Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/12/17 |
|
Rabu, 17 Desember 2014
|
|
Judul: Jangan menambah atau mengurangi Oleh karena itu, perintah atau peringatan keras di perikop ini harus menjadi perhatian serius semua pembaca dan perenung firman Tuhan. Peringatan agar jangan menambahi sesuatu kepada perkataan-perkataan di kitab Wahyu ini, bahkan seluruh Alkitab, mau menunjukkan bahwa Alkitab sudah cukup untuk menolong manusia mengenal Allah untuk keselamatannya, dan rencana Allah untuk kehidupan dan pelayanannya di dunia ini! Menambahkan sesuatu berarti tidak memercayai kedaulatan dan hikmat Allah dalam menyatakan kehendak-Nya. Apalagi mengklaim bahwa Allah memberikan kepada seseorang sesuatu yang baru untuk ditambahkan kepada penyataan-Nya di Alkitab, merupakan kesombongan rohani karena pada saat yang sama seolah mengatakan bahwa Tuhan belum cukup atau belum lengkap mengajarkan kehendak-Nya dalam Alkitab. Orang yang sengaja mengurangi sesuatu dari perkataan-perkataan firman ini, berarti menolak untuk tunduk sepenuhnya kepada Allah yang sudah menyatakan kehendak-Nya dengan jelas dan utuh untuk kebutuhan manusia. Berarti juga menolak mengakui Allah berdaulat penuh atas hidupnya. Itu sebabnya, prinsip yang dipegang oleh Scripture Union Indonesia dalam penerbitan daftar bacaan Alkitab dan Santapan Harian ialah membaca dan merenungkan setiap bagian Alkitab secara lengkap, berurutan, satu perikop kepada perikop lain, satu pasal kepada pasal lain, dan satu kitab kepada kitab berikutnya. Marilah kita berkomitmen untuk menundukkan diri sepenuhnya kepada Allah melalui ketaatan kita melakukan firman-Nya. Jangan lupa bergantung penuh pada kuasa dan hikmat Allah Roh Kudus, kita meneladani Kristus yang menjadi pokok pembicaraan utama Alkitab! Sampai Tuhan datang kembali, dan ingat Dia akan segera datang. Maranatha! Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |