Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kados/190 |
|
KADOS edisi 190 (23-2-2014)
|
|
________________________________KADOS_________________________________ KADOS -- Edisi 190 (24 Februari -- 2 Maret 2014) Salam damai Yesus Kristus, Ketika dunia ini mengalami perkembangan, baik dari sisi teknologi, pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dll., kita harus bisa menyikapi semua perkembangan itu dengan bijaksana. Sebagai contoh perkembangan teknologi, apakah kita bisa memanfaatkan HP, komputer, dan alat-alat elektronik lainnya dengan bijaksana? Semua yang terjadi dalam hidup ini, Tuhan mempunyai rencana yang baik, yaitu rencana untuk kemuliaan nama-Nya. Sudahkah kita merespons rencananya ini dengan sungguh- sungguh? Mulai sekarang, marilah kita terus menaruh hati dan pengertian kita kepada Tuhan agar kita bisa mengerti apa yang Dia inginkan. Seberapa pun cepatnya perkembangan dalam dunia ini terjadi, kita harus semakin mendekat kepada Tuhan. Bersandar dan meminta petunjuk-Nya supaya kita tidak salah langkah. Marilah kita berdoa sekarang. Tuhan memberkati. Pemimpin Redaksi KADOS, Santi T. < santi(at)in-christ.net > < http://doa.sabda.org >, 24 Februari 2014 -- Gunung Kelud Meletus Setelah peristiwa meletusnya gunung Sinabung beberapa bulan yang lalu, Indonesia kembali mengalami bencana serupa, yaitu meletusnya gunung Kelud yang terletak di Kediri, Jawa Timur, pada tanggal 13 Februari 2014. Letusan gunung Kelud ini menyebabkan daerah-daerah di sekitar Kediri mengalami hujan abu vulkanik yang cukup parah, bahkan sampai ke daerah Yogyakarta, Solo, Semarang, Bandung, dan Bogor. Peristiwa ini sangat memengaruhi kehidupan masyarakat luas karena dampak dari letusan gunung Kelud ini membuat sebagian besar aktivitas masyarakat terganggu. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar masyarakat Kediri dan sekitarnya mendapatkan tempat pengungsian yang layak, dan mereka bisa tetap bersyukur kepada Tuhan dalam setiap keadaan. Berdoalah pula agar Tuhan memberi belas kasihan kepada kita semua sehingga dampak dari bencana ini tidak sampai membuat kita menjadi lemah, baik secara jasmani maupun rohani. 25 Februari 2014 -- Para Pengungsi Bencana Gunung Sinabung Gunung Sinabung di kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang meletus beberapa bulan yang lalu, kini kondisinya sudah semakin membaik. Para pengungsi yang sudah lebih dari enam bulan meninggalkan rumah mereka, kini sedikit demi sedikit sudah kembali ke rumah masing-masing. Meski kondisi di beberapa daerah sudah dinyatakan aman, para warga tetap harus waspada demi menjaga keselamatan masing-masing. Untuk itu, marilah kita berdoa agar perjalanan para pengungsi untuk kembali ke rumah mereka masing-masing mengalami kelancaran. Berdoalah pula untuk warga Tanah Karo yang sudah tidak mempunyai tempat tinggal karena bencana ini, kiranya Tuhan menolong mereka sehingga ada bantuan bagi mereka, baik berupa tempat tinggal, kesejahteraan hidup, maupun tempat tinggal sementara yang layak bagi mereka. 26 Februari 2014 -- Pelayanan Kristen Via Mobile Sekarang, setiap orang percaya mempunyai banyak kesempatan untuk melayani Tuhan. Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti mempunyai telepon genggam (HP). Sebagai orang percaya, kita harus punya prinsip bahwa HP ada bukan untuk memuaskan keinginan kita, melainkan untuk memuliakan Tuhan. Caranya, kita bisa menyebarluaskan ayat firman Tuhan melalui SMS, berbagi Alkitab versi mobile, dan belajar firman Tuhan bersama melalui jejaring sosial. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar masyarakat Kristen Indonesia semakin bertanggung jawab dalam menggunakan fasilitas yang telah Tuhan percayakan kepada mereka. Berdoalah pula agar setiap orang percaya bisa ikut ambil bagian dalam pemberitaan Injil melalui fasilitas yang mereka miliki. 27 Februari 2014 -- Para Penderita Kanker Sudah saatnya orang percaya peduli kepada para penderita kanker. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mereka, salah satunya adalah mendoakan mereka. Para penderita kanker membutuhkan kesembuhan, dan yang lebih penting adalah semangat agar mereka terus bertahan dan berharap pada Tuhan untuk kesembuhan mereka. Untuk itu, marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar para penderita kanker tidak mudah menyerah dalam menjalani kehidupan mereka. Berdoalah pula agar mereka tetap percaya kepada Tuhan sehingga melalui sakitnya, mereka dapat terus memuliakan Tuhan. 28 Februari 2014 -- Pertumbuhan Rohani Anak-Anak Sekolah Minggu Pertumbuhan rohani anak-anak sekolah minggu menjadi fokus utama pelayanan sekolah minggu. Para pelayan anak akan melayani semaksimal mungkin agar anak-anak dapat semakin mengenal Kristus dan melakukan firman-Nya. Anak-anak sekolah minggu diharapkan menjadi generasi penerus gereja yang berkualitas, berkarakter baik, dan bisa menerapkan prinsip-prinsip firman Tuhan dalam hidup sehari-hari. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar anak-anak SM terus bertumbuh di dalam Tuhan melalui setiap acara sekolah minggu yang mereka ikuti. Berdoalah pula untuk setiap pelayan SM agar mereka semakin dekat dengan Tuhan, dan dapat menjadi teladan bagi anak-anak SM yang mereka layani. 1 Maret 2014 -- Artikel-Artikel Kristen yang Ada di Internet Sebagai orang Kristen, sudah seharusnya kita bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus. Selain melalui ibadah di gereja, persekutuan doa, dan kelompok PA, kita dapat menumbuhkan kerohanian dengan membaca artikel-artikel Kristen yang bermutu. Saat ini, ada banyak akses untuk mendapatkan artikel-artikel Kristen yang bermutu melalui internet, seperti melalui situs-situs, jejaring sosial, milis, email, dll.. Berdoalah kepada Tuhan Yesus agar setiap orang Kristen yang membaca artikel-artikel Kristen dari internet, dapat terus bertumbuh dalam Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain. Berdoalah pula untuk organisasi/yayasan Kristen, gereja, orang-orang yang terlibat dalam pemasangan artikel di internet, kiranya dapat memberikan bahan-bahan yang alkitabiah sehingga Kabar Baik Kristus dapat menjangkau banyak jiwa. 2 Maret 2014 -- Perjuangan Anak-Anak Desa Terpencil untuk Bersekolah Meski Indonesia tergolong negara berkembang, tetapi ada beberapa masyarakat Indonesia yang masih hidup secara primitif dan tinggal di daerah yang terisolir. Anak-anak yang tinggal di daerah semacam ini sangat mengalami kesulitan ketika harus berangkat ke sekolah. Tidak ada transportasi yang memadai karena medan yang harus mereka tempuh tidak mendukung untuk dilewati kendaraan. Mereka harus berjalan kaki beberapa kilometer, melewati pinggiran sungai, bahkan naik perahu kecil untuk menyeberangi sungai. Perjalanan yang mereka tempuh memerlukan waktu yang cukup lama, apalagi jika dalam keadaan hujan. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar anak-anak di desa terpencil terus bersemangat untuk belajar dan bersekolah. Kiranya pemerintah juga ikut peduli terhadap kondisi anak-anak seperti ini sehingga di masa yang akan datang, pemerintah dapat mengupayakan yang terbaik untuk infrastruktur di desa-desa yang terpencil. Kontak: doa(at)sabda.org Redaksi: Santi T. dan Sigit Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |