WAWASAN WANITA
Tujuh Tip untuk Mengajar Anak Anda Mencintai dan Menggunakan Alkitab
Kendala terbesar Anda sebagai orangtua dalam membantu anak-anak Anda mencintai dan menggunakan Alkitab bukanlah televisi atau internet. Kegigihan Anda yang tak tergoyahkan itulah yang akan membuat perbedaan terbesar. Dalam era internet, perjalanan tim olahraga, dan televisi, orangtua harus membuat lebih banyak usaha untuk menjalin Kitab Suci ke dalam kehidupan sehari-hari keluarga mereka. Tip-tip berikut akan membuat Anda berada di jalur yang benar.
1. Akui Ketergantungan Anda pada Allah untuk Terus Menindaklanjuti
Kepada TUHAN, hai suku-suku bangsa, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan! (Mazmur 96:7)
Semua niatan terbaik di dunia tidak akan meyakinkan anak-anak Anda untuk mencintai dan menggunakan Alkitab. Ada banyak alasan baik yang akan bertumbuh menjadi kendala utama, yang akan menghalangi Anda untuk secara konsisten berelasi dengan Kitab Suci di dalam keluarga Anda. Sebelum Anda memulai perjalanan hidup ini, berdoalah dan mintalah kepada Tuhan untuk hikmat, kekuatan, dan kearifan demi mewujudkannya.
2. Praktikkan Apa yang Anda Ajarkan tentang Alkitab
Jadilah pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; jika tidak, kamu menipu diri sendiri. (Yakobus 1:22, AYT)
Anak-anak yang telah belajar untuk mencintai dan mempraktikkan kebenaran Alkitab mempunyai orangtua yang telah menjadi teladan terlebih dahulu. Donald Miller menuliskannya dengan baik, "Apa yang saya katakan saya percayai bukanlah apa yang saya percayai; Apa yang saya percayai adalah apa yang saya lakukan." Luangkan waktu untuk merefleksikan hidup Anda, selama setahun terakhir, dan selama beberapa hari terakhir -- di manakah Alkitab menjadi hidup dalam perkataan, sikap, atau tindakan Anda, terutama di dalam keluarga? Usahakanlah dengan sungguh-sungguh untuk menghidupi apa yang Anda percayai tentang firman Allah.
3. Masukkan Kebenaran Alkitab ke Dalam Kehidupan Sehari-Hari Anda
haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. (Ulangan 6:7)
Ketika anak-anak bertumbuh, terutama dari masa bayi ke usia-usia balita, orangtua memiliki kesempatan yang luar biasa untuk membuat firman Tuhan menjadi hidup. Mempelajari ilustrasi teks Alkitab dengan ilustrasi yang berwarna-warni akan memberi mereka visualisasi tentang Allah dan kebenaran-Nya yang akan tetap terpatri dalam hati mereka sepanjang sisa hidup mereka. Saat mereka tumbuh dewasa, tetaplah praktikkan kebenaran firman Tuhan yang sama ketika waktu makan, liburan, pertemuan anggota gereja, dan reuni.
4. Membuat Ayat Hafalan Menjadi Menyenangkan
Kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, kamu ini, anakmu laki-laki dan anakmu perempuan. (Ulangan 12:12)
Ada banyak cara untuk melibatkan anak-anak Anda dengan ajaran Alkitab: membuat sebuah teka-teki silang atau kata pencarian dengan ayat hafalan minggu ini, atau menulis sebuah ayat Alkitab di sebuah papan tulis putih dan setiap hari menghapus satu kata sampai seluruh ayat habis -- sesudah itu, suruhlah salah satu dari anak-anak Anda untuk menulis ayat Alkitab itu secara utuh. Berikan hadiah yang unik bagi mereka yang melakukannya -- pastikan bahwa ibu/ayah juga mendapat tantangan yang sama -- mungkin dengan lebih banyak ayat untuk dihafal.
5. Manfaatkan Alkitab sebagai Sumber untuk Memecahkan Masalah Kehidupan
Semua Kitab Suci dinapasi oleh Allah dan bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik dalam kebenaran. Dengan demikian, manusia milik Allah akan cakap dan diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. (2 Timotius 3:16-17, AYT)
Kata-kata Kitab Suci bisa menjadi semacam obat yang menenangkan dan menyegarkan selama masa-masa sulit di depan.
Membesarkan anak-anak Anda dalam keluarga Kristen menjadikan mereka semakin menjadi target godaan kedagingan, dunia, dan Iblis. Mereka akan ditantang dalam apa yang mereka percayai di sekolah, di lingkungan, dan bahkan di gereja. Selalu arahkan perhatian mereka kepada pengungkapan dari Alkitab. Jadilah bijaksana dan cerdas sehingga Alkitab tidak menjadi tongkat untuk dipukulkan di atas kepala mereka. Sebaliknya, kata-kata Kitab Suci bisa menjadi semacam obat yang menenangkan dan menyegarkan selama masa-masa sulit di depan.
6. Buat Tema Alkitab Tahunan/Bulanan untuk Keluarga Anda
dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu. (Ulangan 6:9)
Desember adalah bulan yang baik untuk mencari arahan Allah untuk tahun mendatang. Dalam doa dan puasa, temukan firman yang benar-benar berbicara kepada hati Anda untuk keluarga Anda. Pada hari pertama tahun ini, pasanglah firman ini di tempat yang semua orang bisa melihatnya dan jadikan itu sebagai tema firman Tuhan bagi keluarga Anda untuk tahun ini. Setelah Januari, tantanglah (dengan cara yang menyenangkan) keluarga Anda untuk melakukan studi Alkitab bulanan atau mingguan yang berasal dari tema tahunan Anda.
7. Mendorong Anak-Anak Anda untuk Membacakan Alkitab
siapa yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah. (1 Petrus 4:11, AYT)
Ini bukanlah pola sekolah minggu dengan berdiri dan membaca di depan kelompok -- meskipun hal ini baik untuk dilakukan sesekali. Akan lebih baik bila pembacaan ini dilakukan di meja makan atau di dalam mobil saat Anda membicarakan tentang kejadian di seluruh dunia, di sekolah mereka, dan/atau di sekitar lingkungan rumah, atau gereja. Tanyakan kepada mereka apa yang Alkitab ajarkan tentang bagaimana menangani situasi sulit dan biarkan anak-anak Anda mengulangi kembali firman Allah yang telah mereka pelajari kepada Anda.
Suruhlah bangsa itu berkumpul kepada-Ku, maka Aku akan memberi mereka mendengar segala perkataan-Ku, sehingga mereka takut kepada-Ku selama mereka hidup di muka bumi dan mengajarkan demikian kepada anak-anak mereka. (Ulangan 4:10)
Adalah mungkin bagi anak-anak dalam usia berapa pun untuk mencintai dan menggunakan Alkitab; Namun, ada tantangan bagi setiap keluarga. Tip yang paling penting adalah bahwa Anda, sebagai orangtua, tetap menjaga hubungan Anda dekat dengan Allah untuk mencari hikmat-Nya tentang cara melakukan perjalanan ini. Ini bukanlah tentang seberapa banyak jumlah firman Tuhan yang mereka ketahui atau seberapa baik mereka dapat membacakannya. Ini adalah tentang satu ayat yang Allah rangkai ke dalam jiwa mereka sehingga bahkan ketika mereka sudah dewasa, hal itu tidak akan pernah berhenti bergema di hati mereka. Jadilah duta Allah untuk memastikan hal ini terjadi seakan itu sangat bergantung kepada Anda dan biarkan Roh Kudus mengerjakan selebihnya. (t/N. Risanti)
Download Audio
|