Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/12/03 |
|
Minggu, 3 Desember 2023 (Minggu Adven 1)
|
|
Pada hari penahbisan Bait Allah, kita menyaksikan betapa megah dan menakjubkan perayaan yang dilakukan oleh Salomo dan bangsa Israel. Kita menyaksikan betapa Allah berkenan hadir di tengah-tengah Bait Allah dan perayaan penahbisan tersebut. Namun, pertanyaannya adalah apakah Allah juga berkenan atas hidup Salomo, bangsa Israel, dan kita? Dikisahkan bahwa setelah Salomo mengakhiri syafaatnya, Allah menyatakan kehadiran-Nya di Bait Allah. Hal tersebut disimbolkan dengan turunnya api dari langit yang memakan habis kurban bakaran (1). Peristiwa ini bukanlah yang pertama kalinya. Dalam penahbisan Kemah Pertemuan oleh Harun, Allah juga mengirimkan api untuk memakan habis kurban bakaran mereka (lih. Im. 9:22-24). Ketika Salomo menyaksikan kehadiran dan kemuliaan Allah, ia dan seluruh bangsa Israel memakai momentum tersebut untuk mendedikasikan Bait Allah yang megah itu kepada Allah. Dedikasi ini ditandai dengan kurban yang dipersembahkan kepada Tuhan sebanyak 22.000 ekor sapi dan 120.000 ekor kambing domba (4-5). Dedikasi adalah sebuah tindakan untuk memisahkan sebuah tempat, objek, atau seseorang untuk tujuan khusus. Dengan demikian, Salomo mengkhususkan Bait Allah untuk menjadi tempat beribadah dan menyembah Allah. Menariknya, Paulus juga menyebut bahwa kita adalah Bait Allah (lih. 1Kor. 3:16, 6:19; 2Kor. 6:16). Setelah ditebus dan dijadikan umat milik-Nya, seluruh diri kita telah dipulihkan dalam kemuliaan Allah dan dipenuhi oleh Roh Kudus. Karena itu, kita pun harus mendedikasikan hidup kita untuk Tuhan. Itu artinya, kita menggunakan semua aspek kehidupan dan setiap saat setia dan taat kepada Tuhan. Sebagai Bait Allah, sudahkah Anda mendedikasikan hidup kepada Tuhan melalui kehidupan yang kudus? Perhatikanlah bagaimana Anda hidup, apakah Anda sudah mencerminkan Bait Allah, tempat Allah hadir? Jika ya, teruslah berjuang untuk mempertahankannya. Jika belum, berkomitmenlah di hadapan-Nya untuk mempraktikkan firman-Nya dengan lebih giat. [ABL]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |