Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-wanita/23

e-Wanita edisi 23 (5-11-2009)

Mengenali Depresi

_________e-Wanita -- Milis Publikasi Wanita Kristen Indonesia_________
                      Topik: Mengenali Depresi
                       Edisi 23/November 2009
______________________________________________________________________
MENU SAJI

- SUARA WANITA
- RENUNGAN WANITA: Tertunduk Karena Depresi
- DUNIA WANITA: Depresi
- POTRET WANITA: Hana: Depresi yang Terangkatkan
- POKOK DOA: Mengandalkan Tuhan dalam Segala Hal
- STOP PRESS: Dapatkan Kumpulan Bahan Natal di natal.sabda.org

______________________________________________________________________
- SUARA WANITA

  Shalom,

  Setiap insan, termasuk kaum hawa, pasti pernah mengalami depresi.
  Bahkan dalam bukunya yang berjudul "The Courage To Be Yourself", Sue
  Patton Thoele mengatakan bahwa depresi merupakan salah satu penyakit
  klasik wanita. Sayangnya, terkadang kita tidak menyadari
  sinyal-sinyal depresi yang dikirimkan ke tubuh kita, sehingga kita
  pun tidak siap mengantisipasi dampaknya.

  Nah, pada edisi inilah kami ingin mengajak Sahabat Wanita untuk
  mengenali gejala depresi sehingga Sahabat Wanita bisa melakukan
  sesuatu sebelum depresi itu berlarut-larut. Kami sangat berharap
  edisi ini bisa membantu Sahabat Wanita sekalian.

  Selamat membaca, Tuhan memberkati.

  Pimpinan Redaksi e-Wanita,
  Yohanna Prita Amelia
  http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita/
  http://wanita.sabda.org/

______________________________________________________________________

          Cara terbaik untuk keluar dari suatu persoalan
             adalah memecahkannya - Brendan Francis -

______________________________________________________________________
- RENUNGAN WANITA

                     TERTUNDUK KARENA DEPRESI

  Acuan: Yosua 7:1-11

  Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Yosua: "Bangunlah! Mengapa engkau
  sujud demikian?" (Yosua 7:10)s

  Orang-orang kudus yang terkenal sekalipun dapat juga dihinggapi
  perasaan tak berdaya dan putus asa. F.E. Marsh menulis sesuatu
  tentang hal ini: "Alkitab mencatat beberapa pengalaman hamba-hamba
  Allah yang mengalami depresi. Catatan berikut dapat menolong kita
  menghindari akibat negatif tersebut. Daud berkata, `Pada suatu hari
  aku akan binasa oleh tangan Saul` (1 Samuel 27:1). Ayub dalam
  penderitaannya bertanya, `Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir?`
  (Ayub 3:11). Yeremia berteriak, `Ya, Tuhan, lihatlah betapa besar
  ketakutanku` (Ratapan 1:20). Elia berseru, `Ya Tuhan, ambillah
  nyawaku` (1 Raja-raja 19:4)."

  Yosua berputus asa karena bangsa Israel kalah melawan tentara Ai.
  Namun kemudian, ia menyadari bahwa krisis itu bukan disebabkan oleh
  ketidaksetiaan Allah, tetapi akibat dosa di antara umat. Seseorang
  sudah melanggar perintah Allah untuk tidak mengambil jarahan apa pun
  dari kota Yerikho yang dikalahkan (Yosua 6:18). Tuhan tidak dapat
  memberkati bangsa Israel atau pun memberikan kemenangan tambahan
  kepada mereka dalam menduduki tanah Kanaan bila orang yang bersalah
  belum ditemukan dan disiplin belum ditegakkan.

  Banyak orang bersikap seperti Yosua saat mengalami kesukaran. Mereka
  bersujud dengan muka sampai ke tanah sambil menaburkan debu di atas
  kepalanya. Mereka menjadi putus asa, seolah tak ada harapan lagi.
  Sebagai orang Kristen kita harus bangkit, persis seperti perintah
  Tuhan kepada Yosua. Kita harus menemukan masalah yang sebenarnya dan
  kemudian memecahkannya dengan pertolongan dan anugerah-Nya.

  Setan sangat senang bila melihat anak Allah tertunduk karena
  depresi. Biarlah keyakinan akan kesetiaan Tuhan yang tak pernah
  goyah menguatkan hati Anda. Berbarislah dengan tegap sebagai laskar
  yang memiliki kuasa Allah. -HGB

  Selesaikanlah masalah Anda dan keputusasaan Anda akan tersingkir.

  Diambil dan disunting seperlunya dari:
  Judul buku: Agenda Pribadi 2000: Renungan Harian
  Penulis: Tidak dicantumkan
  Penerbit: Yayasan Gloria, Yogyakarta
  Tanggal: 17 -- 23 Juni

______________________________________________________________________
- DUNIA WANITA

                     BAGAIMANA MENGENALI DEPRESI
                 Diringkas oleh: Yohanna Prita Amelia

  Jika kita ingin mengendalikan depresi, maka kita harus mengenali
  gejalanya. Depresi bukanlah suatu penyakit yang bisa dikenali
  menggunakan bantuan termometer. Sering kali, depresi datang
  berangsur-angsur dan tidak diharapkan, sehingga beberapa wanita
  tidak dapat melihat penyebabnya.

  Kadang, depresi tersembunyi dan tidak dapat dilihat oleh orang yang
  sedang mengalaminya atau orang lain. Depresi yang pertama kali saya
  alami adalah ketika saya enggan bangun pagi. Saya bukanlah tipe
  orang yang suka bangun siang, namun karena tidak mengetahui apa pun
  mengenai depresi, maka saya tidak menyadari perubahan kebiasaan saya
  tersebut.

  Depresi dapat berbentuk apa saja. Setiap orang bisa mengalami
  depresi yang berbeda-beda, bahkan 1 orang bisa mengalami beberapa
  kali depresi yang berbeda. Wanita terkadang tidak menyadari bahwa
  dirinya sedang mengalami depresi. Oleh karena itu sangat penting
  bagi kita untuk mengenali gejala depresi supaya kita bisa melakukan
  sesuatu. Berikut adalah beberapa gejala depresi yang umumnya dialami
  oleh wanita.

  1. Merasa Sedih

     Gejala umum yang dialami oleh orang yang depresi adalah merasa
     kesal, rendah diri, dan sedih. Wanita yang sedang depresi
     biasanya merasa sangat sedih, seperti jatuh ke lubang yang dalam
     dan sendirian, wajahnya ditekuk, matanya sayu, dan raut wajahnya
     berkerut. Biasanya mereka tidak akan melakukan apa pun selain
     bersedih, mereka akan membiarkan rumah dalam keadaan berantakan,
     dan tidak peduli dengan penampilannya. Namun ada juga beberapa
     wanita yang tetap melakukan aktivitas seperti biasanya, tapi rasa
     sedih yang mereka rasakan akan memperlambat ritme kerja mereka.
     Wanita adalah makhluk yang sensitif dan perasa sehingga
     terkadang mereka suka merasa sedih. Tapi jika perasaan ini
     berlarut-larut lebih dari 2 minggu, maka kemungkinan besar Anda
     sedang mengalami depresi.

  2. Perubahan Pola Tidur

     Gejala fisik yang paling umum terjadi pada seseorang yang sedang
     depresi adalah perubahan pola tidur. Pola yang terjadi bisa
     bermacam-macam, misalnya tiba-tiba terbangun pada malam hari,
     insomnia, bangun pagi-pagi sekali dan tidak tahu harus melakukan
     apa, atau bahkan tidur terlalu lama. Orang yang mengalami depresi
     mudah terjaga dan suara yang kecil sekalipun dapat mengganggu
     tidur mereka.

  3. Perubahan Pola Makan

     Pola makan yang berubah adalah sebuah gejala depresi. Ada dua
     pola makan yang dialami wanita yang sedang depresi. Pertama,
     kehilangan selera makan dan penurunan berat badan. Kedua, mengisi
     perutnya dengan paksa, tanpa merasa nafsu makannya bertambah dan
     berakibat pada meningkatnya berat badan.

  4. Perubahan Keinginan Seksual

     Wanita yang mengalami depresi akan merasa hubungan seksual
     menjadi kurang menarik dan menyenangkan daripada biasanya. Siklus
     menstruasinya bisa saja berhenti atau tetap normal. Tapi seperti
     halnya dengan makanan, ada juga beberapa wanita yang justru
     melampiaskan depresinya melalui hubungan seksual.

  5. Merasa Kelelahan

     Sering sekali ditemui bahwa wanita yang mengalami depresi merasa
     lelah dan kehilangan energinya. Setiap wanita memang sering
     merasa lelah, tapi bedanya mereka tahu apa yang menyebabkan
     mereka lelah. Sedangkan wanita yang mengalami depresi akan
     terus-menerus mengeluh kalau dia kehilangan tenaganya tanpa tahu
     apa penyebabnya.

  6. Sulit Berkonsentrasi dan Membuat Keputusan

     Seseorang yang sedang depresi tidak dapat berpikir dengan jernih.
     Terkadang, mereka sulit memberikan perhatian kepada orang lain,
     misalnya ketika mengobrol. Bahkan, mereka akan selalu merasa apa
     pun keputusan yang mereka ambil adalah salah. Karena itu, sangat
     tidak bijaksana membuat keputusan pada masa ini, pikiran yang
     tidak jernih akan menghasilkan kesalahan yang tidak perlu
     terjadi.

  7. Merasa Lebih Gugup dan Lesu

     Ketika merasa depresi rasa gugup akan meningkat, biasanya
     ditunjukkan dengan berjalan mondar-mandir, omongan yang
     diulang-ulang, dan tidak bisa diam. Wanita yang sedang depresi
     biasanya juga akan menjadi lebih lambat, mereka akan lebih lambat
     berpikir, berbicara, bergerak, dan bahkan mengingat kembali
     beberapa peristiwa yang telah berlalu.

  8. Merasa Mudah Marah dan Kesal

     Gejala ini merupakan gejala yang paling masuk akal di antara
     semua gejala yang ada, siapa yang tidak akan menjadi mudah marah
     jika dia sulit tidur, kelelahan, dan tidak enak makan? Tekanan
     dari orang-orang di sekitarnya juga akan membuat perasaannya
     semakin tidak menentu dan pada akhirnya akan menyebabkan ledakan
     emosi. Bagi beberapa wanita yang lebih suka memendam perasaan,
     dia akan mengarahkan kemarahannya kepada dirinya sendiri.

  9. Kehilangan Semangat dan Pesimis

     Rasa pesimis dan kehilangan semangat yang berlebihan pada orang
     yang biasanya berpikiran positif adalah salah satu tanda depresi.
     Biasanya mereka akan menanggapi suatu hal dengan pandangan
     negatif atau memberikan kesan melankolis. Dan ketika mereka
     mencoba mengatasi hal itu, sedikit saja gangguan akan membuat
     mereka kembali kehilangan semangat.

  10. Merasa Tidak Berharga

      Wanita-wanita yang mengalami depresi adalah wanita yang memiliki
      penghargaan diri yang rendah. Mereka memiliki gambar diri yang
      negatif dan memandang dirinya sendiri rendah. Mereka merasa
      bahwa orang lain belum pernah mengalami masalah seperti yang
      dialaminya. Mereka merasa bersalah karena tidak bisa memenuhi
      harapan orang lain atau dirinya sendiri. Rasa bersalah merupakan
      bagian hidup kita sebagai manusia, tapi seperti halnya poin-poin
      sebelumnya, wanita yang sedang depresi membesar-besarkan
      perasaan tersebut dengan cara dan pandangan yang keliru.

  11. Merasa Berkekurangan

      Gejala ini mirip dengan merasa tidak berharga. Wanita yang
      depresi akan selalu merasa kurang dan mengkritik dirinya
      sendiri. Mereka akan melihat dirinya kurang cakap merawat anak,
      penampilannya kurang menarik, tidak terlalu pintar, dsb.. Secara
      tiba-tiba mereka akan menyadari bahwa ternyata selama ini mereka
      tidak semenarik dan sebaik apa yang selama ini mereka kira.

  12. Memikirkan Sesuatu yang Tidak Menyenangkan Pada Masa Lalu

      Individu yang sedang depresi biasanya akan sangat introspektif.
      Mereka akan mengingat-ingat kembali setiap kesalahan yang mereka
      lakukan dulu, baik itu yang nyata maupun yang ada di pikiran
      mereka sendiri.

  13. Menangis Lebih Banyak Dari Biasanya

      Rasa depresi yang menyerang akan membuat seorang wanita lebih
      sering menangis atau setidaknya meningkatkan keinginan untuk
      menangis. Bagi wanita yang sudah sering menangis, intensitas
      untuk menangis akan meningkat, termasuk ketika mereka mengingat
      apa yang telah mereka lakukan sebelumnya. Sedangkan bagi wanita
      lainnya bisa berarti hanya menangis untuk hal-hal yang biasanya
      tidak pernah mereka tangisi.

  14. Lebih Banyak Membutuhkan Bantuan Daripada Biasanya

      Wanita-wanita yang merasa depresi akan merasa lebih banyak
      membutuhkan bantuan atau perasaan aman dari orang lain. Dia
      merasa membutuhkan dukungan emosional, dia sangat membutuhkan
      perhatian dan rasa aman dari orang lain. Dia ingin agar teman,
      suami, atau orang lain mengerti betapa menyedihkan keadaannya
      dan mereka datang menolong. Biasanya untuk mendapat perhatian
      tersebut dia justru memberikan kesan bahwa dia tidak membutuhkan
      orang lain lagi, misalnya dengan cara menarik diri dari
      pergaulan dan keluarganya. Pada beberapa kasus orang Kristen,
      mereka sangat ingin Yesus datang dan menarik mereka dari depresi
      yang sedang dihadapi. Tapi rasa rendah diri yang menekan akan
      membuat mereka tidak merasakan kehadiran Bapa dan malah
      meragukan keselamatan yang mereka miliki.

  15. Mengalami Keluhan-Keluhan Fisik yang Tidak Dapat Dijelaskan
      Secara Medis

      Tidak jarang wanita yang sedang depresi akan mengalami beberapa
      keluhan fisik, di antaranya adalah sakit kepala, leher kaku,
      sembelit, keram otot, dan jantung yang berdebar-debar. Tidak
      semua wanita mengalami keluhan yang sama, setiap wanita bisa
      menderita keluhan yang berbeda. Sayangnya, jarang sekali ada
      wanita yang menyadari bahwa apa yang mereka alami mungkin saja
      disebabkan oleh depresi. Mereka lebih suka mengakui bahwa mereka
      sedang sakit fisik daripada mengakui bahwa mereka sedang
      depresi.

  16. Mulut Terasa Kering atau Rasanya Tidak Enak

      Masih berhubungan dengan keluhan fisik, kebanyakan wanita yang
      mengalami depresi akan menderita kulit kering dan lidah terasa
      pahit dalam kurun waktu yang lama. Untuk mengatasinya, mereka
      akan minum minuman ringan, kopi, teh, atau minuman yang dapat
      menghilangkan rasa pahit di lidah. Walau tampak remeh, namun ini
      merupakan salah satu indikasi gejala depresi.

  17. Merasa Putus Asa

      Seorang ahli yang bernama Dr. David Burns mengatakan bahwa rasa
      putus asa merupakan salah satu gejala depresi. Wanita yang
      mengalami depresi akan merasa segala sesuatu tidak akan menjadi
      lebih baik lagi. Mereka akan merasa terperangkap dalam siklus
      yang berputar-putar tanpa ada jalan keluar.

  18. Ingin Bunuh Diri

      Jika seorang wanita sampai memiliki keinginan untuk bunuh diri,
      maka depresi yang dirasakannya adalah sebuah depresi yang
      serius. Hal ini bisa terjadi karena dia merasa hidupnya sudah
      tidak berarti lagi, sehingga tidak menemukan apa gunanya dia
      hidup lebih lama.

  Seperti yang telah dijabarkan, kita bisa melihat bahwa depresi bisa
  menyebabkan serangan secara fisik, mental, dan emosional. Seharusnya
  wanita tidak perlu merasakan semua gejala di atas, jika dari awal
  dia sudah bisa mendeteksi gejala-gejala depresi yang sedang
  dialaminya dan mengambil langkah untuk segera mengatasi depresinya.
  (t/Yohanna)

  Diterjemahkan dan diringkas dari:
  Judul buku: Understanding a Woman`s Depression
  Judul asli artikel: How To Recognize Depression
  Penulis: Brenda Poinsett
  Penerbit: S+U Publishers, Singapore 1984
  Halaman: 19 -- 28

______________________________________________________________________
- POTRET WANITA

                   HANA: DEPRESI YANG TERANGKATKAN

  Hana, ibu Nabi Samuel, adalah wanita mandul. Keputusasaannya untuk
  memiliki anak telah membuatnya mengalami depresi. Dia menangis,
  kehilangan selera makan, dan merasa patah hati. Walaupun dia
  memiliki hubungan pernikahan yang penuh cinta kasih dan dukungan,
  dia tidak dapat menemukan kedamaian. Pada hari raya tahunan di Bait
  Allah (tempat ibadah orang-orang Yahudi kuno), depresinya tak dapat
  dia kendalikan. Dia menumpahkan rasa sakit hatinya dalam doa.

  "Berilah saya seorang putra, dan saya akan menyerahkannya," dia
  melakukan penawaran dengan Tuhan. Terisak, terguncang, dan dalam
  keheningan mengucapkan permohonannya, dia memohon agar Allah tidak
  melupakan dia dan mengasihani kepedihannya. Perilakunya yang aneh
  membuat imam-imam berpikir bahwa dia sedang mabuk.

  Tetapi Hana menjawab: "Bukan, Tuanku, aku seorang perempuan yang
  sangat bersusah hati; anggur atau pun minuman yang memabukkan tidak
  kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN.
  Janganlah anggap hambamu ini seorang perempuan dursila; sebab karena
  besarnya cemas dan sakit hati aku berbicara demikian lama."

  Ayat itu tidak menunjukkan bahwa Hana menerima wahyu khusus dari
  Tuhan sebagai respons dari permohonannya yang emosional. Eli, sang
  imam, memberkatinya, tapi hal itu adalah sebuah respons yang biasa
  atas seorang pemohon; bukan sebuah janji pertolongan. Meskipun
  demikian, Hana mendapatkan selera makannya kembali dan ekspresinya
  berubah. Dia tidak tampak sedang depresi lagi ketika pulang ke
  rumah. Pada waktunya, Samuel pun lahir. Untuk memenuhi janjinya,
  Hana menyerahkan anaknya yang masih kecil ke rumah ibadah untuk
  melayani Allah seumur hidupnya, jauh dari dirinya.

  Bahkan pada zaman yang maju ini, yang melibatkan ilmu pengetahuan
  dalam hal kesuburan, wanita yang tidak subur masih memohon kepada
  Tuhan agar memiliki anak. Mereka bisa melihat penderitaan Hana. Tapi
  bagaimana jika Tuhan menjawab doa mereka dengan lebih banyak
  penantian dan antisipasi, tidak dengan seorang anak? Apakah ini
  berarti mereka salah menerapkan permohonan Hana dalam mendapatkan
  apa yang mereka inginkan? Apakah mereka dihukum dengan merasakan
  ketidakpuasan dan depresi? Apakah itu yang pesan yang tersirat dari
  kisah Hana? Bagaimana tawar-menawar dengan Tuhan?

  Hana adalah seorang manusia. Seperti saya, dia sedang kacau balau!
  Adalah kesalahpahaman jika ada anggapan bahwa semua yang dia lakukan
  dalam kisah itu benar. Ia bersalah dalam masa-masa sulitnya, ia
  melakukan tawar-menawar dengan Tuhan dan menjadikannya doa iman.
  Kita pun demikian, kita berpikir bahwa jalan keluar dari depresi
  kita adalah mendapatkan apa yang kita inginkan! Bukankah dengan cara
  tersebut depresi Hana terangkat? Kita bisa meratapi apa yang tidak
  kita miliki; menyia-nyiakan kehidupan yang penuh sukacita dan
  berbuah dengan melakukan tawar-menawar yang penuh ratap dengan Yang
  Maha Kuasa.

  Saat kita berpikir bahwa kunci keberhasilan Hana adalah negosiasinya
  dalam doa, kita tidak menangkap kekuatannya yang sebenarnya --
  imannya ketika dia kembali ke rumah dengan perubahan sikap, masih
  menantikan jawaban dari Tuhan. Dia pulang ke rumah dengan ketetapan
  hati untuk menerima apa pun jawaban Tuhan. Dia merasa tenteram
  karena dia percaya akan kerinduan hatinya yang paling natural kepada
  kasih Bapa. Hal itu terbukti ketika dia membawa Samuel ke rumah
  ibadah dan meninggalkannya untuk melayani di sana. Dia bersukacita!
  Dia meninggalkan putranya, namun ia bahagia. Depresinya tidak
  kembali! Dia telah belajar bahwa Allah turut campur betapa pun
  gelapnya situasi yang ada.

  Hana berjuang melawan depresi karena dia tidak dapat memiliki anak,
  tapi dia telah mengalahkan depresinya bahkan sebelum Allah
  memberinya seorang anak. (t/Yohanna)

  Diterjemahkan dan disesuaikan dari:
  Nama situs: The Happy Surprise
  Judul asli artikel: Hannah: Depression lifted
  Penulis: Kbonikowsky
  Alamat URL: http://kbonikowsky.wordpress.com/2008/04/18/hannah-depression-lifted/

______________________________________________________________________
- POKOK DOA

                 MENGANDALKAN TUHAN DALAM SEGALA HAL

  1. Doakan agar setiap wanita Kristen diberikan hikmat dan bijaksana
     ketika mereka harus mengalami masa-masa depresi sehingga hal
     tersebut tidak menjerumuskan mereka dalam persoalan yang lebih
     besar lagi. Biarlah dengan pertolongan Tuhan mereka terlepas dari
     dampak-dampak buruk depresi.

  2. Biarlah para wanita Kristen benar-benar mengandalkan hidup mereka
     kepada Tuhan dan tetap menaruh pengharapan mereka kepada Kristus.

______________________________________________________________________
- STOP PRESS

           DAPATKAN KUMPULAN BAHAN NATAL DI NATAL.SABDA.ORG

  Bulan November telah tiba. Kami yakin Anda yang aktif di pelayanan
  pasti sudah mulai berpikir untuk mempersiapkan Natal, bukan? Nah,
  dengan gembira kami menginformasikan bahwa Yayasan Lembaga SABDA
  telah menyediakan wadah di situs "natal.sabda.org" bagi setiap
  pelayan Tuhan agar bisa saling berbagi bahan-bahan Natal dalam
  bahasa Indonesia. Ada banyak bahan yang bisa didapatkan, seperti
  Renungan Natal, Artikel Natal, Cerita/Kesaksian Natal, Drama Natal,
  Puisi Natal, Tips Natal, Bahan Mengajar Natal, Blog Natal, Resensi
  Buku Natal, Review Situs Natal, e-Cards Natal, Gambar/Desain Natal,
  Lagu Natal, dan bahkan sarana diskusi tentang topik Natal.

  Yang istimewa adalah situs "natal.sabda.org" dirancang sebagai
  situs yang interaktif, sehingga pengunjung dapat mendaftarkan diri
  untuk berpartisipasi aktif dengan mengirimkan tulisan, menulis
  blog, memberikan komentar, dan mengucapkan selamat Natal kepada
  rekan pengunjung lain. Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi situs
  "natal.sabda.org". Mari berbagi berkat pada perayaan hari
  kedatangan Kristus ke dunia 2000 tahun yang lalu ini dengan menjadi
  berkat bagi kemuliaan nama-Nya.

  ==> http://natal.sabda.org/

______________________________________________________________________
Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan kepada redaksi:
<wanita(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-wanita(at)hub.xc.org>
______________________________________________________________________
Pimpinan Redaksi: Yohanna Prita Amelia
Staf Redaksi: Novita Yuniarti dan Christiana Ratri Yuliani
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright(c) e-Wanita 2009 -- YLSA
http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`)
Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org>
Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org>
Arsip e-Wanita: http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita/
Situs wanita: http://wanita.sabda.org/

________________MILIS PUBLIKASI WANITA KRISTEN INDONESIA______________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org