Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kados/219 |
|
KADOS edisi 219 (15-9-2014)
|
|
KADOS -- Edisi 219 (15 -- 21 September 2014) Salam damai Yesus Kristus, Setiap orang pasti menginginkan kehidupan yang damai, aman, dan tenteram. Jika kita amati, masih ada beberapa negara yang berkonflik, bahkan saling menyerang. Tentu saja, keadaan semacam ini tidak akan membuat warga negaranya menjadi nyaman. Apa yang harus kita lakukan? Sebagai orang percaya, kita bisa mengambil bagian dengan berdoa untuk negara-negara tersebut supaya Tuhan berbelas kasihan dan memberikan damai sejahtera kepada mereka. Dalam 1 Korintus 14:33 dikatakan, "Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera." Marilah kita mempersiapkan hati dan membawa setiap negara yang menjadi beban hati kita untuk didoakan. Selamat berdoa, Tuhan memberkati. Pemimpin Redaksi KADOS, Santi T. < santi(at)in-christ.net > < http://doa.sabda.org >, 15 September 2014 -- Keluarga Kristen yang Mengalami Tekanan Sosial Hidup di tengah masyarakat yang mempunyai beragam kepercayaan memang menjadi tantangan tersendiri bagi keluarga Kristen. Tidak sedikit keluarga Kristen yang mengalami tekanan sosial. Hal ini harus menjadi pokok doa kita bersama karena keluarga-keluarga Kristen dapat menjadi tempat utama untuk membina karakter dan bertumbuh secara rohani. Untuk itu, marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar Ia melimpahkan kesabaran kepada keluarga Kristen yang sedang mengalami tekanan sosial, kiranya mereka dapat terus bersandar kepada Tuhan dan mengandalkan Tuhan dalam hidup mereka. 16 September 2014 -- Artis Indonesia yang Menjadi Orang Percaya Gemerlapnya dunia dan segala bentuk tawaran yang diberikannya memang menjadi godaan terbesar bagi para artis Indonesia. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa ada artis Indonesia yang masih mau membuka hati untuk menerima Kabar Baik Kristus. Meskipun ada banyak hal di dunia ini yang menarik, tetapi mereka tetap mau mengenal Kristus lebih dalam lagi. Marilah kita berdoa untuk artis-artis Indonesia yang menjadi orang percaya, kiranya mereka terus rindu untuk mengenal kebenaran firman Tuhan. Berdoalah pula agar mereka tetap setia kepada Tuhan Yesus sekalipun ada banyak pengaruh dunia ini yang tidak segan- segan menggoyahkan iman mereka. 17 September 2014 -- Krisis Kepercayaan Antara Orang Tua terhadap Anak Relasi orang tua dan anak harus selalu dibina sehingga kepercayaan dapat ditumbuhkan dan dirasakan bersama. Namun, tak jarang ada relasi yang buruk antara orang tua dan anak sehingga mengakibatkan krisis kepercayaan di antara mereka. Ketika kepercayaan sudah mulai terkikis, masalah-masalah akan terus bermunculan. Jika hal ini sampai terjadi, relasi orang tua dan anak tidak akan bisa bersatu dan selalu ada rasa curiga di antara mereka. Berdoalah kepada Tuhan Yesus agar relasi orang tua dan anak, di mana pun mereka berada, tetap menjadi prioritas hidup supaya rasa saling percaya terus bertumbuh di antara mereka. Doakanlah agar relasi ini tidak hanya terjadi di antara anggota keluarga saja, tetapi juga keluarga dengan Tuhan. 18 September 2014 -- Orang Tua yang Terlibat Pelayanan di Gereja Banyak orang tua terlibat dalam pelayanan di gereja. Keterlibatan ini bisa menjadi nilai positif bagi keluarga, yaitu menanamkan nilai-nilai pelayanan dalam diri anak-anak. Namun, di sisi lain, keterlibatan ini bisa berdampak buruk jika orang tua lebih mementingkan pelayanan di gereja daripada keluarga. Sadar atau tidak, beberapa orang tua mungkin pernah terjebak dalam konsep semacam ini. Seharusnya, ketika orang tua diberi kesempatan oleh Tuhan untuk melayani di gereja, orang tua harus semakin bijaksana dalam membagi waktu, perhatian, dan kesungguhan hatinya dalam melayani, baik di keluarga maupun gereja. Marilah kita berdoa untuk setiap orang tua yang terlibat dalam pelayanan di gereja, kiranya mereka diberi hikmat oleh Tuhan sehingga bisa mengatur waktu dan menempatkan peran mereka secara tepat. Berdoalah pula agar setiap orang tua Kristen dapat menjadi teladan yang baik bagi anak-anak melalui pelayanan yang mereka lakukan. 19 September 2014 -- Pelayanan Penginjilan untuk Masyarakat Pedesaan Pelayanan penginjilan untuk orang-orang di pedesaan menjadi salah satu fokus pelayanan para misionaris. Orang-orang di pedesaan cenderung terbiasa dengan kehidupan "lama", yang mereka dapatkan dari nenek moyang mereka, mulai dari kepercayaan, cara bermasyarakat, pekerjaan, dll.. Kondisi semacam inilah yang dapat membuat orang-orang di pedesaan tidak mengenal Injil. Mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan rutin mereka di sawah, ladang, peternakan, dll.. Selain itu, orang- orang di pedesaan biasanya mempunyai kepercayaan yang sama karena "berangkat dari kebiasaan/adat istiadat yang sama. Untuk itu, marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar orang-orang di pedesaan mau membuka hati dan pikiran terhadap hal-hal baru, terutama untuk menerima Injil. Berdoalah pula agar pelayanan penginjilan yang dilakukan para misionaris mengalami kelancaran dan banyak jiwa boleh dimenangkan di dalam Kristus. 20 September 2014 -- Kepedulian Gereja terhadap Generasi Muda Banyak anak muda bersemangat untuk menemukan jati diri dan minat/kesukaannya dengan mengikuti perkembangan zaman ini, tetapi banyak gereja tidak peka akan hal ini sehingga gereja tidak memberi ruang/kesempatan kepada anak-anak muda untuk bisa bertumbuh di dalam Tuhan dengan cara yang relevan. Hal ini akan memungkinkan gereja kehilangan generasi mudanya. Saat ini, anak-anak muda lebih suka bergabung di kelompok-kelompok yang sesuai dengan minat mereka seperti: kelompok musik, tarian, hip hop, dll.. Bahkan, sudah ada beberapa hamba Tuhan mulai "terjun" ke dalam kelompok tersebut untuk menolong mereka mendalami firman Tuhan, dan usaha ini berhasil. Untuk itu, marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar gereja-gereja memiliki kepekaan terhadap anak-anak muda sehingga gereja dapat menyikapi setiap perkembangan dengan bijaksana untuk tetap merangkul dan menolong generasi muda bertumbuh di dalam Tuhan. Berdoalah pula agar generasi muda di gereja-gereja dapat dipulihkan sehingga gereja Tuhan semakin mengalami pertumbuhan, baik dalam hal kualitas rohani maupun kuantitas jemaat. 21 September 2014 -- Hari Perdamaian Dunia Hidup damai memang menjadi impian semua orang. Bahkan, negara-negara di dunia juga mendambakannya. Tepat pada hari ini, kita memperingati hari Perdamaian Dunia, yang tentunya akan menjadi momen yang sangat penting untuk mengingatkan pentingnya kedamaian, baik antarindividu, kelompok, maupun antarnegara. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar Tuhan mencurahkan kasih-Nya kepada negara-negara di dunia supaya ada kedamaian dan kesatuan di antara negara-negara, khususnya yang saat ini masih ada perselisihan, bahkan peperangan. Berdoalah pula agar setiap negara menjunjung tinggi perdamaian supaya kehidupan manusia bisa menjadi lebih baik. Kontak: doa(at)sabda.org Redaksi: Santi T. dan N. Risanti Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |