Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/12/14 |
|
Selasa, 14 Desember 2021 (Minggu Adven ke-3)
|
|
Pengepungan Yerusalem merupakan kabar buruk bagi kaum Israel. Namun, nubuat dari Tuhan belum berakhir. Dalam nas hari ini, Yehezkiel disuruh mencukur rambut dan janggutnya (1). Ini menandakan penghinaan terhadap Yerusalem dan hilangnya jati diri mereka. Kemudian, sepertiga dari rambut tersebut harus dibakar, sepertiga dipotong dengan pedang, dan sepertiga dihamburkan ke dalam angin (2). Ini artinya sepertiga umat akan mati kena sampar dan kelaparan, sepertiga akan mati oleh serangan musuh, dan sepertiga akan disebarkan ke pembuangan (12). Dengan demikian, Yerusalem yang dibanggakan oleh kaum Israel sebagai pusat bangsa-bangsa akan dibuat menjadi reruntuhan dan celaan (14-15). Apakah artinya tidak ada umat yang akan diselamatkan? Ternyata masih ada sedikit umat yang diambil. Dalam ayat 3, Tuhan berkata kepada Yehezkiel: "Engkau harus mengambil sedikit dari rambut itu dan bungkus di dalam punca kainmu." Ini menandakan sedikit umat yang akan hidup di pembuangan di Babel. Meski mereka juga hidup dalam penderitaan, mereka diluputkan dari kematian. Itulah umat yang setia, yang biasanya disebut "yang sisa" yang akan Tuhan pelihara. Mereka tetap menyembah Tuhan di tengah mayoritas umat yang menolak hukum Tuhan dan menyembah berhala. Dari sekian banyak kaum Israel yang binasa, ada sedikit yang setia. Dengan demikian, Alkitab jelas mengajarkan bahwa tidak semua umat Tuhan adalah umat yang sungguh-sungguh setia. Bahkan, mayoritas umat dalam masa hidup Yehezkiel adalah umat yang hidup dalam kejahatan dan kekejian. Bagaimana dengan orang Kristen pada masa sekarang? Apakah masih ada orang Kristen yang tidak sungguh-sungguh setia? Tentu saja. Banyak orang Kristen mengaku sebagai pengikut Kristus, tetapi sedikit yang tetap menaati Tuhan dan mempertahankan jati diri sebagai umat Tuhan. Pada akhirnya, Tuhan akan memisahkan umat yang setia (orang Kristen lahir baru) dari umat yang tidak setia (orang Kristen KTP). Setiap kita perlu merefleksikan diri: umat seperti apakah kita? Perbuatan dan perilaku dalam hidup kita akan membuktikan kesetiaan seperti apa yang kita miliki. [INT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |