Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-wanita/5 |
|
e-Wanita edisi 5 (4-2-2009)
|
|
_________e-Wanita -- Milis Publikasi Wanita Kristen Indonesia_________ Topik: Wanita yang Mengasihi Tuhan Edisi 05/Februari I/2009 ______________________________________________________________________ MENU SAJI - SUARA WANITA - RENUNGAN WANITA: Jalankan Kasih - DUNIA WANITA: Hati yang Mengasihi Firman Allah - WAWASAN WANITA: Perhatian di Hari Kasih Sayang - POKOK DOA: Menjadi Berkat di Hari Kasih Sayang ______________________________________________________________________ - SUARA WANITA Shalom, Hari Kasih Sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari selalu membuat bulan Februari identik sebagai bulan Kasih Sayang. Walau perayaan ini bukan berasal dari negara kita, namun tidak jarang beberapa orang memanfaatkan momen ini untuk menunjukkan rasa cinta kasih mereka pada orang yang dikasihi, misalnya orang tua, kekasih, teman, atau saudara. Ekspresi kasih sayang kepada sesama manusia bukan hanya kewajiban rutin setiap hari Valentine tiba. Mengasihi sesama manusia adalah perintah dari Tuhan; mutlak dan harus dilakukan. Di atas semuanya itu, yang harus menjadi landasan kita dalam mengasihi sesama adalah mengasihi Allah, Sang Sumber Kasih itu. Dalam edisi e-Wanita kali ini, kami ingin mengajak Sahabat Wanita sekalian untuk lebih mengasihi tidak hanya teman dan saudara, namun juga Tuhan yang sudah lebih dulu mengasihi kita. Semoga edisi e-Wanita ini bisa memberikan berkat tersendiri di bulan Kasih Sayang ini. Akhir kata, Redaksi e-Wanita mengucapkan selamat membaca dan Tuhan memberkati. Teriring salam dan doa, Yohanna Prita Amelia, Pemimpin Redaksi e-Wanita ______________________________________________________________________ It is the only way to keep money, or land, or talent, or happiness -- give it away. - Helen Barrett Montgomery - ______________________________________________________________________ - RENUNGAN WANITA JALANKAN KASIH Bisakah Anda membayangkan dunia tanpa peperangan, perkelahian, dan permusuhan? Tentu akan menjadi sangat indah, bukan? Tapi keindahan akan sulit dicapai jika manusia tidak memiliki kasih. Dalam hidup ada tiga daerah kasih: 1. Kasih kepada Allah. Berarti dalam hidup ini tidak ada allah lain selain Allah yang benar. Allah lain dapat berupa suatu kebiasaan, seseorang, sebuah benda, atau apa pun yang lebih menguasai hidup. 2. Kasih terhadap sesama. Berarti perlu membina persahabatan dengan orang lain. Menaruh perhatian, belajar mendengarkan, menghargai, memberi pujian, serta menempatkan mereka sebagai sahabat. 3. Kasih terhadap diri sendiri. Berarti mengasihi diri sendiri sebagai ciptaan Allah yang sangat berharga. Mengampuni diri sendiri sebagaimana Allah telah mengampuninya. Ini adalah jembatan untuk mengasihi Allah dan sesama. Sifat kasih aktif, bukan pasif. Kasih harus nyata. Jalankanlah kasih dan Anda akan berbahagia! Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini. (Markus 12:30-31) Diambil dan disunting dari: Judul buku: Bermimpi Satu Menit [Seri 2 Mengepakkan Sayap] Penulis: Samual T. Tirtamihardja Penerbit: YASKI, Jakarta 2002 Halaman: 26 ______________________________________________________________________ - DUNIA WANITA HATI YANG MENGASIHI FIRMAN ALLAH Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. (Yeremia 17:8) Saya masih tetap bisa mengingat hari di mana saya dan suami saya, Jim, menanam tiga belas "Ivy Vine" (sejenis tanaman merambat) di halaman belakang kami dengan harapan bahwa tanaman-tanaman kecil ini suatu hari nanti akan tumbuh cukup kuat dan dapat menutupi tembok semen kami yang kasar dan sangat jelek. Dalam waktu 3 bulan, impian saya menjadi kenyataan, kecuali untuk satu tanaman. Tanaman itu benar-benar mati! Lalu Jim bertindak. Dia membeli satu tanaman baru untuk menggantikannya, mengambil sekop, membungkuk di sekitar tanaman yang mati itu, dan dia terkejut, tanaman itu tidak tertanam di dalam tanah. Sekilas Jim bisa melihat ada yang salah. Tanaman ini gagal tumbuh karena tidak ada akarnya! Meskipun tanaman itu menikmati semua keadaan yang baik di atas tanah, ada sesuatu yang hilang di bawah tanah. Tanaman itu tidak punya sistem akar yang penting untuk menyalurkan nutrisi-nutrisi yang diperlukan dan kandungan air dari dalam tanah. Gambaran ini tepat untuk Anda dan saya! Agar menjadi wanita yang berkenan di hati Allah, kita harus mau tumbuh di dalam Kristus. Tetapi seperti tanaman, kita harus memelihara sistem akar yang sehat dan kuat. Keinginan hati kita adalah terus tumbuh ..., bukan gagal berkembang ..., bukan mati mekar ..., bukan layu. Oleh sebab itu, kita harus menyediakan diri kita sendiri untuk membangun sistem akar yang mengakar kuat di dalam Tuhan dan dalam firman-Nya, Alkitab. Kita harus selalu mau dan bersedia memberi waktu untuk firman Tuhan -- membacanya, berharap atasnya, dan (yang terpenting) mengikutinya. Hal ini akan membuat perbedaan dalam hidup Anda dan saya! - Akar Tidak Terlihat Kemanakah akar itu tumbuh? Kita tahu jawabannya bukan? Akar tumbuh ke dalam tanah. Jadi saya ingin menantang Anda untuk setiap hari menghilang sesaat dari lingkungan sekitar kita. Saya ingin mendorong Anda untuk meninggalkan teman Anda sesaat. Saya ingin mengundang Anda untuk menarik diri dari daya tarik televisi dan internet untuk menyendiri. Mengapa? Supaya Anda dapat menyediakan waktu untuk kehidupan pribadi Anda, kehidupan Anda yang tersembunyi, rahasia hidup yang Anda nikmati bersama Tuhan. Saat Anda dan saya benar-benar setia melakukan hal ini setiap hari, wow, akan terjadi perubahan. Tetapi sebaliknya. Kita menyangka bahwa kehidupan orang Kristen terdiri dari orang, orang, dan lebih banyak orang! Bahkan, sepertinya kita selalu bersama orang lain -- orang di rumah, orang di sekolah (dan setelah sekolah), orang di gereja, dsb.. Namun, yang sebenarnya adalah: "Semakin besar porsi yang Anda sediakan untuk menyendiri, merefleksi diri, berdoa, (belajar), mengatur, dan menjadwal, semakin besar pula keefektifan, dampak, dan kekuatan dalam hidup Anda yang akan muncul." - Akar Adalah untuk Mengambil Apa yang terjadi saat Anda dan saya bersama Tuhan dalam berdoa dan belajar? Kita menerima. Kita mengambil. Kita dipelihara dan diberi makan. Kerohanian kita sehat dan bertumbuh. Saat kita menghabiskan waktu bersama Kristus, Dia memberi kita kekuatan dan kemauan untuk mengikuti jalan-Nya. Saya menyebut waktu bersama Tuhan ini sebagai "pertukaran yang luar biasa". Jauh dari dunia dan menyembunyikan diri dari keramaian, saya menukar ... keletihan saya dengan kekuatan-Nya; kelemahan saya dengan kuasa-Nya; kegelapan saya dengan terang-Nya; masalah-masalah saya dengan solusi-Nya; beban saya dengan kebebasan-Nya; keputusasaan saya dengan damai-Nya; kegelisahan saya dengan ketenangan-Nya; harapan saya dengan janji-Nya; penderitaan saya dengan balutan kenyamanan-Nya; pertanyaan saya dengan jawaban-Nya; kebingungan saya dengan pengetahuan-Nya; keraguan saya dengan jaminan-Nya; ketidakberhargaan saya dengan kekaguman-Nya; yang fana dengan yang abadi; dan yang tidak mungkin dengan yang mungkin. - Akar untuk Persediaan Akar berperan sebagai tempat persediaan atas apa yang kita butuhkan. Saat kita berhenti dan secara rutin mengakarkan diri kepada firman Tuhan, ke mata air kehidupan-Nya, kita mulai mengumpulkan air kehidupan yang diberikan-Nya. Lalu apa yang terjadi? Firman Tuhan mulai membentuk persediaan harapan dan kekuatan kita di dalam-Nya. Kemudian, saat waktu sulit dilalui dan segala sesuatunya menyulitkan (misalnya, saat teman Anda menertawakan komitmen Anda pada Tuhan, atau saat Anda tergoda untuk menyerah, atau terjerumus dalam dosa, atau saat seorang teman melukai atau membuat cerita yang tidak benar tentang Anda, atau saat ada ketegangan di rumah), Anda dan saya tidak akan kekurangan. Kita tidak akan layu, tercerai-berai, atau mati. Kita tidak akan kekurangan tenaga, jatuh kelelahan, atau menyerah. Dan inilah hal indah lainnya yang terjadi. Dengan adanya persediaan, saat masalah muncul (dan Yesus berkata memang masalah akan muncul, lihat Yohanes 16:33!), kita bisa mengambil kekuatan yang tersimpan dan menyerap apa yang Tuhan telah berikan kepada kita. Apa yang diperlukan sudah tersedia saat itu juga! Seperti yang ditulis oleh pemazmur tentang umat Allah, kita akan semakin kuat (Mazmur 84:7). Ya, akar yang menancap kuat pada kebenaran Tuhan benar-benar diperlukan saat kesulitan datang. - Akar untuk Menyokong Berikut alasan lain untuk meyakinkan Anda agar memberikan waktu untuk firman Tuhan. Tanpa sistem akar yang dibangun dengan baik, Anda dan saya hanya akan berat di atas -- punya banyak daun yang rimbun di atas tanah, tetapi tidak ada yang menyokongnya. Dengan kata lain, hanya ada sedikit sekali akar, tetapi tidak cukup kuat untuk menahannya. Jadi, saat mengalami kesulitan (dan ingatlah bahwa saat sulit pasti akan muncul!), kita akan jatuh. Anda tahu, tanpa jaringan akar yang kuat, kita harus dipancang, diikat, disangga, dan dikuatkan, hingga angin lain menerpa dan kita pun akan jatuh lagi! Apakah Anda ingin dapat kuat di dalam Tuhan? Yang harus Anda lakukan adalah memperkuat sistem akar yang kuat dan sehat. Berikut apa yang saya ingin berikan kepada Anda dan saya. "Pada zaman dahulu, suatu proses digunakan untuk menumbuhkan pepohonan yang nantinya akan dipakai sebagai tiang utama pada kapal militer dan kapal dagang. Pembuat kapal hebat pertama-tama memilih sebatang pohon yang terletak di atas bukit yang tinggi sebagai tiang yang potensial. Kemudian mereka menebang pohon-pohon yang ada di sekitarnya yang menutupi pohon yang dipilih itu dari angin. Setelah bertahun-tahun dan angin bertiup dengan dahsyatnya ke pohon itu, pohon itu terus tumbuh menjadi semakin kuat hingga akhirnya pohon itu menjadi cukup kuat untuk dijadikan tiang utama dari suatu kapal." Dari Firman Allah untuk Hati Anda Mari kita berhenti sejenak dan membaca ayat-ayat ini. Beberapa ayat menggambarkan sifat-sifat tanaman -- atau dalam hal ini, kita para wanita, -- yang hatinya mengakar pada firman Allah. Saat Anda membaca, pikirkan beberapa hal yang ada di pikiran dan hati Anda tentang penggambaran ayat-ayat dan keuletan yang tergambar di setiap ayat. (Mazmur 1:1-3; Yeremia 17:7-8; Yesaya 58:11; 2 Korintus 4:8-9) Ya, Namun Bagaimana? Sekarang, bagaimana seorang wanita bisa berada dekat dengan Tuhan? Bagaimana Anda dan saya bisa menempatkan diri di posisi di mana Tuhan bisa menumbuhkan kita menjadi seorang wanita yang memiliki daya tahan yang luar biasa? 1. Bangunlah kebiasaan untuk dekat dengan Allah. Perhatikan kebiasaan orang yang memiliki ketahanan luar biasa berikut ini. Pikirkan tentang apa yang bisa Anda pelajari dari setiap mereka. Abraham (Kejadian 19:27), Daud (Mazmur 5:3), dan Markus (1:35) Sekarang untuk Anda. Bisakah Anda mengatakan bahwa kebiasaan Anda untuk dekat dengan Allah benar-benar berurat akar? Ataukah kebiasaan Anda itu hanyalah suatu rutinitas, hanya sedang dibangun, atau perlu ditingkatkan? 2. Sediakanlah waktu pribadi untuk bisa dekat dengan Allah. Bila Anda seperti wanita sibuk lainnya -- tua atau muda -- waktu yang Anda sediakan untuk bersama Allah bisa sedikit menolong. Jadi, marilah kita mengatur waktu dengan lebih baik lagi. Kapan? Apakah Anda memerhatikan bahwa ketiga orang di atas memiliki waktu khusus untuk bertemu dengan Allah? Saat Anda melihat kembali kehidupan Anda sehari-hari dan hati Anda, kapan waktu yang paling tepat untuk Anda? Atau dengan kata lain, kapan Anda menginginkannya? Di mana? Dan apakah Anda memerhatikan bahwa setiap umat Tuhan di atas memiliki tempat untuk bertemu dengan Tuhan? Apakah Anda juga memiliki tempat seperti itu? Bila tidak, di mana Anda menginginkan tempat itu? Alat apa yang dibutuhkan? Alat yang tepat akan menjadikan waktu yang Anda sediakan bagi Tuhan di tempat Anda menjadi lebih produktif, lebih efisien, dan lebih berarti. Misalnya, saya mengambil Alkitab saya, bolpoin merah, dan buku jurnal pribadi saya untuk saya bawa ke tempat pribadi saya di saat pribadi saya. Kadang-kadang saya membawa buku renungan favorit saya. Dan bahkan kadang-kadang saya menggunakan buku diktat untuk mencari informai tertentu (kamus dan referensi Alkitab). Pikirkan bagaimana Anda akan mengisi tempat Anda sehingga di waktu berikutnya saat Anda berada di sana untuk merenung, segala yang Anda perlukan sudah tersedia. 3. Catatlah kemajuan Anda setiap hari. Satu gambar benar-benar sebanding dengan ribuan kata-kata! Jadi saya minta Anda untuk melakukan apa yang saya lakukan. Mulailah menggunakan grafik di belakang buku Anda, "Kalender Saat Teduh", untuk mencatat semua hal penting dalam kehidupan renungan harian pribadi Anda. Warnai atau buatlah bayangan di hari-hari di mana Anda bertemu Tuhan dan membaca firman-Nya. Kemudian ringkasan yang Anda buat akan mengatakan seberapa baiknya apa yang Anda lakukan untuk menjadi seorang wanita yang mengasihi firman Tuhan. Respons Hati Berikut sesuatu lain untuk dipikirkan saat Anda berusaha mengasihi firman Tuhan lebih dalam lagi -- bila seseorang meminta Anda menggambarkan saat teduh yang Anda lakukan pagi ini, apa yang akan Anda katakan? Inilah pertanyaan yang sering diajukan oleh Dawson Trotman, pendiri organisasi pelayanan Navigator, kepada para pria dan wanita yang melamar di pelayanan itu. Pada kenyataannya, dia pernah menghabiskan waktu selama 5 hari untuk mewawancarai para kandidat untuk pelayanan luar negeri. Dia menghabiskan waktu 1/2 jam untuk setiap kandidat, menanyakan secara spesifik kehidupan renungan pribadi mereka. Sayangnya, hanya satu orang dari 29 orang yang diwawancarai yang mengatakan kehidupan renungan pribadinya terus ada dalam hidupnya, suatu sumber kekuatan, tuntunan, dan penyegaran. Ketika Trotman melanjutkan untuk memeriksa kehidupan pria dan wanita yang berencana untuk memberikan hidupnya melayani Tuhan, dia mendapati bahwa sejak mengenal Tuhan mereka tidak pernah memiliki kehidupan renungan pribadi yang konsisten. Sekarang, bagaimana dengan wawancara Anda tentang kehidupan renungan pribadi Anda? Jawaban apa yang akan Anda berikan? Tanyakan pada hati Anda pertanyaan Pak Trotman itu. Dan, bila jawaban Anda bukanlah seperti yang diharapkan, apa yang dapat Anda lakukan sekarang ini untuk mengatur hidup Anda dan pola hari-hari Anda dalam arah yang baru, arah yang akan meyakinkan bahwa Anda tumbuh di dalam kasih Anda kepada firman Tuhan? Setelah itu, seperti yang dikatakan pepatah lama, "Setiap perjalanan selalu diawali dengan satu langkah". Demikian juga dengan perjalanan Anda untuk menjadi wanita yang berkenan di hati Allah! Hal-hal yang harus dilakukan hari ini untuk membangun hati yang mengasihi firman Tuhan. 1. Sudahkah Anda memilih waktu untuk bersama dengan Tuhan? Bila belum, lakukanlah sekarang. Kemudian carilah tempat untuk bisa menyendiri bersama Tuhan. 2. Buatlah daftar alat-alat yang akan Anda perlukan untuk tempat pribadi Anda. Kemudian tempatkan alat-alat itu di tempat pribadi Anda sehingga keesokan harinya Anda siap bertemu dengan Allah. (t/Ratri) Diterjemahkan dan disesuaikan dari: Judul buku: A Young Woman After God`s Own Heart Judul asli artikel: A Heart That Loves God`s Word Penulis: Elizabeth George Penerbit: Harvest House Publisher, Oregon 2003 Halaman: 23 -- 34 ______________________________________________________________________ - WAWASAN WANITA PERHATIAN DI HARI KASIH SAYANG Bila saat itu tiba Hari untuk mengasihi Baik untuk cinta pertama atau kebahagiaan pernikahan Bersyukurlah kepada Tuhan kita Ide: Mungkin Anda punya banyak ide untuk Hari Kasih Sayang. Tetapi berikut ini beberapa saran yang bisa menjadikan hari yang penuh kasih sayang itu lebih istimewa. Jadikan Hari Kasih Sayang menjadi hati yang tak terlupakan. 1. Buatlah kartu valentine terbesar seperti yang Anda bayangkan. Buatlah dari kertas karton, gambarlah bentuk hati dan tulislah pesan valentine di kertas itu, kemudian pajanglah kartu itu di ruang tamu Anda pada Hari Kasih Sayang. 2. Tempatkan suatu pesan di depan rumah Anda dengan menggunakan petunjuk arah yang ditempeli kertas karton. Kemudian tulislah: "Di rumah ini ada seorang suami yang paling hebat di dunia. Namanya adalah ....", 3. Daripada Anda membeli permen tahun ini, lebih baik Anda membuat permen sendiri dan kemudian berikan kepada orang yang Anda kasihi. Jangan khawatir bila terlihat buatan sendiri. Usaha yang Anda lakukan akan lebih berarti daripada penampilan permen itu. 4. Selain mengirimkan bunga mawar atau daripada mengirimkan bunga mawar, bawalah pulang bunga mawar. Bila Anda tinggal di daerah di mana bunga mawar bisa tumbuh sepanjang tahun, pergilah ke tempat di mana Anda bisa berjalan-jalan dan memetik sendiri mawar itu. 5. Belilah kartu valentine, tidak hanya untuk orang yang paling berpengaruh dalam hidup Anda, tetapi juga untuk orang-orang yang mungkin belum pernah menerima kartu valentine. (t/Ratri) Diterjemahkan dan disesuaikan dari: Judul buku: Ways to Say I Love You, To Those You Love The Most Judul asli artikel: Carin` Love Penulis: Stephen Arterburn, Carl Dreizler, dan Jan Dargatz Penerbit: Galahad Book, New York 1991 Halaman: 32 -- 33 ______________________________________________________________________ - POKOK DOA MENJADI BERKAT DI HARI KASIH SAYANG 1. Doakan agar setiap orang percaya, khususnya wanita Kristen, dapat lebih memahami arti dari kasih itu sendiri. Doakan juga agar mereka dapat membagikan kasih Kristus kepada setiap orang tanpa memandang ras, warna kulit, dan jenis kelamin. 2. Berdoa agar Tuhan memakai setiap wanita Kristen untuk menjadi berkat bagi banyak orang. Berdoa juga agar Tuhan memampukan setiap wanita Kristen untuk melakukan setiap tindakan dan pekerjaan dalam pelayanan maupun kehidupan mereka sehari-hari dengan kasih dan sukacita. ______________________________________________________________________ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan kepada redaksi: <wanita(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-wanita(at)hub.xc.org> ______________________________________________________________________ Pimpinan Redaksi: Yohanna Prita Amelia Staf Redaksi: Novita Yuniarti dan Christiana Ratri Yuliani Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-Wanita 2009 -- YLSA http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`) Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org> Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org> Arsip e-Wanita: http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita/ ________________MILIS PUBLIKASI WANITA KRISTEN INDONESIA______________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |