Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/12/12 |
|
Jumat, 12 Desember 2014
|
|
Judul: Seribu tahun Perikop kita ini merupakan perikop yang ditafsir berbeda oleh kelompok gereja berbeda. Yang menekankan keharfiahan dan kronologis dari tiga penglihatan yang dicatat di pasal 20 ini memahaminya secara ringkas sebagai berikut: setelah Kristus datang mengalahkan Iblis dan mengikatnya ke jurang yang dalam (3), dimulailah era 1000 tahun di bumi. Kristus bersama para syuhada yang sudah dibangkitkan, memerintah di bumi. Di akhir 1000 tahun, Iblis akan dilepas sedikit waktu untuk peperangan terakhir, yang berakhir dengan kekalahannya secara mutlak. Semua pengikutnya akan dibuang ke lautan api (14). Semua orang percaya masuk surga, yaitu langit dan bumi yang baru (pasal 21-22). Bila mengikuti pola penafsiran yang dipakai di Santapan Harian ini, maka 1000 tahun dimengerti sebagai simbol waktu yang sangat panjang, tetapi akan berakhir. Masa itu sudah dimulai sejak kematian dan kebangkitan Kristus, di mana Iblis dan pengikutnya sudah dikalahkan. Iblis tidak memiliki kuasa untuk memaksa orang mengikut dia, walau masih bisa menipu dan menyesatkan. Ini adalah masa penginjilan, di mana orang percaya menyaksikan Kristus, melawan penyesatan yang sedang dilakukan di mana-mana. Masa 1000 tahun berakhir dengan kedatangan Kristus kedua kali. Peperangan terakhir terjadi. Semua pengikut Iblis di buang ke api kekal. Semua orang percaya masuk surga. Sekaranglah masa penginjilan! Waktu semakin dekat dengan kedatangan-Nya. Jangan sia-siakan kesempatan yang singkat ini untuk membawa orang kepada Kristus! Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |