Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/12/19 |
|
Sabtu, 19 Desember 2020 (Minggu Adven ke-3)
|
|
Setelah menyampaikan keadaan pada hari Tuhan, Yoel menyerukan pertobatan kepada umat. Ia mengajak umat agar berbalik kepada Tuhan dengan segenap hati. Untuk itu, ia meminta agar umat berpuasa, menangis, dan mengaduh. Ia menyerukan agar umat kembali kepada Tuhan karena Ia pengasih, penyayang, dan panjang sabar. Ajakan ini adalah sebuah tantangan bagi umat. Apakah umat rela dan mau berbalik kepada Tuhan? Jika mau, umat harus meneguhkan dan menetapkan sepenuh hati, bukan setengah hati, agar kembali kepada-Nya. Puasa adalah salah satu cara untuk membuktikan kesungguhan pertobatan. Menangis dan mengaduh adalah tanda rasa pedih, sakit, dan penyesalan akibat dosa. Tuhan mengharapkan umat bukan sekadar berkabung dengan mengoyak pakaiannya, tetapi juga mengoyak hatinya. Permintaan dan tantangan ini semata-mata karena umat tahu betul bahwa Tuhan itu sangat baik. Tuhan yang pengasih dan penyayang pasti rela menerima kekasih hatinya jika berbalik. Tuhan pasti panjang sabar untuk mendengarkan doa dan ratap tangis umat-Nya. Tuhan yang penuh kasih setia akan menerima umat yang rela kembali kepada-Nya. Dalam pengenalan akan Tuhan yang demikianlah umat diajak untuk bersama-sama berseru, "Sayangilah, ya TUHAN, umat-Mu" (2:17). Jika seseorang mengajak kita berbalik kepada Tuhan, kita wajib mendengar ajakan itu dengan sungguh-sungguh. Sebaiknya, kita jangan pernah menganggap hal itu sebagai angin lalu. Bisa jadi, mereka adalah utusan Tuhan untuk menegur kita. Hal ini bisa saja terjadi karena Tuhan mengasihi dan menyayangi kita. Ada baiknya kita mengucapkan terima kasih kepada orang tersebut dan bersyukur kepada Tuhan. Tuhan peduli dan ingin agar kita berbalik kembali kepada-Nya. Tuhan sungguh-sungguh menyayangi kita dan tidak ingin kehilangan kita. Oleh karena itu, marilah kita memohon kepada Tuhan untuk memberi kepekaan dalam mendengarkan ajakan pertobatan dari siapa saja yang diutus-Nya! [TMP] Baca Gali Alkitab 7 Panggilan pertobatan bagi seluruh bangsa dikumandangkan. Semua orang, besar kecil, tua muda harus datang kepada Tuhan. Para imam pun mempersiapkan diri menyatakan seruan panggilan pertobatan kepada umat Tuhan. Lalu, bagaimana dengan hidup kita saat ini? Apa saja yang Anda baca? Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda? Apa respons Anda? Pokok Doa:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |