Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/12/11 |
|
Kamis, 11 Desember 2014
|
|
Judul: Mesias mengalahkan mesias palsu Peperangan dahsyat itu berakhir dengan kekalahan si binatang dan nabi palsunya, ini suatu gambaran yang menegaskan ulang akan kedaulatan Allah menghadapi para musuh-Nya, mereka yang memalsu diri-Nya untuk menguasai dunia ini. Sekali lagi kita diingatkan bahwa sejak awal, berdasarkan kematian dan kebangkitan Kristus, si Naga dan pengikutnya sudah dikalahkan telak (lihat Why. 12:7-12). Mereka, dalam rupa mesias palsu alias anti-Kristus dan nabinya, ada di bumi dan mengacaunya justru dalam keadaan putus asa karena waktu buat mereka sangat singkat (Why. 12:12). Dalam penglihatan ini, mereka kembali dikalahkan secara tuntas dan final. Mereka dibuang ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang (20). Kepastian akan kekalahan mereka begitu jelas dan pasti sehingga sesaat sebelum peperangan itu dilaksanakan, dari pihak yang pasti akan menang telah mengundang para burung pemangsa untuk siap-siap memangsa pihak yang pasti kalah (17-18). Yang palsu tidak mungkin berjaya selamanya, satu waktu pasti terbongkar kedoknya dan dihancurkan. Kenyataan dunia ini, seolah ada dalam kendali mesias palsu dan para nabinya. Pedoman satu-satunya untuk mengenali yang Sejati dari yang palsu, adalah Alkitab. Juga, para pengikut Mesias sejati, tidak perlu takut terhadap mereka. Kemenangan Mesias sudah pasti! Pada waktu yang telah ditetapkan Allah Bapa (Mat. 24:36). Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |