Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kados/222 |
|
KADOS edisi 222 (5-10-2014)
|
|
KADOS -- Edisi 222 (6 -- 12 Oktober 2014) Salam damai Yesus Kristus, Apa yang Anda lakukan pertama kali ketika Anda bangun tidur? Pertanyaan ini bisa menolong kita untuk merenungkan apa yang sebenarnya menjadi fokus hidup kita. Ada yang bangun tidur langsung mengecek HP, ada yang langsung mengambil Alkitab dan berdoa, ada yang langsung keluar kamar dan beraktivitas, ada yang bermalas-malasan di atas tempat tidur, dsb.. Sebagai orang Kristen, kita harus memiliki satu pola hidup yang benar, yaitu mencari wajah Tuhan terlebih dahulu. Jika kita mengawali hari-hari bersama Tuhan, kita akan menjalani hari- hari dengan sukacita dan damai sejahtera. Sudahkah Anda melakukannya? Marilah kita melatih diri untuk mengutamakan Tuhan dalam kehidupan kita. Tuhan memberkati. Pemimpin Redaksi KADOS, Santi T. < santi(at)in-christ.net > < http://doa.sabda.org >, 6 Oktober 2014 -- Masyarakat yang Tinggal di Pinggiran Sungai Tempat tinggal atau rumah sangatlah penting untuk kita semua karena rumah merupakan tempat kita beristirahat, berteduh, dan berlindung. Namun, tidakkah kita tahu bahwa ada banyak orang yang membutuhkan bantuan terkait dengan tempat tinggal? Banyak dari mereka bermukim di pinggiran sungai. Bertempat tinggal di pinggiran sungai sangat berbahaya, terlebih saat musim penghujan tiba. Air sungai dapat meluap kapan saja bukan hanya karena hujan, melainkan juga kemungkinan adanya kiriman air dari wilayah-wilayah yang lebih tinggi. Di sisi lain, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai juga masih kurang. Situasi ini membuat mereka rentan terhadap bencana alam seperti banjir, yang menyebabkan mereka kehilangan tempat tinggal dan terserang penyakit. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar mereka dapat mengusahakan gaya hidup sehat dan bisa menjaga lingkungan dengan baik. Berdoalah pula agar pemerintah turut memerhatikan kesejahteraan hidup mereka dan dapat menyediakan hunian di daerah yang layak. 7 Oktober 2014 -- Negara-Negara yang Masih Terlibat Konflik Banyak negara di dunia masih mengalami berbagai bentuk konflik. Palestina, Israel, Suriah, Rusia, dan berbagai negara di Timur tengah adalah contoh dari negara-negara yang saat ini tengah mengalami konflik. Korban telah berjatuhan, kerugian tidak lagi terbayangkan, dan situasi kekerasan terus menjadi "hantu" bagi penduduk yang hidup di negara-negara tersebut. Marilah kita berdoa agar Tuhan Yesus menolong orang-orang yang terjebak dalam situasi konflik tersebut, kiranya mereka dapat bijaksana dalam menyikapi permasalahan ini. Biarlah kasih dan pemeliharaan Tuhan senantiasa menyertai mereka, bahkan di tengah situasi konflik yang terburuk sekalipun. Berdoalah agar damai dan kuasa Tuhan menjamah negara-negara tersebut demi terwujudnya perdamaian di sana sehingga kondisi negara yang tidak kondusif, dapat dipulihkan. 8 Oktober 2014 -- Para Penderita Tunarungu Toleransi kepada sesama merupakan bentuk kepedulian yang juga harus kita lakukan untuk menghargai dan mengasihi sesama. Namun, banyak dari kita yang kadang kurang memberi perhatian kepada orang lain, khususnya mereka yang difabel. Saat ini, banyak tunarungu yang membutuhkan pertolongan kita. Mereka memang tidak dapat mendengar, tetapi mereka berhak mendapatkan pertolongan dari kita sama seperti orang lain. Sebagaimana Tuhan mengasihi semua orang, kita juga harus mengasihi mereka. Tuhan tidak membeda-bedakan orang karena semua manusia adalah segambar dengan Dia. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar mereka yang tunarungu diberi semangat dan pengharapan sehingga mereka dapat menjalani hari-hari mereka dengan semangat dan kasih dari Tuhan. Berdoalah juga untuk orang-orang percaya agar mereka dapat saling mengasihi tanpa membedakan satu dengan yang lain. 9 Oktober 2014 -- Kegiatan bagi Para Lansia Kristen Lansia merupakan masa emas, sekaligus masa-masa penuh pergumulan bagi banyak orang. Masa ini sesungguhnya menjadi masa istirahat dan menikmati panen kehidupan yang telah mereka taburkan pada waktu muda. Akan tetapi, tidak sedikit lansia yang justru merasakan kesepian dan perasaan tidak berarti karena merasa tidak dapat berkontribusi banyak di dalam keluarga dan masyarakat. Marilah kita berdoa kepada para lansia agar di masa tua mereka ini, mereka bisa mengisi hari-hari dengan hal-hal yang berguna, terlebih lagi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Berdoalah pula agar gereja dan orang-orang percaya dapat menjadi fasilitator dalam memberi tempat dan kesempatan bagi para lansia untuk berkarya dan melayani, sehingga para lansia pun dapat menjadi alat yang berguna bagi Kristus untuk membawa kemuliaan bagi nama-Nya. 10 Oktober 2014 -- Orang Percaya yang Ditolak Keluarga Ketika seseorang berbuat salah kepada kita, beberapa di antara kita masih kesulitan untuk mengampuni. Hal ini bisa terjadi karena adanya pengalaman masa lalu yang buruk dan menjadi beban bagi seseorang untuk bertumbuh lebih baik, terutama dalam hal mengampuni. Sangatlah sulit juga untuk melakukan sesuatu yang benar atau bertindak dengan benar bila tidak ada anggota keluarga/orang percaya lainnya yang mau menolong dan menerima keadaannya. Sebagai orang percaya, kita harus mau menolong orang-orang yang mempunyai kesulitan semacam ini. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar orang percaya yang mempunyai pengalaman buruk dalam keluarga mengalami pemulihan dari Tuhan. Berdoalah pula agar pertumbuhan rohani serta usahanya dalam mengampuni orang lain bisa semakin dikembangkan. 11 Oktober 2014 -- Pembekalan bagi Pembina Remaja Remaja merupakan tahap usia yang paling rawan karena pada masa inilah, seorang remaja mulai menentukan arah, tujuan, dan pengembangan dirinya untuk menjadi pribadi dewasa. Untuk itu, gereja perlu memberikan perhatian khusus dan pembinaan yang tepat kepada para remaja sehingga mereka dapat menjadi murid-murid Kristus yang memberkati banyak orang. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar semakin banyak anggota gereja rindu untuk melayani para remaja dan membimbing mereka dalam terang kebenaran Kristus. Biarlah Tuhan memberikan hikmat dan kebijaksanaan kepada gereja untuk dapat memberi pembekalan dan arahan yang tepat kepada para pembina remaja, sehingga dapat menghasilkan generasi emas bagi gereja dan tubuh Kristus. 12 Oktober 2014 -- Orang Asing yang Menginjili di Indonesia Tuhan memakai anak-anak-Nya untuk mengabarkan Injil. Saat ini, kita tahu bahwa banyak hamba Tuhan sudah berjuang keras dalam memberitakan Injil ke banyak orang. Namun, tidak menutup kemungkinan, ada juga orang asing yang datang untuk memberitakan Injil di Indonesia. Hal ini merupakan mukjizat dari Tuhan, yang mengizinkan orang ini dapat menjadi berkat di Indonesia. Marilah kita berdoa untuk orang asing yang menginjil di Indonesia. Kiranya mereka selalu dalam lindungan Tuhan. Berdoalah pula agar semangat dan Roh penginjilan selalu berkobar dalam diri mereka untuk melayani Tuhan dan memenangkan jiwa. Kontak: doa(at)sabda.org Redaksi: Santi T. dan N. Risanti Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |