Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kados/185 |
|
KADOS edisi 185 (20-1-2014)
|
|
_______________________________KADOS_________________________________ KADOS -- Edisi 185 (20 -- 26 Januari 2014) KADOS -- Edisi 185 (20 -- 26 Januari 2014) Salam sukacita dalam Yesus Kristus, Jika kita memutuskan untuk berdoa, kita sudah membuat pilihan yang tepat dalam hidup kita. Memutuskan untuk berdoa kepada Tuhan bukanlah hal yang mudah. Dalam proses untuk memutuskan hal ini, kita diperhadapkan pada berbagai pertimbangan seperti: untuk apa berdoa, berdoa tidak dapat memberi jawaban dengan cepat, lebih baik segera bertindak daripada berdoa, dll.. Sebagai orang percaya, kita harus mempunyai konsep berdoa yang benar bahwa berdoa bukanlah untuk mendapatkan jawaban/solusi atas permasalahan kita, tetapi untuk membangun relasi yang intim dengan Tuhan. Ketika seseorang mempunyai relasi yang intim dengan Tuhan, hal-hal duniawi tidak dapat menggantikan damai sejahtera dan sukacita yang telah didapat dari Tuhan, dan permasalahan tidak dapat mengusir/menggeser damai dan sukacita itu.) Maukah Anda mengalami keadaan seperti ini? Bangunlah relasi yang intim dengan Tuhan melalui doa! Pemimpin Redaksi KADOS, Santi T. < santi(at)in-christ.net > < http://doa.sabda.org >, 20 Januari 2014 -- Gunung Sinabung Meletus Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menyemburkan awan panas dan abu vulkanis sebanyak 25 kali pada hari Rabu, 15 Januari 2014. Hingga Rabu malam, jumlah pengungsi terus bertambah, tercatat 26.174 orang dari 8.161 kepala keluarga. Para pengungsi tersebut berasal dari 34 desa dan 2 dusun di Kabupaten Karo. Diharapkan agar gunung Sinabung tidak meletus lagi dan keadaan di sekitar gunung Sinabung semakin membaik. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar para pengungsi mendapatkan tempat yang layak dan aman selama mereka mengungsi. Berdoalah pula agar pemerintah dapat menolong mereka dengan maksimal, baik dalam hal makanan, pakaian, maupun sarana kesehatan. Sumber: http://regional.kompas.com/read/2014/01/16/0333190/Gunung.Sinabung.25.Kali.Semburkan.Awan.Panas.Sepanjang.Rabu 21 Januari 2014 -- Banjir di Jakarta dan Manado Curah hujan yang tinggi sejak akhir tahun lalu membuat beberapa daerah di wilayah Jakarta mengalami banjir. Ketinggian banjir berbeda-beda dan berlangsung beberapa hari. Dari peristiwa ini, beberapa warga harus mengungsi dan aktivitas di beberapa daerah terganggu. Selain di Jakarta, banjir bandang juga terjadi di Manado, Sulawesi Utara. Banjir di Manado benar-benar di luar perkiraan. Air datang dengan cepat dan tanpa bisa diduga. Saat ini, banjir di Manado semakin meninggi dan curah hujan masih tergolong tinggi. Warga korban banjir terus diungsikan oleh TNI Polri dan Basarnas ke tempat yang lebih aman. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar banjir di Jakarta dan Manado segera surut dan aktivitas dapat berjalan kembali dengan normal. Berdoalah pula agar warga bisa bersabar dalam menghadapi bencana ini dan terus bersyukur atas pemeliharaan Tuhan hingga hari ini. Sumber: http://news.detik.com/read/2014/01/15/134656/2467683/10/dahsyatnya-banjir-di-manado-ini-deretan-mobil-yang-terendam-air?991104topnews 22 Januari 2014 -- Program Acara Kristen di Televisi Keberadaan program acara Kristen di televisi sangat mendukung pengabaran Injil di Indonesia. Beberapa acara Kristen yang disiarkan di televisi antara lain Siraman Rohani Kristen, Sentuhan Ilahi, Superbook, dll.. Meskipun acara Kristen disiarkan dalam durasi yang tidak lama, tetapi setidaknya para pemirsa boleh mendengarkan Kabar Baik, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Untuk itu, marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar kesempatan untuk pengabaran Injil melalui televisi bisa dilakukan dengan efektif. Berdoalah pula agar para pemirsa yang mendapatkan firman Tuhan melalui acara televisi dapat terus setia dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. 23 Januari 2014 -- Remaja/Pemuda Terhindar dari Pergaulan Bebas Remaja merupakan usia yang sangat riskan untuk merespons berbagai peristiwa/pengalaman hidup di dunia ini. Usia ini sering diartikan sebagai masa- masa pencarian jati diri. Saat ini, dunia sudah mengalami banyak kemajuan dalam berbagai sisi, antara lain teknologi, pergaulan, komunikasi, pendidikan, fashion, dll.. Semua kemajuan ini bisa memengaruhi remaja, baik dalam konsep berpikir maupun bertindak. Tidak sedikit remaja yang terjebak dalam pergaulan bebas dan aktivitas merugikan yang lainnya seperti: merokok, membolos, tawuran, dll.. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar para remaja di Indonesia terhindar dari pergaulan bebas dan bisa membangun relasi yang benar dengan teman-teman sebayanya. Berdoalah juga untuk para orang tua, guru, dan pemerhati remaja agar mereka dimampukan Tuhan untuk membimbing para remaja, khususnya remaja Kristen, supaya hidup sesuai dengan firman-Nya. 24 Januari 2014 -- Pelayanan Doa Melalui Telepon Saat ini, pelayanan doa tidak hanya dilakukan dengan bertatap muka, melainkan juga melalui telepon. Bahkan, saat kita melihat acara Kristen di televisi, pelayanan doa melalui telepon juga dipublikasikan di layar kaca, biasanya ada di bagian bawah layar. Hal ini menjadi salah satu cara agar pelayanan doa bisa semakin efektif. Mari kita bersama-sama berdoa agar pelayanan doa melalui telepon bisa menjadi berkat dan menolong umat Tuhan di Indonesia. Berdoalah juga untuk semua pelayan Tuhan yang sudah bersedia melayani banyak orang melalui doa, kiranya mereka dapat terus dipakai Tuhan dan setia dalam pelayanan. 25 Januari 2014 -- Kerukunan Suku-Suku di Indonesia Indonesia terdiri atas banyak pulau, dan masing-masing pulau terdiri atas suku- suku yang mendiaminya. Banyaknya suku di Indonesia membuat Indonesia kaya akan budaya karena setiap suku pasti mempunyai keunikan masing-masing. Tentu saja bukan hal yang mudah untuk mempersatukan berbagai suku di Indonesia karena mereka mempunyai latar belakang yang berbeda. Untuk itu, marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar suku-suku di Indonesia tetap rukun sebagai satu kesatuan bangsa Indonesia. Berdoalah juga agar setiap suku mampu mempertahankan keunikan dan kekayaan budayanya sehingga negara Indonesia dapat menjadi contoh yang baik untuk negara-negara lain. 26 Januari 2014 -- Sukarelawan yang Mendidik Anak-Anak di Pedalaman Sebagai orang percaya, kita harus peduli pada anak-anak di mana pun mereka berada. Sama seperti Kristus yang mengasihi anak-anak, kita pun harus mengikuti teladan-Nya. Tidak semua anak mendapatkan kesejahteraan yang layak sebagai seorang anak. Masih banyak anak di pedalaman yang sampai saat ini belum bisa membaca, menulis, dan mengetahui wawasan umum dalam kehidupan ini. Kita harus bersyukur karena ada beberapa sukarelawan, khususnya orang Kristen, yang dengan kesungguhan hati mendidik anak-anak di pedalaman. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar para sukarelawan Kristen yang melayani anak-anak di daerah pedalaman dapat terus mengerjakan panggilan mereka dengan setia. Berdoalah juga agar setiap orang Kristen bisa menjadi berkat bagi orang lain, terutama bagi mereka yang belum mengenal Kristus. Kontak: doa(at)sabda.org Redaksi: Santi T. dan Sigit Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |