Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/12/16 |
|
Jumat, 16 Desember 2022 (Minggu Adven 3)
|
|
Hari raya Pondok Daun adalah hari sukacita untuk merayakan berkat yang dicurahkan Allah. Rakyat merayakannya dengan membuat pondok beratapkan daun dan ranting pohon di lantai atap rumah, di halaman, dan di lokasi sekitarnya. Mereka berdiam di pondok itu selama 8 hari untuk mengingat berkat dan penyertaan Allah atas umat-Nya ketika mereka berada dalam pengembaraan di padang gurun. Sejak zaman Yosua bin Nun, mereka belum pernah merayakannya (18). Setelah mereka kembali dari pembuangan, terpancar kebahagiaan besar walaupun itu bukan masa panen, rumah-rumah belum dibangun (7:4), dan lahan pertanian belum terolah dan menghasilkan. Mereka bersukacita karena kasih pengampunan Tuhan yang luar biasa, dan karena Dia menuntun mereka kembali ke tanah asal. Dalam perayaan itu, kita dapat melihat betapa mereka terharu, menangis, dan berlutut menyembah Tuhan. Taurat Allah dibaca dan diajarkan oleh Ezra, Nehemia, dan orang Lewi. Mereka sungguh-sungguh mendengarkan dan membuka hati untuk pemberitaan firman Tuhan (19). Mereka sangat merindukan pembacaan dan pengajaran hukum Tuhan. Mereka merayakan cinta dan pemeliharaan Tuhan dengan bersyukur dengan hati terbuka dan tulus. Mereka sujud tersungkur dan menyembah Allah saat firman Tuhan dibacakan-firman Tuhan yang menuntun mereka untuk hidup berkenan di hadapan Allah dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Mereka telah merasakan betapa sakit dan terhinanya saat kota kediaman tinggal puing-puing, serta betapa susahnya saat berada di pembuangan. Hanya karena cinta Tuhan, mereka bisa pulang ke kampung halaman. Setiap waktu adalah waktu bagi kita untuk merayakan cinta Tuhan, yaitu cinta yang telah ditunjukkan-Nya untuk mengampuni dosa-dosa kita dan membawa kita kembali ke pangkuan-Nya. Mari kita rayakan cinta Tuhan dengan menaati serta merespons firman-Nya dengan penyesalan dan pertobatan disertai komitmen yang terus diperbarui dan tekad untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. [MKD]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |