Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-wanita/23 |
|
e-Wanita edisi 23 (5-11-2009)
|
|
_________e-Wanita -- Milis Publikasi Wanita Kristen Indonesia_________ Topik: Mengenali Depresi Edisi 23/November 2009 ______________________________________________________________________ MENU SAJI - SUARA WANITA - RENUNGAN WANITA: Tertunduk Karena Depresi - DUNIA WANITA: Depresi - POTRET WANITA: Hana: Depresi yang Terangkatkan - POKOK DOA: Mengandalkan Tuhan dalam Segala Hal - STOP PRESS: Dapatkan Kumpulan Bahan Natal di natal.sabda.org ______________________________________________________________________ - SUARA WANITA Shalom, Setiap insan, termasuk kaum hawa, pasti pernah mengalami depresi. Bahkan dalam bukunya yang berjudul "The Courage To Be Yourself", Sue Patton Thoele mengatakan bahwa depresi merupakan salah satu penyakit klasik wanita. Sayangnya, terkadang kita tidak menyadari sinyal-sinyal depresi yang dikirimkan ke tubuh kita, sehingga kita pun tidak siap mengantisipasi dampaknya. Nah, pada edisi inilah kami ingin mengajak Sahabat Wanita untuk mengenali gejala depresi sehingga Sahabat Wanita bisa melakukan sesuatu sebelum depresi itu berlarut-larut. Kami sangat berharap edisi ini bisa membantu Sahabat Wanita sekalian. Selamat membaca, Tuhan memberkati. Pimpinan Redaksi e-Wanita, Yohanna Prita Amelia http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita/ http://wanita.sabda.org/ ______________________________________________________________________ Cara terbaik untuk keluar dari suatu persoalan adalah memecahkannya - Brendan Francis - ______________________________________________________________________ - RENUNGAN WANITA TERTUNDUK KARENA DEPRESI Acuan: Yosua 7:1-11 Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Yosua: "Bangunlah! Mengapa engkau sujud demikian?" (Yosua 7:10)s Orang-orang kudus yang terkenal sekalipun dapat juga dihinggapi perasaan tak berdaya dan putus asa. F.E. Marsh menulis sesuatu tentang hal ini: "Alkitab mencatat beberapa pengalaman hamba-hamba Allah yang mengalami depresi. Catatan berikut dapat menolong kita menghindari akibat negatif tersebut. Daud berkata, `Pada suatu hari aku akan binasa oleh tangan Saul` (1 Samuel 27:1). Ayub dalam penderitaannya bertanya, `Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir?` (Ayub 3:11). Yeremia berteriak, `Ya, Tuhan, lihatlah betapa besar ketakutanku` (Ratapan 1:20). Elia berseru, `Ya Tuhan, ambillah nyawaku` (1 Raja-raja 19:4)." Yosua berputus asa karena bangsa Israel kalah melawan tentara Ai. Namun kemudian, ia menyadari bahwa krisis itu bukan disebabkan oleh ketidaksetiaan Allah, tetapi akibat dosa di antara umat. Seseorang sudah melanggar perintah Allah untuk tidak mengambil jarahan apa pun dari kota Yerikho yang dikalahkan (Yosua 6:18). Tuhan tidak dapat memberkati bangsa Israel atau pun memberikan kemenangan tambahan kepada mereka dalam menduduki tanah Kanaan bila orang yang bersalah belum ditemukan dan disiplin belum ditegakkan. Banyak orang bersikap seperti Yosua saat mengalami kesukaran. Mereka bersujud dengan muka sampai ke tanah sambil menaburkan debu di atas kepalanya. Mereka menjadi putus asa, seolah tak ada harapan lagi. Sebagai orang Kristen kita harus bangkit, persis seperti perintah Tuhan kepada Yosua. Kita harus menemukan masalah yang sebenarnya dan kemudian memecahkannya dengan pertolongan dan anugerah-Nya. Setan sangat senang bila melihat anak Allah tertunduk karena depresi. Biarlah keyakinan akan kesetiaan Tuhan yang tak pernah goyah menguatkan hati Anda. Berbarislah dengan tegap sebagai laskar yang memiliki kuasa Allah. -HGB Selesaikanlah masalah Anda dan keputusasaan Anda akan tersingkir. Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buku: Agenda Pribadi 2000: Renungan Harian Penulis: Tidak dicantumkan Penerbit: Yayasan Gloria, Yogyakarta Tanggal: 17 -- 23 Juni ______________________________________________________________________ - DUNIA WANITA BAGAIMANA MENGENALI DEPRESI Diringkas oleh: Yohanna Prita Amelia Jika kita ingin mengendalikan depresi, maka kita harus mengenali gejalanya. Depresi bukanlah suatu penyakit yang bisa dikenali menggunakan bantuan termometer. Sering kali, depresi datang berangsur-angsur dan tidak diharapkan, sehingga beberapa wanita tidak dapat melihat penyebabnya. Kadang, depresi tersembunyi dan tidak dapat dilihat oleh orang yang sedang mengalaminya atau orang lain. Depresi yang pertama kali saya alami adalah ketika saya enggan bangun pagi. Saya bukanlah tipe orang yang suka bangun siang, namun karena tidak mengetahui apa pun mengenai depresi, maka saya tidak menyadari perubahan kebiasaan saya tersebut. Depresi dapat berbentuk apa saja. Setiap orang bisa mengalami depresi yang berbeda-beda, bahkan 1 orang bisa mengalami beberapa kali depresi yang berbeda. Wanita terkadang tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengalami depresi. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk mengenali gejala depresi supaya kita bisa melakukan sesuatu. Berikut adalah beberapa gejala depresi yang umumnya dialami oleh wanita. 1. Merasa Sedih Gejala umum yang dialami oleh orang yang depresi adalah merasa kesal, rendah diri, dan sedih. Wanita yang sedang depresi biasanya merasa sangat sedih, seperti jatuh ke lubang yang dalam dan sendirian, wajahnya ditekuk, matanya sayu, dan raut wajahnya berkerut. Biasanya mereka tidak akan melakukan apa pun selain bersedih, mereka akan membiarkan rumah dalam keadaan berantakan, dan tidak peduli dengan penampilannya. Namun ada juga beberapa wanita yang tetap melakukan aktivitas seperti biasanya, tapi rasa sedih yang mereka rasakan akan memperlambat ritme kerja mereka. Wanita adalah makhluk yang sensitif dan perasa sehingga terkadang mereka suka merasa sedih. Tapi jika perasaan ini berlarut-larut lebih dari 2 minggu, maka kemungkinan besar Anda sedang mengalami depresi. 2. Perubahan Pola Tidur Gejala fisik yang paling umum terjadi pada seseorang yang sedang depresi adalah perubahan pola tidur. Pola yang terjadi bisa bermacam-macam, misalnya tiba-tiba terbangun pada malam hari, insomnia, bangun pagi-pagi sekali dan tidak tahu harus melakukan apa, atau bahkan tidur terlalu lama. Orang yang mengalami depresi mudah terjaga dan suara yang kecil sekalipun dapat mengganggu tidur mereka. 3. Perubahan Pola Makan Pola makan yang berubah adalah sebuah gejala depresi. Ada dua pola makan yang dialami wanita yang sedang depresi. Pertama, kehilangan selera makan dan penurunan berat badan. Kedua, mengisi perutnya dengan paksa, tanpa merasa nafsu makannya bertambah dan berakibat pada meningkatnya berat badan. 4. Perubahan Keinginan Seksual Wanita yang mengalami depresi akan merasa hubungan seksual menjadi kurang menarik dan menyenangkan daripada biasanya. Siklus menstruasinya bisa saja berhenti atau tetap normal. Tapi seperti halnya dengan makanan, ada juga beberapa wanita yang justru melampiaskan depresinya melalui hubungan seksual. 5. Merasa Kelelahan Sering sekali ditemui bahwa wanita yang mengalami depresi merasa lelah dan kehilangan energinya. Setiap wanita memang sering merasa lelah, tapi bedanya mereka tahu apa yang menyebabkan mereka lelah. Sedangkan wanita yang mengalami depresi akan terus-menerus mengeluh kalau dia kehilangan tenaganya tanpa tahu apa penyebabnya. 6. Sulit Berkonsentrasi dan Membuat Keputusan Seseorang yang sedang depresi tidak dapat berpikir dengan jernih. Terkadang, mereka sulit memberikan perhatian kepada orang lain, misalnya ketika mengobrol. Bahkan, mereka akan selalu merasa apa pun keputusan yang mereka ambil adalah salah. Karena itu, sangat tidak bijaksana membuat keputusan pada masa ini, pikiran yang tidak jernih akan menghasilkan kesalahan yang tidak perlu terjadi. 7. Merasa Lebih Gugup dan Lesu Ketika merasa depresi rasa gugup akan meningkat, biasanya ditunjukkan dengan berjalan mondar-mandir, omongan yang diulang-ulang, dan tidak bisa diam. Wanita yang sedang depresi biasanya juga akan menjadi lebih lambat, mereka akan lebih lambat berpikir, berbicara, bergerak, dan bahkan mengingat kembali beberapa peristiwa yang telah berlalu. 8. Merasa Mudah Marah dan Kesal Gejala ini merupakan gejala yang paling masuk akal di antara semua gejala yang ada, siapa yang tidak akan menjadi mudah marah jika dia sulit tidur, kelelahan, dan tidak enak makan? Tekanan dari orang-orang di sekitarnya juga akan membuat perasaannya semakin tidak menentu dan pada akhirnya akan menyebabkan ledakan emosi. Bagi beberapa wanita yang lebih suka memendam perasaan, dia akan mengarahkan kemarahannya kepada dirinya sendiri. 9. Kehilangan Semangat dan Pesimis Rasa pesimis dan kehilangan semangat yang berlebihan pada orang yang biasanya berpikiran positif adalah salah satu tanda depresi. Biasanya mereka akan menanggapi suatu hal dengan pandangan negatif atau memberikan kesan melankolis. Dan ketika mereka mencoba mengatasi hal itu, sedikit saja gangguan akan membuat mereka kembali kehilangan semangat. 10. Merasa Tidak Berharga Wanita-wanita yang mengalami depresi adalah wanita yang memiliki penghargaan diri yang rendah. Mereka memiliki gambar diri yang negatif dan memandang dirinya sendiri rendah. Mereka merasa bahwa orang lain belum pernah mengalami masalah seperti yang dialaminya. Mereka merasa bersalah karena tidak bisa memenuhi harapan orang lain atau dirinya sendiri. Rasa bersalah merupakan bagian hidup kita sebagai manusia, tapi seperti halnya poin-poin sebelumnya, wanita yang sedang depresi membesar-besarkan perasaan tersebut dengan cara dan pandangan yang keliru. 11. Merasa Berkekurangan Gejala ini mirip dengan merasa tidak berharga. Wanita yang depresi akan selalu merasa kurang dan mengkritik dirinya sendiri. Mereka akan melihat dirinya kurang cakap merawat anak, penampilannya kurang menarik, tidak terlalu pintar, dsb.. Secara tiba-tiba mereka akan menyadari bahwa ternyata selama ini mereka tidak semenarik dan sebaik apa yang selama ini mereka kira. 12. Memikirkan Sesuatu yang Tidak Menyenangkan Pada Masa Lalu Individu yang sedang depresi biasanya akan sangat introspektif. Mereka akan mengingat-ingat kembali setiap kesalahan yang mereka lakukan dulu, baik itu yang nyata maupun yang ada di pikiran mereka sendiri. 13. Menangis Lebih Banyak Dari Biasanya Rasa depresi yang menyerang akan membuat seorang wanita lebih sering menangis atau setidaknya meningkatkan keinginan untuk menangis. Bagi wanita yang sudah sering menangis, intensitas untuk menangis akan meningkat, termasuk ketika mereka mengingat apa yang telah mereka lakukan sebelumnya. Sedangkan bagi wanita lainnya bisa berarti hanya menangis untuk hal-hal yang biasanya tidak pernah mereka tangisi. 14. Lebih Banyak Membutuhkan Bantuan Daripada Biasanya Wanita-wanita yang merasa depresi akan merasa lebih banyak membutuhkan bantuan atau perasaan aman dari orang lain. Dia merasa membutuhkan dukungan emosional, dia sangat membutuhkan perhatian dan rasa aman dari orang lain. Dia ingin agar teman, suami, atau orang lain mengerti betapa menyedihkan keadaannya dan mereka datang menolong. Biasanya untuk mendapat perhatian tersebut dia justru memberikan kesan bahwa dia tidak membutuhkan orang lain lagi, misalnya dengan cara menarik diri dari pergaulan dan keluarganya. Pada beberapa kasus orang Kristen, mereka sangat ingin Yesus datang dan menarik mereka dari depresi yang sedang dihadapi. Tapi rasa rendah diri yang menekan akan membuat mereka tidak merasakan kehadiran Bapa dan malah meragukan keselamatan yang mereka miliki. 15. Mengalami Keluhan-Keluhan Fisik yang Tidak Dapat Dijelaskan Secara Medis Tidak jarang wanita yang sedang depresi akan mengalami beberapa keluhan fisik, di antaranya adalah sakit kepala, leher kaku, sembelit, keram otot, dan jantung yang berdebar-debar. Tidak semua wanita mengalami keluhan yang sama, setiap wanita bisa menderita keluhan yang berbeda. Sayangnya, jarang sekali ada wanita yang menyadari bahwa apa yang mereka alami mungkin saja disebabkan oleh depresi. Mereka lebih suka mengakui bahwa mereka sedang sakit fisik daripada mengakui bahwa mereka sedang depresi. 16. Mulut Terasa Kering atau Rasanya Tidak Enak Masih berhubungan dengan keluhan fisik, kebanyakan wanita yang mengalami depresi akan menderita kulit kering dan lidah terasa pahit dalam kurun waktu yang lama. Untuk mengatasinya, mereka akan minum minuman ringan, kopi, teh, atau minuman yang dapat menghilangkan rasa pahit di lidah. Walau tampak remeh, namun ini merupakan salah satu indikasi gejala depresi. 17. Merasa Putus Asa Seorang ahli yang bernama Dr. David Burns mengatakan bahwa rasa putus asa merupakan salah satu gejala depresi. Wanita yang mengalami depresi akan merasa segala sesuatu tidak akan menjadi lebih baik lagi. Mereka akan merasa terperangkap dalam siklus yang berputar-putar tanpa ada jalan keluar. 18. Ingin Bunuh Diri Jika seorang wanita sampai memiliki keinginan untuk bunuh diri, maka depresi yang dirasakannya adalah sebuah depresi yang serius. Hal ini bisa terjadi karena dia merasa hidupnya sudah tidak berarti lagi, sehingga tidak menemukan apa gunanya dia hidup lebih lama. Seperti yang telah dijabarkan, kita bisa melihat bahwa depresi bisa menyebabkan serangan secara fisik, mental, dan emosional. Seharusnya wanita tidak perlu merasakan semua gejala di atas, jika dari awal dia sudah bisa mendeteksi gejala-gejala depresi yang sedang dialaminya dan mengambil langkah untuk segera mengatasi depresinya. (t/Yohanna) Diterjemahkan dan diringkas dari: Judul buku: Understanding a Woman`s Depression Judul asli artikel: How To Recognize Depression Penulis: Brenda Poinsett Penerbit: S+U Publishers, Singapore 1984 Halaman: 19 -- 28 ______________________________________________________________________ - POTRET WANITA HANA: DEPRESI YANG TERANGKATKAN Hana, ibu Nabi Samuel, adalah wanita mandul. Keputusasaannya untuk memiliki anak telah membuatnya mengalami depresi. Dia menangis, kehilangan selera makan, dan merasa patah hati. Walaupun dia memiliki hubungan pernikahan yang penuh cinta kasih dan dukungan, dia tidak dapat menemukan kedamaian. Pada hari raya tahunan di Bait Allah (tempat ibadah orang-orang Yahudi kuno), depresinya tak dapat dia kendalikan. Dia menumpahkan rasa sakit hatinya dalam doa. "Berilah saya seorang putra, dan saya akan menyerahkannya," dia melakukan penawaran dengan Tuhan. Terisak, terguncang, dan dalam keheningan mengucapkan permohonannya, dia memohon agar Allah tidak melupakan dia dan mengasihani kepedihannya. Perilakunya yang aneh membuat imam-imam berpikir bahwa dia sedang mabuk. Tetapi Hana menjawab: "Bukan, Tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; anggur atau pun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN. Janganlah anggap hambamu ini seorang perempuan dursila; sebab karena besarnya cemas dan sakit hati aku berbicara demikian lama." Ayat itu tidak menunjukkan bahwa Hana menerima wahyu khusus dari Tuhan sebagai respons dari permohonannya yang emosional. Eli, sang imam, memberkatinya, tapi hal itu adalah sebuah respons yang biasa atas seorang pemohon; bukan sebuah janji pertolongan. Meskipun demikian, Hana mendapatkan selera makannya kembali dan ekspresinya berubah. Dia tidak tampak sedang depresi lagi ketika pulang ke rumah. Pada waktunya, Samuel pun lahir. Untuk memenuhi janjinya, Hana menyerahkan anaknya yang masih kecil ke rumah ibadah untuk melayani Allah seumur hidupnya, jauh dari dirinya. Bahkan pada zaman yang maju ini, yang melibatkan ilmu pengetahuan dalam hal kesuburan, wanita yang tidak subur masih memohon kepada Tuhan agar memiliki anak. Mereka bisa melihat penderitaan Hana. Tapi bagaimana jika Tuhan menjawab doa mereka dengan lebih banyak penantian dan antisipasi, tidak dengan seorang anak? Apakah ini berarti mereka salah menerapkan permohonan Hana dalam mendapatkan apa yang mereka inginkan? Apakah mereka dihukum dengan merasakan ketidakpuasan dan depresi? Apakah itu yang pesan yang tersirat dari kisah Hana? Bagaimana tawar-menawar dengan Tuhan? Hana adalah seorang manusia. Seperti saya, dia sedang kacau balau! Adalah kesalahpahaman jika ada anggapan bahwa semua yang dia lakukan dalam kisah itu benar. Ia bersalah dalam masa-masa sulitnya, ia melakukan tawar-menawar dengan Tuhan dan menjadikannya doa iman. Kita pun demikian, kita berpikir bahwa jalan keluar dari depresi kita adalah mendapatkan apa yang kita inginkan! Bukankah dengan cara tersebut depresi Hana terangkat? Kita bisa meratapi apa yang tidak kita miliki; menyia-nyiakan kehidupan yang penuh sukacita dan berbuah dengan melakukan tawar-menawar yang penuh ratap dengan Yang Maha Kuasa. Saat kita berpikir bahwa kunci keberhasilan Hana adalah negosiasinya dalam doa, kita tidak menangkap kekuatannya yang sebenarnya -- imannya ketika dia kembali ke rumah dengan perubahan sikap, masih menantikan jawaban dari Tuhan. Dia pulang ke rumah dengan ketetapan hati untuk menerima apa pun jawaban Tuhan. Dia merasa tenteram karena dia percaya akan kerinduan hatinya yang paling natural kepada kasih Bapa. Hal itu terbukti ketika dia membawa Samuel ke rumah ibadah dan meninggalkannya untuk melayani di sana. Dia bersukacita! Dia meninggalkan putranya, namun ia bahagia. Depresinya tidak kembali! Dia telah belajar bahwa Allah turut campur betapa pun gelapnya situasi yang ada. Hana berjuang melawan depresi karena dia tidak dapat memiliki anak, tapi dia telah mengalahkan depresinya bahkan sebelum Allah memberinya seorang anak. (t/Yohanna) Diterjemahkan dan disesuaikan dari: Nama situs: The Happy Surprise Judul asli artikel: Hannah: Depression lifted Penulis: Kbonikowsky Alamat URL: http://kbonikowsky.wordpress.com/2008/04/18/hannah-depression-lifted/ ______________________________________________________________________ - POKOK DOA MENGANDALKAN TUHAN DALAM SEGALA HAL 1. Doakan agar setiap wanita Kristen diberikan hikmat dan bijaksana ketika mereka harus mengalami masa-masa depresi sehingga hal tersebut tidak menjerumuskan mereka dalam persoalan yang lebih besar lagi. Biarlah dengan pertolongan Tuhan mereka terlepas dari dampak-dampak buruk depresi. 2. Biarlah para wanita Kristen benar-benar mengandalkan hidup mereka kepada Tuhan dan tetap menaruh pengharapan mereka kepada Kristus. ______________________________________________________________________ - STOP PRESS DAPATKAN KUMPULAN BAHAN NATAL DI NATAL.SABDA.ORG Bulan November telah tiba. Kami yakin Anda yang aktif di pelayanan pasti sudah mulai berpikir untuk mempersiapkan Natal, bukan? Nah, dengan gembira kami menginformasikan bahwa Yayasan Lembaga SABDA telah menyediakan wadah di situs "natal.sabda.org" bagi setiap pelayan Tuhan agar bisa saling berbagi bahan-bahan Natal dalam bahasa Indonesia. Ada banyak bahan yang bisa didapatkan, seperti Renungan Natal, Artikel Natal, Cerita/Kesaksian Natal, Drama Natal, Puisi Natal, Tips Natal, Bahan Mengajar Natal, Blog Natal, Resensi Buku Natal, Review Situs Natal, e-Cards Natal, Gambar/Desain Natal, Lagu Natal, dan bahkan sarana diskusi tentang topik Natal. Yang istimewa adalah situs "natal.sabda.org" dirancang sebagai situs yang interaktif, sehingga pengunjung dapat mendaftarkan diri untuk berpartisipasi aktif dengan mengirimkan tulisan, menulis blog, memberikan komentar, dan mengucapkan selamat Natal kepada rekan pengunjung lain. Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi situs "natal.sabda.org". Mari berbagi berkat pada perayaan hari kedatangan Kristus ke dunia 2000 tahun yang lalu ini dengan menjadi berkat bagi kemuliaan nama-Nya. ==> http://natal.sabda.org/ ______________________________________________________________________ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan kepada redaksi: <wanita(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-wanita(at)hub.xc.org> ______________________________________________________________________ Pimpinan Redaksi: Yohanna Prita Amelia Staf Redaksi: Novita Yuniarti dan Christiana Ratri Yuliani Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-Wanita 2009 -- YLSA http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`) Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org> Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org> Arsip e-Wanita: http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita/ Situs wanita: http://wanita.sabda.org/ ________________MILIS PUBLIKASI WANITA KRISTEN INDONESIA______________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |