Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/12/18 |
|
Jumat, 18 Desember 2020 (Minggu Adven ke-3)
|
|
Pernahkah kita berpikir tentang datangnya Hari Tuhan? Tentang apa yang akan terjadi pada saat itu dan kapan hari itu akan datang. Tentang nasib manusia dan seluruh bumi jika waktu itu datang. Yoel menyebutkan bahwa Hari Tuhan sudah dekat. Pada hari itu, makanan, sukaria, dan sorak-sorai akan lenyap dari rumah Allah. Binatang-binatang menjerit karena rindu kepada Tuhan (1:16, 20). Allah yang Mahakuasa akan mendatangkan pemusnahan. Suatu hari yang gelap gulita, kelam kabut, berawan, dan kelam pekat. Saat itulah, Tuhan akan memperdengarkan suara-Nya. Itulah Hari Tuhan yang hebat dan dahsyat (2:2, 11). Secara dramatis, Yoel mengungkapkan bagaimana Hari Tuhan akan datang dengan sangat menakutkan dan mengerikan. Peristiwa itu pasti akan berdampak pada setiap sisi kehidupan, termasuk Rumah Tuhan. Di sana, dalam rumah Tuhan, korban sajian akan lenyap sehingga para imam dan pelayan Tuhan akan berkabung. Tanah mengering, pohon-pohonan akan layu, dan panen gagal. Biji-bijian mengering, lumbung licin tandas, dan gandum habis. Hewan-hewan akan mengeluh, gempar, terkejut, dan menjerit. Bukan hanya itu, bumi gemetar, langit bergoncang, matahari dan bulan menjadi gelap, serta bintang-bintang kehilangan cahaya (2:10). Itulah keadaan saat Hari Tuhan tiba. Suasana seperti itu akan membuat seluruh umat meratap, berkabung, berpuasa, dan berseru kepada-Nya. Seluruh umat datang dalam perkumpulan raya untuk memohon pengampunan-Nya. Satu hal yang luar biasa, bukan hanya manusia yang memohon, tetapi seluruh ciptaan juga menyatakan kerinduannya kepada Tuhan. Hal ini menandakan betapa besar dosa dunia ini terhadap pencipta-Nya. Nubuat tentang hari Tuhan mengajak kita untuk mengerti tanda-tanda zaman dan memahami kehendak Tuhan. Konsekuensinya, kita wajib mengevaluasi perbuatan kita di hadapan-Nya. Apakah tindakan kita sudah menyenangkan-Nya? Inilah kesempatan untuk memohon pengampunan sebab kita tidak mengetahui kapan Hari Tuhan itu tiba. [TMP]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |