Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-wanita/11 |
|
e-Wanita edisi 11 (7-5-2009)
|
|
_________e-Wanita -- Milis Publikasi Wanita Kristen Indonesia_________ Topik: Wanita dalam Penantian Edisi 11/Mei 2009 ______________________________________________________________________ MENU SAJI - SUARA WANITA - RENUNGAN WANITA: Mencari yang Berkenan - DUNIA WANITA I: Mencari yang Terbaik dari Allah - DUNIA WANITA II: Bagaimana Aku Tahu Bahwa Aku Telah Menemukan Orang yang Tepat? - WAWASAN WANITA: Manfaatkan Status Lajang Anda - POKOK DOA: Pasangan Hidup ______________________________________________________________________ - SUARA WANITA Shalom, Menunggu adalah hal yang sangat membosankan. Namun, dalam banyak hal yang terjadi dalam hidup ini, Tuhan justru menggunakan cara yang satu ini -- menunggu -- untuk memproses kehidupan kita. Salah satunya adalah dalam hal pasangan hidup. Ia mengizinkan Anda untuk "menunggu" dengan tujuan untuk mempersiapkan Anda bertemu dengan orang yang tepat yang telah Ia persiapkan untuk Anda. Meski demikian, pada kenyataannya, banyak orang yang enggan mengikuti proses ini dan enggan melibatkan Tuhan. Dan yang lebih parah lagi, kebanyakan orang menilai seseorang dari penampilan fisiknya saja, dan jika di antara mereka terdapat rasa saling mencintai, itu sudah cukup, serta beranggapan, "Ya, ini adalah jodoh saya." Padahal, perasaan ini saja tidaklah cukup. Ada hal lain yang perlu Anda pertimbangkan, yaitu "Apakah orang yang Anda cintai memiliki visi yang sama dengan Anda?" Jika ia memiliki visi yang berbeda dengan Anda, Anda perlu memikirkan ulang hubungan yang sudah Anda jalani selama ini. Dan jika Anda belum mengetahui jawabannya, sebaiknya Anda menguji dan menggumulinya di hadapan Tuhan, minta agar Tuhan memberikan hikmat kepada Anda, sehingga nantinya Anda dapat mengambil keputusan yang bijaksana. Jadi, tetaplah percaya dan berpengharapan pada Dia, karena Ia tahu kapan waktu yang tepat untuk mempertemukan Anda dengan orang yang telah Ia persiapkan untuk Anda. Tuhan memberkati! Staf Redaksi e-Wanita, Novita Yuniarti http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita/ http://wanita.sabda.org/ ______________________________________________________________________ A man needs respect like a woman needs love. - Barbara Rainey - ______________________________________________________________________ - RENUNGAN WANITA MENCARI YANG BERKENAN Oleh: Evie Wisnubroto Bacaan Alkitab: Roma 12 Salah satu keputusan terpenting yang harus diambil oleh seorang wanita adalah memutuskan siapa yang akan menjadi pendamping hidupnya nanti. Namun, meskipun keputusan ini penting, tidak jarang wanita tergesa-gesa mengambil keputusan untuk bersatu dengan seseorang meskipun dia tidak begitu yakin apakah orang tersebut sesuai dengan kehendak Tuhan. Allah meminta kita tetap bersukacita dalam pengharapan, bersabar, dan tekun berdoa untuk menjalani kehidupan ini (Roma 12:12). Pun ketika mencari pasangan hidup; jangan tergesa-gesa dan asal memutuskan hanya karena merasa khawatir terdesak oleh waktu, usia, pandangan masyarakat -- "apa kata dunia", dan sebagainya. Yang terpenting adalah mencari dan mengetahui kehendak Tuhan. Karena secara mendasar, Allah merancang perkawinan hanya untuk dilakukan sekali seumur hidup. Menikah dengan orang yang salah berarti mengalami kekecewaan seumur hidup; tetapi menemukan orang yang tepat, akan mendatangkan tahun-tahun yang dapat dinikmati bersama. Jika saat ini Anda adalah wanita yang sedang merasa khawatir memutuskan apakah "dia" adalah pasangan hidup yang Allah kehendaki untuk Anda, ingatlah, bahwa Allah hadir dalam setiap pergumulan anak-anak-Nya. Tuhan campur tangan ketika kita bergumul mengenai pasangan hidup. Oleh karena itu, jangan menggunakan kekuatan sendiri dan hikmat dunia dalam mencari pasangan hidup kita (Roma 12:2). Melalui firman-Nya, Allah telah memberikan banyak petunjuk dan pedoman mencari pasangan hidup yang berkenan di hadapan-Nya. Yang perlu Anda lakukan sebelum "mencari cinta" dari pria yang Anda harapkan adalah puaskan dulu hati Anda dengan cinta dari Tuhan melalui doa dan hubungan yang intim dengan-Nya. Maka Anda akan dapat dengan mudah melihat apakah "si dia" benar-benar sesuai dengan kehendak-Nya untuk menjadi pasangan hidup Anda. Jadi sekarang, jika Anda sedang merasa khawatir dan tergesa-gesa mencari pasangan hidup, pandanglah cinta-Nya terlebih dahulu. Ia menolong Anda untuk menemukan seseorang yang sungguh berkenan kepada-Nya, yang bersamanya Anda akan menikmati hidup yang memuliakan Tuhan. Tidak perlu terburu-buru, segala sesuatu ada masanya dan indah pada waktunya. Ayat hari ini: "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." (Roma 12:2) ______________________________________________________________________ - DUNIA WANITA I MENCARI YANG TERBAIK DARI ALLAH "Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya. Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi." (Mazmur 130:5-6) Refleksi Sering kali, orang bertanya padaku bagaimana aku bisa tetap bersabar terhadap rencana Tuhan dalam hidupku padahal aku masih lajang. Aku telah berbicara banyak tentang hal ini, dan jelas -- pada akhirnya nanti aku ingin menikah. Yang sebenarnya adalah ada banyak waktu saat aku merasa lelah menunggu pria yang tepat itu datang. Suatu kali, ibuku menantangku, "Kau harus berserah dan percaya pada Tuhan dalam hal ini," katanya. Aku mulai menangis. Dia benar. Aku bertanya, "Bagaimana kau melepaskan sesuatu yang sangat penting?" Menyerahkan hal ini pada Tuhan merupakan sebuah proses, tapi aku tidak menginginkan segala sesuatu yang tidak Tuhan inginkan bagiku. Di manakah hidup yang penuh sukacita dan berkelimpahan jika aku mendapat sesuatu yang tidak Dia inginkan untuk hidupku? Melepaskan keinginan ini benar-benar membebaskan. Aku masih percaya Tuhan akan mengabulkan keinginanku, tetapi kalaupun tidak aku tetap percaya pada-Nya. Hingga Anda merasakan kebebasan itu, rumput tetangga akan selalu tampak lebih hijau. Jika Anda tidak dapat menyerahkan hal sepenting itu, bahayanya adalah bahwa ketika tiba waktunya Anda akan berpegang teguh pada hal penting itu, Anda hanya akan menyakiti hal yang sudah lama Anda rindukan. Aku sekarang merasa bahwa aku akan dapat menikah sebagai pribadi yang utuh. Sebuah doa yang mengatakan, "Tuhan, aku tidak tahu apa rencana-Mu untuk masa depanku ..., tapi aku menantikan apa pun yang bisa diharapkan, menyadari bahwa Engkau mengenalku lebih baik daripada aku mengenali diriku sendiri," adalah lebih baik daripada, "Tuhan, kapankah Kau akan memberikan pria istimewa itu ke dalam hidupku?" Aku tidak menginginkan sesuatu yang bukan rencana Tuhan. Aku menginginkan yang terbaik yang ada dalam rencana-Nya. Melihat Lebih Jauh Pernahkah Anda menunggu sesuatu dalam waktu yang sangat lama sehingga ketika hal tersebut akhirnya datang, Anda tidak segembira seperti yang Anda bayangkan sebelumnya? Pernahkah Anda sangat ingin membuka hadiah Natal, dan setelah Anda melakukannya, Anda kecewa? Pernahkah Anda mencoba mengantisipasi sebuah kejadian, tapi ketika harinya datang, ternyata Anda tidak terlalu menggebu-gebu? Pernahkah Anda memimpikan sesuatu yang begitu nyata dan menakjubkan sehingga ketika Anda bangun, Anda kecewa menyadari bahwa itu bukanlah sesuatu yang nyata? Pengalaman-pengalaman seperti itu bisa jadi sangat membuat kita frustrasi. Kita tentu tidak ingin pengharapan kita mengecewakan kita dalam pernikahan, dan jika tidak berhati-hati, kita dapat hidup di dunia fantasi kebahagiaan pernikahan yang tidak akan pernah terwujud dalam kehidupan nyata. Di sisi lain, rencana Tuhan untuk kita mungkin jauh di luar bayangan kita selama ini. Nabi Yesaya mengatakan: "Tidak ada telinga yang mendengar, dan tidak ada mata yang melihat seorang allah yang bertindak bagi orang yang menanti-nantikan dia; hanya Engkau yang berbuat demikian. Engkau menyongsong mereka yang melakukan yang benar dan yang mengingat jalan yang Kautunjukkan!" (Yesaya 64:4-5) Yesaya mengatakan bahwa kunci ketika kita menunggu Dia adalah terus berjalan dengan Allah, melanjutkan hidup, dan melakukan hal-hal yang baik. Menerapkannya Pernahkah Anda menempatkan hidup Anda dan masa depan Anda sepenuhnya ke dalam tangan Tuhan? Jika belum pernah, ketika Anda membuka telapak tangan Anda dan menghadapkannya ke tanah, katakan pada Tuhan bahwa Anda ingin melepaskan kerinduan pribadi Anda. Kemudian balikkan tangan Anda yang terbuka tersebut sehingga menghadap surga, dan katakan pada Bapa bahwa Anda menyerahkan masa depan Anda ke dalam kehendak-Nya atas hidup Anda. Ini memang doa yang menakutkan, tetapi Tuhan jelas akan menghargainya. (t/Yohanna) Diterjemahkan dari: Nama situs: CBN.com Judul asli artikel: Waiting for God`s Best Penulis: Rebecca St. James Alamat URL: http://www.cbn.com/family/DatingSingles/RSJ_Waiting.aspx ______________________________________________________________________ - DUNIA WANITA II BAGAIMANA AKU TAHU BAHWA AKU TELAH MENEMUKAN ORANG YANG TEPAT? ... ketika penampilan bukanlah segalanya ... Anda mengagumi lesung pipitnya dan mengingat lengkung bibirnya saat tersenyum. Anda menyukai seluruh penampilannya. Tetapi bagaimana Anda tahu apakah orang yang Anda sukai ini benar-benar tepat untuk kita? Kita akui saja: kita semua tertarik pada wajah yang tampan, khususnya seseorang yang badannya harum. Tetapi di luar penampilannya yang menarik, apa lagi yang seharusnya kita pertimbangkan saat mencari orang yang tepat untuk menjalin kasih? Kita tahu ada gadis-gadis yang berpacaran dengan orang-orang yang benar-benar mereka cintai ... pada akhirnya kecewa. Jelas, bahwa ada hal-hal yang lebih penting dari sekadar wajah dan tubuh. Saat Anda jatuh cinta kepada seorang pria, bagaimana Anda bisa tahu apakah pria itu adalah orang yang tepat? Berikut lima pertanyaan yang perlu Anda tanyakan pada diri Anda sendiri sebelum Anda berbunga-bunga pada orang yang salah. 1. Nilai-nilai apa yang dia miliki? Tak seorang pun ingin berpacaran dengan orang yang sama, dan sering kali, yang saling tertarik adalah yang berlawanan. Namun, perbedaan-perbedaan yang menyenangkan dalam kepribadian tidak sama dengan perbedaan kepercayaan dan nilai. Saat perbedaan itu sampai pada nilai-nilai dasar, apa yang pria ini percayai? Apakah Anda mengecam aborsi, sedangkan dia tidak? Ini adalah perbedaan yang sangat besar. Apakah Anda banyak terlibat dalam gereja, tetapi dia ke gereja saja malu? Sekali lagi, ini adalah perbedaan yang besar. Seberapa dalam dia menghargai kemurnian seksual? Bagaimana dengan film dan musik? Apakah Anda memiliki kepercayaan yang sama tentang pengaruh media terhadap kita? Memiliki nilai-nilai yang sama adalah salah satu cara terkuat untuk menjaga ikatan dengan seseorang yang Anda sayangi. Bila nilai-nilai yang dianut oleh pria yang Anda sayangi bertentangan dengan nilai- nilai yang Anda anut, itu berarti masalah, baik sekarang maupun yang akan datang. 2. Bagaimana dia memperlakukan ibunya? Semua pria bisa membuat kesan yang baik bila dia mau mencobanya, tetapi bagaimana bila tidak harus melakukannya? Sering kali, pribadi yang sebenarnya akan muncul saat dia bersama keluarganya. Dan bila seorang pria memperlakukan ibunya dengan hormat, kemungkinan dia juga akan melakukan hal yang sama kepada kekasihnya. Kisah berikut menggambarkan situasinya. Bapak dan Ibu Brown meminta Jarrod untuk mengundang Jennifer makan malam bersama mereka. "Daripada selalu pergi keluar, sekali-kali ajaklah dia ke rumah. Kami akan senang jika bisa lebih mengenalnya," kata ibunya. Jennifer tiba tepat waktu, dan Jarrod menyambutnya di pintu masuk. Ny. Brown muncul dari dapur untuk menyapanya, kemudian kembali menyiapkan makan malam. Jarrod duduk-duduk di sofa dan menyalakan televisi. Ny. Brown, dengan tangan yang dipenuhi dengan makanan, harus berjalan dari dan ke ruang makan untuk menyiapkan segala sesuatunya. Beberapa menit kemudian, telepon berdering, dan setelah berdering untuk yang keempat kalinya, Jarrod berteriak, "Bu, bisa tidak mengangkat teleponnya? Aku sedang menonton TV!" Apakah Anda melihat ada yang salah dengan kisah itu? Bila Anda adalah Jennifer, apa yang tersirat dalam sikap Jarrod? Apakah dia seorang pria yang sopan? Apakah dia menawarkan untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah? Apakah dia membukakan pintu untuk ibunya dan memerlakukannya sebagai seorang wanita? Saat dia berbicara dengan ibunya, apakah ada kelembutan? Ataukah dia mengasarinya, malu karena ibunya, atau bahkan tampak mengacuhkannya? Bagaimana seorang pria memperlakukan orang lain secara umum adalah hal yang penting, tetapi bagaimana dia memperlakukan ibunya bisa memberi Anda petunjuk tentang apa yang akan Anda alami bila Anda menjalin hubungan yang serius dengannya. 3. Bagaimana dia memegang tanggung jawab? Tidak seorangpun mau menjalin hubungan dengan orang yang tidak bertanggung jawab, dan Anda seharusnya memastikan bahwa orang yang berpacaran dengan Anda menunjukkan rasa tanggung jawab yang besar sebelum Anda berkomitmen untuk melangkah ke tingkat yang lebih serius. Mari kita lihat kisah seorang wanita yang pacarnya tidak bertanggung jawab. Joel sering berkata kepada Stacie bahwa dia akan mampir pada pukul 7 malam sehingga mereka bisa belajar bersama. Tetapi biasanya dia muncul pukul 7.30. Bahkan, Joel selalu terlambat setiap kali mereka janji bertemu. Semua orang tahu bahwa Joel sangat terampil dalam kerajinan kayu, dan kira-kira 3 minggu yang lalu, guru drama bertanya kepadanya apakah dia bersedia membuat salah satu peralatan untuk semua kegiatan drama di sekolah. Joel menyetujuinya, tetapi dia tidak pernah datang dalam pertemuan perlengkapan drama. Saat Stacie menanyakan hal ini kepadanya, dia mengakui bahwa dia belum mengerjakannya dan mungkin akan memberitahu guru drama bahwa dia benar-benar tidak punya waktu untuk mengerjakannya. Apakah Anda melihat beberapa tanda peringatan untuk Stacie? Yang lebih penting lagi, apakah Anda melihat Joel adalah pria yang Anda sukai? Bila Anda menginginkan seseorang yang akan terus dapat dipercaya, lihatlah baik-baik beberapa pertanyaan berikut ini. Apakah dia sering datang terlambat? Tepat waktu adalah bagian dari tanggung jawab. Saya tidak berbicara tentang sekali-kali terlambat -- hal itu terjadi pada setiap orang. Tetapi apakah dia terus mengacaukan jadwalnya sendiri dan datang terlambat? Apakah dia melakukan apa yang dia katakan? Apakah dia menyelesaikan proyek-proyek yang dikerjakannya? Apakah dia selalu mencari cara yang mudah untuk keluar dari situasi yang sulit? Apakah dia mudah bosan dan beralih ke hal-hal lain? Hal-hal ini akhirnya akan memengaruhi hubungannya dengan Anda. 4. Apa yang orang lain katakan tentang dia? Pendapat orang lain tentang orang yang Anda sukai adalah penting, dan Anda seharusnya memerhatikan apa yang Anda dengar. Saya tidak meminta Anda untuk menyelidiki pendapat umum tentang dia, dan kabar angin selalu salah. Tetapi bila orang dewasa yang dapat dipercaya pun mengatakan hal-hal negatif tentang dia -- atau bahkan menanyakan beberapa pertanyaan penting -- itu artinya Anda harus berhati-hati. Pikirkan hal ini: para guru, pemimpin pemuda Anda, dan pelatih biasanya sangat dapat diandalkan. Apakah mereka memiliki perhatian yang besar tentang sifat-sifat dari orang yang Anda sukai? Bila ya, daripada membela diri, tanyakan apakah Anda bisa membuat perjanjian untuk duduk bersama mereka dan mendengarkan apa yang harus mereka katakan. 5. Bagaimana hubungannya dengan Yesus Kristus? Saya berikan pertanyaan yang paling penting ini di bagian paling akhir. Pertanyaannya adalah: Apakah teman Anda ini punya hubungan dengan Yesus Kristus? Dalam hal ini, apakah dia pernah mengakui diri sebagai orang Kristen? Dan bila ya, apakah tindakannya sesuai dengan ucapan-ucapannya? Apakah Anda bisa melihat bukti dari hubungannya dengan Yesus dalam hidupnya? Bila seseorang ingin berpacaran dengan Anda, Anda perlu memastikan bahwa dia juga memiliki hubungan yang sama dengan Tuhan seperti Anda. Bila dia tidak memiliki iman yang sama, Anda tidak seharusnya berpikir untuk berkencan dengan dia, biarkan dia merasa sepi secara emosional. Berikut kisah seorang wanita muda yang harus membuat keputusan. Selama hampir 4 bulan, Ashley membual tentang keinginannya untuk bisa bersama dengan Brent. Jadi dia sangat gembira saat akhirnya Brent mulai memberikan perhatian kepadanya. "Apa kamu mau piknik hari Minggu pagi besok?" akhirnya Brent bertanya kepadanya. "Aku tahu tempat yang menyenangkan." "Hari minggu aku biasanya ke gereja, Brent" kata Ashley. "Apakah kamu tidak bisa sekali-kali melewatkannya?" Ashley bisa saja melewatkan kebaktian di gereja dan pergi bersama Brent, atau dia tetap pada pendiriannya dan pergi ke gereja seperti biasanya. Atau dia bisa saja menyarankan kepada Brent supaya datang ke gereja bersamanya kemudian piknik bersamanya. Tetapi masalah yang sebenarnya adalah bukan tentang apakah Brent akan ke gereja dengan Ashley. Banyak pria yang mau pergi ke gereja saat ia suka dengan seseorang. Hal yang paling penting adalah di mana posisinya terhadap Yesus Kristus. Bila orang yang Anda sukai tidak mengenal Tuhan, maka apa yang seharusnya Anda diskusikan sebagai bentuk yang terdalam dari kesamaan bahkan bukanlah bagian dari perkataannya. Bila Anda berjuang untuk bisa menjadi seperti yang Allah inginkan, Anda akan menghadapi pertempuran yang sulit dengan mengencani orang yang belum percaya Yesus atau seseorang yang imannya tidak seserius Anda. Jangan berkompromi. Tunggulah seorang pria yang memiliki relasi yang sejati dengan Yesus. Kesimpulan Jadi, apakah Anda merasa sudah menemukan orang yang tepat bagi Anda? Anda menyukai segala hal tentang dia -- bahkan tawanya yang bodoh! Sekarang, Anda sedang bersenang-senang untuk mengenal dia. Mungkin tampaknya tidak ada yang salah dengan hubungan Anda ini. Tetapi sebelum Anda membiarkan diri Anda sendiri menjadi terikat sangat emosional, mundurlah, lihatlah baik-baik pria itu, dan secara jujur tanyakan pada diri Anda sendiri pertanyaan-pertanyaan di atas. Mintalah hikmat dari Tuhan untuk bisa melihat hal-hal yang ada dalam diri teman Anda yang tidak ingin Anda lihat. Jangan berkompromi dengan hal-hal tersebut juga. Pastikan bahwa pria ini memiliki tujuan yang benar dalam berkencan. Jangan membuat komitmen sampai Anda tahu pasti apakah dia benar-benar pria yang Anda inginkan. Allah mengasihi Anda, dan dia ingin Anda mendapatkan yang terbaik. (t/Ratri) Diterjemahkan dari: Judul buku: Anybody Got a Clue about Guys Judul asli artikel: How Do I Know If I`ve Found the Right One? Penulis: Susie Shellenberger Penerbit: Servant Publications, Michigan 1995 Halaman: 175 -- 179 ______________________________________________________________________ - WAWASAN WANITA MANFAATKAN STATUS LAJANG ANDA 1. Bertanyalah pada orang-orang di sekeliling Anda. Bertanyalah pada teman Anda yang telah menikah dan cari tahu apa yang sangat mereka rindukan dari masa lajangnya. Apakah pergi berjalan-jalan bersama teman-teman wanita? Apakah saat mengikuti kelas fotografi? Gunakan kesempatan-kesempatan ini sekarang sehingga Anda tidak akan menyesal di kemudian hari. 2. Buatlah daftar. Apa yang ingin Anda capai di dalam hidup? Menulis sebuah buku? Pergi berjalan-jalan ke Italia? Berpartisipasi dalam sebuah perjalanan misi jangka pendek? Tulislah semua itu dalam sebuah daftar, kemudian pilihlah salah satu dan kerjakanlah. Jangan buang-buang waktu sebelum suami Anda mengatur hidup Anda. 3. Berdoalah Pengkotbah 3 mengatakan kepada kita bahwa ada tujuan-tujuan tertentu dari masa-masa dalam hidup ini. Tanyakan kepada Tuhan hal-hal unik apakah yang Dia ingin Anda lakukan atau pelajari dari setiap masa itu. Ketaatan atas hal-hal ini akan mendekatkan Anda kepada-Nya dan menjadikannya sebagai suatu perjalanan yang menyenangkan. 4. Jadilah berkat bagi orang lain. Karena Anda sekarang belum memusatkan sebagian besar energi Anda untuk suatu hubungan pribadi dengan suami, maka Anda memiliki banyak hal yang bisa dibagikan. Ada kelas-kelas sekolah minggu, keluarga-keluarga pengungsi, dan para tetangga yang hidup dalam kesulitan yang bisa Anda berkati melalui keterlibatan Anda dalam hidup mereka. Sukacita yang akan Anda terima pada akhirnya akan membantu mengusir hari-hari yang sepi. 5. Berjalan-jalanlah Ada banyak hal yang bisa dilihat dan dilakukan di dunia yang luas ini dan sekarang adalah saat yang paling tepat bagi Anda untuk melakukannya. Suatu perjalanan bersama teman-teman selalu menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Tidak akan pernah terlambat untuk mengadakan liburan keluarga. Perkaya hidup Anda dengan memperluas batasan-batasannya. (Anda tidak akan pernah tahu siapa yang akan Anda temui.) (t/Ratri) Diterjemahkan dari: Nama situs: christianitytoday Judul asli artikel: Make the Most of Your Singleness Penulis: Camerin Courtney Alamat URL: http://www.christianitytoday.com/tcw/1998/sepoct/8w5094.html ______________________________________________________________________ - POKOK DOA PASANGAN HIDUP 1. Berdoa bagi setiap orang percaya, khususnya para wanita Kristen yang sedang mencari pasangan hidup. Biarlah mereka tidak khawatir akan hal ini. Berdoa pula agar Tuhan memberi kekuatan dan kesabaran dan tetap percaya bahwa Tuhan akan menolong mereka untuk menemukan pasangan hidup yang sesuai dengan kehendak-Nya. 2. Berdoa bagi para wanita Kristen yang saat ini sedang menjalin hubungan dengan seorang pria, agar mereka dapat menjaga kekudusan hidup mereka di hadapan Tuhan dan terus menyerahkan hubungan mereka kepada Tuhan. ______________________________________________________________________ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan kepada redaksi: <wanita(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-wanita(at)hub.xc.org> ______________________________________________________________________ Pimpinan Redaksi: Yohanna Prita Amelia Staf Redaksi: Novita Yuniarti dan Christiana Ratri Yuliani Kontributor: Evie Wisnubroto Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-Wanita 2009 -- YLSA http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`) Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org> Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org> Arsip e-Wanita: http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita/ Situs Wanita Kristen: http://wanita.sabda.org/ ________________MILIS PUBLIKASI WANITA KRISTEN INDONESIA______________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |