Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/12/09 |
|
Rabu, 9 Desember 2009
|
|
Judul: Kepemimpinan mesianik Bagaimana menjelaskan kepada umat bahwa Tuhan sedang memulihkan mereka melalui pembangunan bait Allah? Kesempatan itu datang ketika ada rombongan dari pembuangan Babel tiba di Yerusalem. Mereka ingin terlibat pembangunan bait Allah. Zakharia melakukan sebuah tindakan peragaan nubuat. Ada beberapa hal yang perlu digali lebih dalam. Siapakah Tunas itu (ayat 12)? Sebagian penafsir berpendapat, Yosua, sang imam besar. Dengan dimahkotainya Yosua, jabatan imam dan raja lebur pada dirinya sebagai lambang Mesias. Namun terjemahan ayat 12 yang tepat adalah "seo-rang", bukan "inilah orang" (tidak ada kata sandang tertentu) yang bernama Tunas. Berarti ini bukan ditujukan kepada Yosua. Di penglihatan keempat, Tunas itu bukan Yosua. Tunas itu keturunan Daud, sang Mesias. Maka ada penafsir yang berpendapat Zerubabel yang paling tepat melambangkan Tunas. Ayat 13 bisa dimengerti seorang "Tunas", keturunan raja Daud akan mendirikan bait Allah (lih. 4:7-10), lalu ber-sama dengan imam (Yosua) ada permufakatan. Yang dimaksud permufakatan adalah memerintah bersama: raja dan imam demi kesejahteraan umat. Lalu mengapa Yosua yang dimahkotai? Pertama, mahkota melambangkan kepemimpinan. Sebagai imam yang mengantarai Allah kepada umat dan umat kepada Allah, Yosua bisa mengenakan mahkota untuk mewakili Allah sebagai Raja Israel. Lagi pula mahkota itu kemudian ditaruh di Bait Allah, bukan untuk dikenakan oleh imam (ayat 14). Kedua, kalau Zerubabel yang diberikan mahkota, walau semata-mata peragaan simbolis karena dia keturunan Daud, Zerubabel bisa dicurigai mau memberontak. Di kemudian hari, kepemimpinan rohani dan politik akan menyatu pada figur Mesias yaitu Tuhan Yesus. Jadi berita bagi umat Tuhan masa lalu, memiliki penggenapan yang universal tatkala Kristus hadir sebagai Raja dan Imam sekaligus Nabi bagi umat manusia.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |