal dari Allah. Sering terjadi, respons orang yang berhadapan dengan realitas dunia spiritual adalah terheran-heran, bukan bertanya-tanya apakah itu datang dari Allah. Akibatnya kita mudah tertipu. Karena itu ujilah roh. Ini adalah tanggung jawab kita sebagai pengikut Kristus (ayat 1Kor. 14:29; 1Tes. 5:20-21). Pengajar yang benar hanya akan menyampaikan kebenaran tentang Yesus, bahwa Ia adalah Tuhan dan manusia (ayat 2). Orang yang menolak kebenaran tentang Yesus adalah antikristus (ayat 3). Itu sebabnya, cara terbaik untuk bertumbuh dalam kemampuan membedakan pengajaran adalah dengan tinggal di dalam Yesus dan bertumbuh di dalam pengetahuan kita tentang Dia. Bila kita tidak aktif di dalam Yesus dan belajar tentang Dia, kita akan lebih rentan saat mendengar pengajaran lain. Walau demikian, sebagai anak-anak Allah, kita tidak perlu takut pada roh antikristus karena ada Roh Allah yang berdiam di dalam kita (ayat 3:24). Musuh rohani kita tidak ada yang lebih besar dari Roh Allah (ayat 4). Sebab itu siapa yang berjalan di dalam kebenaran akan sanggup mengatasi roh-roh itu. Maka yang penting adalah pelajari Firman-Nya dan taati! Allah akan melindungi umat-Nya melalui pengetahuan dan pemahaman akan kebenaran. Hidup kita akan dijaga dan diberi kepekaan untuk membedakan roh, mana yang dari Allah dan mana yang bukan.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |