Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/12/27 |
|
Sabtu, 27 Desember 2008
|
|
Judul: Menyambut kedatangan Kristus Yohanes Pembaptis adalah utusan Allah untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Anak-Nya, yaitu Yesus Kristus. Pada masa PL, seorang pembawa pesan akan mendahului kedatangan seorang raja. Utusan itu bertugas memastikan bahwa jalan yang akan dilalui raja cukup aman. Ia juga bertugas mempersiapkan rakyat menyambut raja. Dalam rangka menyambut kedatangan Kristus, Yohanes mempersiapkan orang untuk menyambut kedatangan-Nya dan kemudian mengikut Dia. Nabi Yesaya menyebutkan bahwa khotbah yang disampaikan Yohanes bagai buldoser yang digunakan untuk membangun jalan bebas hambatan. Jalan itu membuat Tuhan dapat mencapai tempat yang tertutup bahkan terisolasi. Lalu bagaimana cara membuat jalan itu? "Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran (Yes. 40:4). Itulah gambaran pertobatan yang diserukan Yohanes, yakni runtuhnya puncak kesombongan, tertimbunnya lembah kekelaman, dan lurusnya hati yang bengkok. Ada pemulihan dan ada baptisan sebagai simbol pengampunan dosa. Namun Yohanes tahu itu tidak cukup. Perlu sesuatu yang lebih dari baptisan di sungai Yordan. Ia paham bahwa baptisan yang dia lakukan hanya sebuah persiapan, karena Yesus akan datang dan akan membaptis mereka dengan Roh Kudus. Bagaimana dengan hidup kita? Sudahkah mengalami pemulihan? Ingatlah bahwa Kristus akan datang untuk yang kedua kali pada saat yang kita tidak ketahui. Sudahkah kita mempersiapkan diri untuk menyambut Dia? Masihkah ada lembah yang harus ditutup? Masihkah ada gunung dan bukit yang harus diratakan? Mintalah Tuhan membereskan semua itu agar menjadi jalan yang rata saat Ia datang nanti.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |