Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/12/08 |
|
Jumat, 8 Desember 2017 (Minggu Adven ke-1)
|
|
Pengharapan selalu ada bagi mereka yang percaya kepada Allah. Itulah keyakinan dalam diri Daniel. Pengharapan tersebut membuatnya proaktif untuk memahami makna atas mimpinya. Ia ingin mendapatkan penjelasan tentang binatang yang keempat itu. Binatang keempat itu berbeda dengan binatang lainnya (19). Daniel yakin apabila ia mendapatkan penjelasan, maka hatinya akan tenteram. Penjelasan itu membuat Daniel bingung, gelisah, dan takut. Dikatakan bahwa binatang ini adalah kerajaan keempat yang menghasilkan sejumlah raja (23). Raja itu memberi jalan bagi kemunculan seorang raja yang berbeda dari yang lain. Raja itu memperoleh kekuasaan melalui intrik, kesombongan, dan penghujatan (24-25). Ia sangat membenci Allah dan kerajaan-Nya sehingga tidak tahan untuk melontarkan kedengkian dan melakukan penganiayaan kepada umat-Nya. Dalam bahasa Aram, menganiaya berarti "memperlakukan secara amat kasar", "menindas". Selain menganiaya orang-orang kudus Allah, ia juga menganggap diri Allah (25). Sesungguhnya, binatang keempat itu adalah ciptaan dan bukan Pencipta. Kekuasaannya tidak abadi karena diperoleh dengan cara menebar kedengkian, teror, dan penganiayaan. Majelis Pengadilan yang Mahatinggi akan mencabut kekuasaan dan menghancurkan binatang keempat itu. Sementara pemerintahan Allah adalah pemerintahan yang kekal (27). Semua penglihatan Daniel, terpatri dalam dirinya sebab di dalamnya terdapat pengajaran, teladan iman, dan janji Tuhan baginya. Penderitaan, kekacauan, dan pergumulan berat di dunia terkadang sangat mengerikan. Berbagai tindakan intoleran, kekerasan, penolakan, penganiayaan, dan sikap tidak manusiawi terhadap pengikut Kristus terjadi di berbagai tempat dan zaman. Dalam keadaan seperti ini, umat Allah diajar untuk berserah diri dan berjuang bersama Allah dalam kesalahen dan keteladanan. Karena sejarah akan mencatat bahwa hanya pemerintahan Allah saja yang kekal dan tidak bisa digantikan oleh kuasa dari dunia. [WSP]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |