Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kados/221

KADOS edisi 221 (29-9-2014)

KADOS Oktober 1/2014


KADOS -- Edisi 221 (29 September -- 5 Oktober 2014)

Salam damai Yesus Kristus,

Dalam Pengkhotbah 3:11, kita diingatkan bahwa Tuhanlah yang membuat 
segala sesuatu indah pada waktunya, dan kita tidak dapat menyelami 
pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Ayat ini 
menjadi pengharapan bagi setiap orang percaya, terutama ketika mereka 
sedang mengalami pergumulan. Namun, sering kali, kita ingin agar Allah 
menjawab doa/permohonan kita sesegera mungkin. Bahkan, ketika kita 
tidak mendapatkan jawaban itu sesuai dengan waktu yang kita mau, kita 
menjadi susah hati dan khawatir. Tidak seharusnyalah kita menjadi 
orang percaya yang mengandalkan kekuatan, kemampuan, dan pengertian 
diri sendiri. Allah mengatur segala sesuatu, termasuk keseluruhan 
hidup kita. Jadi, kapan pun Allah akan menjawab doa kita atau bahkan 
tidak menjawab doa kita, itu merupakan waktu terbaik yang harus kita 
terima dan syukuri karena Allah punya rencana yang jauh lebih baik 
daripada rencana kita. Kita harus bangga pada Allah kita, Tuhan Yesus 
Kristus, yang senantiasa memperhatikan dan memedulikan kita. Tuhan 
memberkati.

Pemimpin Redaksi KADOS,
Santi T.
< santi(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >,
29 September 2014 -- Hari Sarjana Nasional

Kualitas pendidikan menjadi salah satu tolok ukur kemajuan sebuah 
bangsa. Sebagai negara berkembang, Indonesia sudah pernah mencanangkan 
beberapa program pendidikan, dengan tujuan agar kualitas pendidikan di 
Indonesia semakin meningkat. Bertepatan dengan hari Sarjana Nasional 
yang kita peringati hari ini, kita semua mengharapkan adanya generasi 
penerus bangsa yang memiliki kualitas pendidikan yang mumpuni, 
terutama dari mereka yang menyandang gelar sarjana karena setidaknya, 
gelar ini sudah mewakili jenjang pendidikan yang cukup tinggi di 
Indonesia sehingga secara kualitas pendidikan, SDM dengan gelar 
sarjana harus bisa menolong bangsa ini menjadi lebih berkembang. 
Kualitas pendidikan ini bukan hanya berkutat pada intelektual saja, 
melainkan dalam hal karakter juga. Marilah kita berdoa kepada Tuhan 
Yesus agar para sarjana bisa memanfaatkan kemampuan mereka untuk hal-
hal yang berguna, yang dapat membangun bangsa dan menolong masyarakat 
Indonesia menjadi lebih sejahtera.

30 September 2014 -- Para Pendukung Pelayanan YLSA

Bersyukur kepada Tuhan karena Ia telah mengirimkan orang-orang yang 
memiliki hati untuk membantu pelayanan Tuhan di Yayasan Lembaga SABDA. 
Mereka mendukung YLSA dengan berbagai cara, sesuai dengan kesempatan 
yang Tuhan berikan. Ada yang menjadi pendoa, penyedia bahan, duta 
SABDA, sukarelawan, dan donatur. Dengan menjadi pendukung pelayanan 
YLSA, mereka telah ikut ambil bagian dalam melancarkan pelayanan Tuhan 
di Indonesia. Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > juga sangat 
bersyukur karena ada para donatur yang membantu pelayanan YLSA. Mereka 
adalah orang-orang yang Tuhan pakai untuk terlibat dalam pekerjaan 
Tuhan di bumi ini. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar para 
pendukung YLSA dapat terus dipakai Tuhan melalui apa pun yang mereka 
miliki. Kiranya pelayanan Tuhan dapat semakin berkembang, terlebih 
lagi untuk memberitakan Kabar Baik kepada orang-orang yang belum 
selamat.

1 Oktober 2014 -- Ulang Tahun Yayasan Lembaga SABDA yang Ke-20

Bersyukur kepada Tuhan Yesus atas pertolongan dan penyertaan-Nya 
selama ini sehingga Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > dapat 
terus melayani masyarakat Kristen Indonesia melalui media internet. 
YLSA menyadari bahwa kesempatan melayani yang Tuhan berikan merupakan 
anugerah yang harus terus dikembangkan, dimaksimalkan, dan dijadikan 
berkat bagi banyak orang supaya mereka lebih mengenal Dia. Hari ini, 
YLSA genap berusia 20 tahun, usia yang sudah semakin matang untuk 
terus mengembangkan sayap bagi perluasan Kerajaan Allah. YLSA 
senantiasa rindu untuk membawa banyak orang semakin mengenal Tuhan 
melalui firman-Nya. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar YLSA 
semakin maksimal dalam melayani Tuhan. Kiranya Tuhan senantiasa 
memampukan YLSA untuk terus berjuang memberitakan Kabar Baik Kristus 
kepada banyak orang.

2 Oktober 2014 -- Penginjilan di Komunitas Tunanetra

Melihat indahnya dunia ini merupakan dambaan setiap orang. Banyak 
sekali "warna" yang melekat di dalamnya yang, sayangnya, tidak bisa 
dilihat oleh saudara kita yang menderita tunanetra. Mereka membutuhkan 
pertolongan, bukan hanya pertolongan berupa jasmani (materi), 
melainkan juga rohani. Puji Tuhan karena saat ini ada beberapa orang 
percaya yang bersedia melayani mereka, baik dalam mengenalkan Injil 
maupun mendampingi mereka dalam melakukan Pendalaman Alkitab (PA). 
Mari kita berdoa kepada Tuhan Yesus untuk para pelayan Tuhan yang 
melayani di komunitas tunanetra, kiranya Tuhan memberikan jalan, 
kesabaran, dan kemampuan dalam melayani mereka. Berdoalah juga untuk 
para tunanetra agar mereka diberi kesabaran, kesehatan, dan tetap 
setia dalam mengenal maupun mengikut Tuhan.

3 Oktober 2014 -- Jemaat Tuhan yang Belum Terlibat dalam Pelayanan

Tidak semua anak Tuhan memiliki semangat yang menyala-nyala dalam 
melayani Tuhan. Beberapa di antaranya mungkin ada yang bermalas-
malasan, khususnya anak-anak muda. Biasanya, anak-anak muda memunyai 
banyak alasan untuk menolak mengambil bagian dalam pelayanan di gereja 
maupun di luar gereja. Mungkin, mereka ada yang belum mengerti arti 
penting melayani Tuhan atau memang mereka belum memiliki kerinduan 
untuk melakukannya. Namun, kita perlu menyadari betapa pentingnya 
anak-anak muda untuk terlibat aktif dalam melayani Tuhan karena mereka 
adalah generasi penerus gereja. Tuhan telah terlebih dahulu melayani 
kita, sudah seharusnya anak-anak Tuhan juga mengikuti teladan-Nya. 
Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar jemaat Tuhan, khususnya 
anak muda, diberi kerinduan untuk terlibat dalam pelayanan, baik di 
gereja maupun di luar gereja.

4 Oktober 2014 -- Kegiatan Besuk Jiwa Baru

Mencari jiwa baru, yaitu dengan mengabarkan Kabar Baik kepada semua 
orang, merupakan tugas kita sebagai pelayan Tuhan. Namun, saat ini, 
banyak di antara kita yang bermalas-malasan, tidak mau memberitakan 
Kabar Baik. Kita harus mengabarkan Kabar Baik ini kepada saudara-
saudara kita yang belum percaya kepada Tuhan. Kita jangan langsung 
menyuruh mereka untuk mengikuti ajaran kita, tetapi kita bisa 
memulainya dengan melayani mereka -- bercengkerama dan berbagi/sharing 
dengan mereka -- dan membesuk mereka secara berkala. Marilah kita 
berdoa untuk kegiatan para pelayan Tuhan dalam membesuk jiwa baru, 
kiranya Tuhan memberikan kemudahan sehingga pelayanan ini dapat 
menjadi berkat bagi para jiwa baru. Berdoalah pula agar orang-orang 
yang melayani para jiwa baru senantiasa diberi kekuatan dan kemampuan 
agar dapat melayani mereka dengan lebih baik lagi.

5 Oktober 2014 -- Penyerahan Anak kepada Tuhan

Anak adalah karunia yang Tuhan berikan kepada keluarga. Banyak 
keluarga yang menyerahkan anaknya kepada Tuhan karena mereka menyadari 
bahwa anak adalah milik Tuhan. Secara rohani, melalui penyerahan anak 
semacam ini, orang tua menyatakan bahwa mereka menyerahkan anak-
anaknya dalam pemeliharaan Tuhan dan memperoleh anugerah Tuhan. Mari 
kita berdoa kepada Tuhan agar anak-anak ini bertumbuh dalam kasih 
karunia Tuhan dan kelak dapat menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru 
Selamat pribadinya.


Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T. dan N. Risanti
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org