Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-wanita/6 |
|
e-Wanita edisi 6 (19-2-2009)
|
|
_________e-Wanita -- Milis Publikasi Wanita Kristen Indonesia_________ Topik: Bentuk Kasih Edisi 06/Februari II/2009 ______________________________________________________________________ MENU SAJI - SUARA WANITA - RENUNGAN WANITA: Kasih yang Tak Terlupakan - DUNIA WANITA: Lima Bahasa Cinta - POTRET WANITA: Rut - WOMEN TO WOMEN -- A MINISTRY OF OPEN DOORS: Asya Bebas! - STOP PRESS: Baru! Kumpulan Bahan Paskah Di Situs "Paskah.Sabda.Org" - EDISI BERIKUTNYA ______________________________________________________________________ - SUARA WANITA Salam kasih, Masih dalam suasana bulan kasih sayang, e-Wanita kembali hadir dengan menyuguhkan topik seputar kasih. Bila pada edisi lalu Pembaca diajak untuk mengasihi Tuhan melalui firman-Nya, maka untuk melengkapinya, edisi ini mengajak Sahabat Wanita sekalian untuk mengasihi sesama. Ya, bila kita mengatakan bahwa kita mengasihi Tuhan, berarti kita pun juga harus mengasihi sesama kita. Tentu kita semua tahu tindakan-tindakan apa saja yang bisa kita lakukan supaya orang lain merasa bahwa kita mengasihi mereka. Tetapi tahukah Pembaca bahwa ternyata setiap orang memiliki bahasa cinta tersendiri. Untuk itu, kita memerlukan kepekaan supaya bisa mengenal bahasa cinta yang dimiliki oleh sesama kita. Melalui edisi ini, Sahabat Wanita kami ajak untuk mempelajari apa saja bahasa cinta itu. Mari belajar pula dari Rut, seorang menantu yang begitu mengasihi mertuanya, dan akhirnya menemukan cinta sejati, buah dari kasih dan ketaatannya kepada sang mertua. Segera simak dan selamat merayakan hari Kasih Sayang. Teriring salam dan doa, Christiana Ratri Yuliani, Staf Redaksi e-Wanita http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita/ ______________________________________________________________________ You can give without loving. But you cannot love without giving. - Amy Carmichael - ______________________________________________________________________ - RENUNGAN WANITA KASIH YANG TAK TERLUPAKAN Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. Yesaya 49:15) Kasih saya terhadap anak-anak saya lebih besar daripada kasih mereka terhadap saya. Mereka sering mengatakan bahwa sayalah yang sangat mereka kasihi. Mereka mengira begitu, tetapi sebenarnya tidak demikian. Saya dulu juga sering mengatakan kepada ibu saya bahwa kasih saya kepadanya, lebih dari kasihnya kepada saya. Tetapi ia mengatakan tidak demikian. Ia mengatakan bahwa sayalah yang paling ia kasihi. Sejak saya menjadi orang tua, saya mendapati bahwa ibu saya benar. Allah mengasihi kita seribu kali lebih dari kesanggupan kita untuk mengasihi Dia. Rasul Yohanes berkata, "Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita." Itulah kasih yang layak kita bicarakan -- yakni Allah telah menetapkan kasih kepada kita, dan Dia mengasihi kita "dengan kasih yang kekal" seperti yang kita baca dalam Yeremia 31:3. Kasih Allah tidak berakhir. Kasih Allah kekal. Para ibu tahu bahwa tidak ada yang tidak akan dilakukan seorang ibu bagi anaknya selama ia mampu melakukannya, demi kebaikan si anak. Sebaliknya, ada pula beberapa hal yang tidak akan diberikan seorang ibu kepada anaknya dan ditahannya demi kebaikan si anak. Si ibu terlalu mengasihi anak sehingga tidak mau memberikan hal buruk yang diminta anaknya. Si anak mengira sang ibu tidak mengabulkan permintaannya karena tidak mengasihi dia. Kadang-kadang kita pun mengira Allah tidak mengasihi kita karena Dia tidak mengabulkan semua permohonan kita dengan waktu dan tempat yang kita inginkan. Mungkin saja kasih seorang ibu sangat kuat. Namun, sebesar-besarnya kasih seorang ibu, tetap saja tidak sebanding dengan kasih Allah. Doa: Tuhan, terkadang aku tidak mendapat jawaban doa seperti yang kuinginkan. Namun, tolonglah aku untuk mengingat bahwa kasih dan perhatian-Mu kepadaku tetap sempurna. Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buku: Waktu Teduh Bersama D.L. Moody Judul asli buku: Quiet Times With D.L. Moody Penulis: D.L. Moody Penerjemah: Nani Tjahjani Penerbit: Gloria Graffa, Yogyakarta 2004 Halaman: 10 ______________________________________________________________________ - DUNIA WANITA LIMA BAHASA CINTA Kata-Kata yang Menguatkan Mark Twain pernah berkata, "Aku bisa hidup selama 2 bulan karena adanya kata-kata pujian." Kata-kata penghargaan sangat berpengaruh, khususnya terhadap orang yang bahasa cintanya adalah kata-kata yang menguatkan. Pernyataan-pernyataan sederhana seperti, "Kamu cocok memakai baju itu," atau "Kamu adalah pembuat roti terbaik di dunia! Aku suka kue buatanmu," kadang-kadang merupakan sesuatu yang dibutuhkan seseorang supaya orang itu merasa bahwa dia dicintai. Selain kata-kata pujian, cara lain untuk menyampaikan kata-kata yang menguatkan adalah dengan memberikan semangat. Berikut beberapa contoh: mendukung keputusan yang sulit, memberi perhatian terhadap kemajuan yang telah dicapai dalam suatu proyek, dan mengakui pandangan unik seseorang terhadap suatu topik penting. Bila seseorang yang kita kasihi mendengarkan kata-kata yang menguatkan yang memberi dorongan semangat ini, maka kata-kata ini akan membantu dia mengatasi rasa ketidakamanannya dan membangun rasa percaya diri yang lebih besar. Waktu yang Berkualitas Waktu yang berkualitas lebih dari sekadar kedekatan belaka. Waktu yang berkualitas berarti memfokuskan seluruh tenaga Anda pada pasangan Anda. Seorang suami yang menonton olahraga sambil berbicara dengan istrinya berarti tidak memberikan waktu yang berkualitas. Bila seluruh perhatian Anda tidak tertuju pada pasangan Anda, makan malam romatis berdua pun bisa berlalu begitu saja tanpa ada menit berkualitas yang Anda bagi bersama. Percakapan yang berkualitas sangat penting dalam hubungan yang sehat. Percakapan ini termasuk di dalamnya membagikan pengalaman-pengalaman, pikiran, perasaan, dan keinginan-keinginan dalam konteks yang bersahabat, tidak terganggu. Seorang pasangan yang baik tidak hanya mendengarkan, tetapi memberikan nasihat dan respons untuk meyakinkan pasangannya bahwa dia benar-benar mendengarkan. Banyak pasangan yang tidak mengharapkan Anda memecahkan masalah mereka. Mereka hanya memerlukan pendengar yang simpatik. Aspek penting dalam percakapan yang berkualitas adalah pembukaan rahasia pribadi. Supaya Anda bisa berkomunikasi dengan baik dengan pasangan Anda, Anda pun harus menyesuaikan diri dengan emosi Anda. Hanya saat Anda dapat memahami emosi dan perasaan terdalam Anda, Anda dapat membangun percakapan yang berkualitas dan waktu yang berkualitas bersama pasangan Anda. Kegiatan yang berkualitas adalah bagian yang sangat penting dari waktu yang berkualitas. Banyak pasangan yang merasa sangat dicintai saat menghabiskan waktu secara fisik bersama-sama, melakukan kegiatan yang mereka sukai bersama-sama. Menghabiskan waktu bersama akan menjadikan pasangan tersebut semakin dekat, dan di tahun-tahun yang akan datang, akan mengisi bank memori Anda bahwa Anda dapat mengenangnya di masa yang akan datang. Meskipun kegiatan itu hanya duduk-duduk saja di bangku dan bercakap-cakap ringan atau bermain tenis bersama, waktu yang berkualitas adalah bahasa cinta yang dibagikan dalam banyak hal. Menyediakan waktu khusus bersama pasangan Anda akan menghasilkan pernikahan yang bahagia. Menerima Hadiah Beberapa pasangan memberi respons yang baik terhadap simbol-simbol kasih yang dapat dilihat. Bila Anda berbicara tentang bahasa cinta ini, Anda lebih senang menghargai berbagai hadiah sebagai suatu pengungkapan kasih dan pengabdian. Orang-orang yang senang dengan bahasa cinta ini sering merasa bahwa hadiah yang sedikit melambangkan kurangnya kasih dari pasangannya. Untungnya, bahasa cinta ini salah satu dari bahasa cinta yang paling mudah dipelajari. Bila Anda ingin menjadi seorang pemberi yang efektif, banyak pasangan yang harus belajar untuk mengubah perilaku mereka terhadap uang. Bila Anda memang orang yang gemar belanja, Anda tidak punya masalah dalam membeli hadiah-hadiah untuk pasangan Anda. Tetapi, orang yang biasa berinvestasi dan menabung uang mereka, membutuhkan waktu yang lama untuk menyesuaikan diri dengan konsep membelanjakan uang sebagai bentuk pengungkapan cinta. Orang-orang ini harus memahami bahwa Anda menginvestasikan uang Anda tidak hanya pada hadiah-hadiah saja, tetapi juga pada kedalaman relasi Anda dengan pasangan. Memberikan diri adalah simbol cinta yang penting. Kadang-kadang seluruh keinginan pasangan Anda adalah ada seseorang yang selalu mendampingi, melalui cobaan yang sama, dan mengalami hal-hal yang sama. Tubuh Anda bisa menjadi simbol fisik bahasa cinta yang paling kuat. Pemberian ini tidak harus setiap hari, atau bahkan setiap minggu. Pemberian ini juga tidak harus membutuhkan banyak uang. Gratis, sering, mahal, atau jarang, apa pun itu, bila pasangan Anda menyukai bahasa menerima hadiah ini, maka tanda-tanda cinta Anda yang bisa dilihat akan membuat mereka merasa bahagia dan aman dalam hubungan Anda. Tindakan Melayani Kadang-kadang pekerjaan sederhana di sekitar rumah bisa menjadi suatu pengungkapan cinta yang tidak bisa diingkari lagi. Bahkan hal-hal kecil seperti mencuci baju dan membuang sampah membutuhkan beberapa bentuk perencanaan, waktu, usaha, dan tenaga. Seperti yang ditunjukkan Yesus saat Dia membasuh kaki murid-murid-Nya, melakukan hal-hal sederhana bisa menjadi pengungkapan cinta dan pengabdian yang kuat kepada pasangan Anda. Sangat sering, kedua pasangan akan menggunakan bahasa tindakan melayani. Namun, sangat penting untuk memahami tindakan pelayanan apa yang paling dihargai oleh pasangan Anda. Meskipun pasangan suami istri saling membantu dalam urusan rumah, namun mereka masih akan berjuang karena tanpa sadar mereka saling berkomunikasi dengan dua dialek yang berbeda. Misalnya, seorang istri seharian mencuci mobil dan kemudian berjalan-jalan dengan anjingnya, tetapi bila suaminya merasa bahwa cucian dan alat-alat makan merupakan hal yang terpenting, dia bisa merasa tidak dikasihi, walaupun faktanya istrinya melakukan berbagai pekerjaan lain sepanjang hari. Penting untuk mempelajari dialek pasangan Anda dan bekerja keras untuk memahami tindakan pelayanan apa yang akan menunjukkan kasih Anda. Penting untuk melakukan tindakan-tindakan yang menunjukkan cinta ini dan ini bukanlah suatu kewajiban. Seorang pasangan yang melakukan kegiatan-kegiatan dan membantu mengerjakan pekerjaan rumah tanpa merasa bersalah atau takut tidak akan menunjukkan bahasa kasih, melainkan bahasa kemarahan. Penting untuk menunjukkan tindakan-tindakan ini sebagai kebaikan hati Anda. Menunjukkan tindakan melayani bisa berarti tidak membeda-bedakan. Tindakan melayani memerlukan kerendahan hati dari kedua pasangan dalam melakukan beberapa pekerjaan dan pelayanan yang biasanya tidak diharapkan dari gender mereka. Namun, pengorbanan-pengorbanan kecil ini akan sangat berarti bagi pasangan Anda, dan akan menghasilkan relasi yang bahagia. Sentuhan Fisik Banyak pasangan merasa paling dicintai saat mereka mendapatkan kontak fisik dari pasangannya. Bagi pasangan yang sangat menyukai bahasa cinta ini, sentuhan fisik bisa menjadi awal atau akhir dari suatu relasi. Hubungan seks membuat banyak pasangan merasa aman dan dikasihi dalam suatu pernikahan. Namun, hubungan seks bukanlah satu-satunya dialek sentuhan fisik. Ada banyak bagian tubuh yang sangat peka terhadap rangsangan. Penting untuk mengetahui bagaimana pasangan Anda merespons sentuhan tidak hanya secara fisik, namun juga secara psikologis. Penting untuk belajar bagaimana pasangan Anda menyukai bahasa sentuhan fisik. Beberapa sentuhan bisa menyebabkan luka dan tidak nyaman bagi pasangan Anda. Sediakan waktu untuk mempelajari sentuhan yang disukai oleh pasangan Anda. Sentuhan itu bisa berupa tindakan besar, misalnya memijat punggungnya atau berhubungan badan. Atau tindakan kecil, misalnya menyentuh dahi atau merangkul. Penting untuk belajar bagaimana pasangan Anda merespons sentuhan itu. Itulah cara bagaimana Anda akan menunjukkan bahasa cinta yang paling disukainya. Semua pernikahan akan mengalami krisis. Dalam kasus-kasus ini, sentuhan fisik sangat penting. Dalam situasi krisis, pelukan bisa mengomunikasikan suatu cinta yang sangat mendalam terhadap orang tersebut. Seseorang yang bahasa kasih utamanya adalah sentuhan fisik akan sering meminta Anda untuk memeluknya dan diam daripada memberikan nasihat. Penting untuk mengingat bahwa bahasa cinta ini berbeda untuk setiap orang. Jenis sentuhan yang bisa membuat Anda merasa aman belum tentu akan membuat pasangan Anda bahagia. Penting untuk belajar dialek masing-masing. Sentuhan yang paling umum yang dapat Anda lakukan adalah memeluk, mencium, dan sentuhan fisik lainnya. (t/Ratri) Diterjemahkan dari: Nama situs: The Five Love Languages Penulis: Gary Chapman Alamat URL: http://www.fivelovelanguages.com/learn.html ______________________________________________________________________ - POTRET WANITA RUT Diringkas oleh: Novita Yuniarti Rut merupakan salah satu keturunan dari Raja Daud. Ia memiliki suami bernama Kilyon yang merupakan anak dari Elimelekh dan Naomi, seorang yang berasal dari Bethlehem, Yehuda. Mereka memutuskan untuk menetap di daerah Moab sebagai pendatang karena pada waktu itu di Israel sedang terjadi kelaparan. Setelah beberapa waktu lamanya meninggallah Elimelekh, suami Naomi. Dan 10 tahun kemudian, meninggallah Kilyon, suami Rut. Naomi memutuskan untuk kembali ke tanah kelahirannya. Namun, Rut sangat mengasihi Naomi, sehingga ketika Naomi menyuruhnya pulang ke tanah kelahirannya, ia menolak untuk meninggalkan mertuanya seorang diri. Setiba di Bethlehem, Rut pergi ke ladang untuk memungut bulir-bulir jelai. Ketika Boas melihat Rut datang ke ladang untuk memungut bulir-bulir jelai yang berjatuhan, maka tergeraklah hati Boas oleh belas kasih. Lalu Boas mengambil Rut sebagai istrinya. Boas sendiri sebenarnya masih memiliki hubungan saudara dari pihak Elimelekh, dan adat istiadat pada masa itu, bilamana seorang suami meninggal maka istrinya harus menikah dengan saudara suaminya atau dengan anggota keluarga yang terdekat, dengan tujuan untuk mendapatkan keturunan. Dari kisah Rut, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari. 1. Rut yang pada mulanya adalah seorang penyembah berhala, telah mengambil keputusan untuk menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya. 2. Sebelum menikah dengan Boas, Rut adalah seorang yang amat miskin dan hina. Demikian pula keadaan kita yang sebenarnya, sebelum kita mempersembahkan diri kita kepada Tuhan, kita adalah orang yang miskin dan rendah. 3. Terhadap mertuanya, Rut tidak bersikap seperti menantu-menantu pada umumnya, baik mereka yang berasal dari orang yang sudah percaya dan yang belum percaya. Sering kali terjadi bahwa seorang laki-laki yang semula sangat mengasihi ibunya, setelah menikah lebih mengasihi istrinya, sehingga menimbulkan rasa iri hati dan tidak dapat hidup rukun dengan mertuanya. Namun, Rut adalah seorang yang sangat setia kepada mertuanya. Hendaknya wanita-wanita Kristen yang sudah menikah mengasihi dan menghormati mertuanya, dan demikian juga sebaliknya, mertua mengasihi menantunya seperti yang dilakukan oleh Naomi. 4. Rut adalah seorang yang baik dan patuh kepada kehendak Tuhan. Diringkas dari: Judul buku: Kaum Wanita dalam Perjanjian Lama Penulis: Dr. Timothy S.K. Dzao Penerbit: Geredja Santapan Rohani Indonesia Djakarta, Jakarta 1969 Halaman: 45 -- 47 ______________________________________________________________________ - WOMEN TO WOMEN -- A MINISTRY OF OPENDOORS ASYA BEBAS! Bebas dari penjara dan kembali ke pelukan ibunya. Bagaimana perasaan seorang ibu ketika putri remajanya dirampas dan dimasukkan dalam penjara selama hampir 2 tahun? Bagaimana ia menghadapi kenyataan pahit karena mengetahui putrinya harus dipenjara karena membela dirinya? Inilah potret perjalanan seorang Mayan Jaffar Ibrahim ketika Asya (Maria) yang berusia 14 tahun dijatuhi hukuman oleh pengadilan bulan Juli 2006 karena telah membunuh pamannya yang menyerang keluarganya di rumah mereka di utara Irak. Asya Ahmad Muhammad sekarang telah berusia 16 tahun, ia dibebaskan dari penjara tanggal 10 November 2008. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 9 Juli 2006 ketika Maria sedang berada dalam dapur. Tiba-tiba paman, kakek, dan sepupunya datang. Mereka berkata pada Maria akan memberi pelajaran pada keluarganya karena telah meninggalkan iman lama mereka untuk menjadi pengikut Yesus. Ayah Maria, Ahmad memutuskan untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat saat bekerja di luar negeri tahun 1998. Dan pada tahun 2002, ia membagikan pengalamannya dan imannya pada keluarga yang disusul dengan keputusan istri dan anak-anaknya di tahun 2003 untuk menerima Yesus dan dibabtis. Sayeed, paman Maria telah mencoba membunuh kakaknya, Ahmad, lima kali. Ahmad tidak berada di rumah pagi itu. Sayeed mulai memukuli ibu Maria, namun ia berhasil melarikan diri. Kemudian ia berpaling pada Maria dan adiknya Chuli serta memukuli mereka. Mencoba untuk membebaskan diri, Maria meraih sebuah pisau dapur dan menancapkannya pada pamannya. Karena perbuatannya itu, Maria dimasukkan dalam penjara. Saat ayahnya mengunjungi Maria, ia menangis, "Ayah, doakan aku." Hari ini, Maria dan keluarganya tetap menunggu doa-doa kita bersama, mereka butuh waktu untuk pemulihan. Berdoalah agar keluarga paman Maria tidak merencanakan balas dendam. Berdoalah bagi masa depan mereka di Kurdistan. Catatan: Women to Women adalah pelayanan kaum perempuan Open Doors, menggerakkan kaum perempuan untuk berdoa dan melayani kaum perempuan dari gereja yang teraniaya. Hubungi Open Doors < http://www.opendoors.org/ > hari ini untuk mendapatkan informasi dan keterangan bagaimana pelayanan kaum perempuan di gereja Saudara dapat dikuatkan dan diberkati melalui kesaksian dari kaum perempuan dari gereja yang teraniaya. Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buletin: Frontline Faith, Januari -- Februari 2009 Penulis: Tidak dicantumkan Halaman: 5 ______________________________________________________________________ - STOP PRESS BARU! KUMPULAN BAHAN PASKAH DI SITUS "PASKAH.SABDA.ORG" Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) kembali meluncurkan sebuah situs baru yang kami yakin akan menjadi berkat, khususnya menjelang perayaan Paskah di bulan April 2009 yang akan datang. Sesuai dengan isinya, yakni berbagai jenis bahan seputar Paskah yang pasti akan berguna bagi Anda dalam menyiapkan perayaan Paskah, maka situs ini kami sebut "paskah.sabda.org". Situs "paskah.sabda.org" adalah satu-satunya situs berbahasa Indonesia yang menyediakan bahan Paskah yang sangat lengkap, di antaranya: artikel Paskah, drama Paskah, renungan Paskah, bahan mengajar Paskah, kesaksian Paskah, khotbah audio Paskah, puisi Paskah, resensi buku Paskah, ulasan situs Paskah, tips Paskah, humor Paskah, lagu Paskah, gambar Paskah, dan kartu Paskah. Situs "paskah.sabda.org" juga dirancang sedemikian rupa agar setiap pengunjung bisa ikut berpartisipasi dengan mengirimkan renungan, artikel, atau juga blog Paskah untuk bisa saling berbagi berkat dengan pengunjung yang lain. Fasilitas forum juga tersedia di situs ini sehingga pengunjung bisa ikut berdiskusi seputar topik Paskah. Keistimewaan lain dari situs ini adalah disediakannya fasilitas mengirimkan ucapan selamat Paskah untuk teman seiman dan pengunjung yang lain. Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi situs "paskah.sabda.org"! Mari berbagi berkat pada hari peringatan pengorbanan Yesus di kayu salib. Kemenangan-Nya atas maut, patut kita rayakan dan peringati karena Dialah Allah yang patut kita sembah. ==> http://paskah.sabda.org/ ______________________________________________________________________ - EDISI BERIKUTNYA Pelanggan yang setia jangan lupa membaca edisi e-Wanita bulan Maret dengan topik gaya hidup. Adapun temanya adalah: - e-Wanita 07: Wanita dan Materialisme - e-Wanita 08: Wanita dan Konsumerisme Kami juga mengajak Pelanggan dan Pembaca e-Wanita sekalian untuk mengirimkan cerita, kesaksian, dan pokok doa. Kiriman Anda akan kami publikasikan setiap bulannya melalui kolom Surat Anda, supaya menjadi berkat bagi orang lain. Kami tunggu e-Mail Anda di meja redaksi yang beralamat: ==> wanita(at)sabda.org Selamat melayani, Tuhan memberkati! ______________________________________________________________________ Korespondensi dan kontribusi bahan dapat dikirimkan kepada redaksi: <wanita(at)sabda.org> atau <owner-i-kan-wanita(at)hub.xc.org> ______________________________________________________________________ Pimpinan Redaksi: Yohanna Prita Amelia Staf Redaksi: Novita Yuniarti dan Christiana Ratri Yuliani Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) e-Wanita 2009 -- YLSA http://www.ylsa.org/ ~~ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Anda terdaftar dengan alamat email: $subst(`Recip.EmailAddr`) Alamat berlangganan: <subscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org> Alamat berhenti: <unsubscribe-i-kan-wanita(at)hub.xc.org> Arsip e-Wanita: http://www.sabda.org/publikasi/e-wanita/ ________________MILIS PUBLIKASI WANITA KRISTEN INDONESIA______________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |