Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kados/253

KADOS edisi 253 (11-5-2015)

KADOS Mei 2/2015

KADOS -- Edisi 253 (11 -- 17 Mei 2015)

Salam damai Yesus Kristus,

Kita harus bersyukur karena kasih Allah senantiasa tercurah bagi kita. 
Sebagai salah satu wujud ucapan syukur kita kepada Allah, kita bisa 
mengasihi orang-orang yang ada di sekitar kita dengan kasih-Nya. Kita 
juga bisa mendoakan orang lain dan hal-hal di sekitar kita, yang 
menjadi beban kita untuk didoakan. Pokok-pokok doa berikut ini kiranya 
dapat menjadi bagian dari doa-doa yang kita naikkan setiap hari kepada 
Allah. Marilah kita berdoa. Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi KADOS,
Santi T.
< santi(at)in-christ.net >
< http://doa.sabda.org >,
11 Mei 2015 -- Orang Percaya dalam Menyikapi Gaya Hidup Hedonis

Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan 
bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat 
mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Gaya hidup 
hedonis berarti gaya hidup yang menjadikan kesenangan dan kenikmatan 
sebagai tujuan hidup dan dasar tindakan manusia. Karena sangat 
bertentangan dengan ajaran firman Tuhan, orang percaya sudah 
seharusnya menyikapinya dengan serius. Firman Tuhan mengatakan bahwa 
tujuan hidup kita yang utama adalah untuk dapat menyenangkan hati 
Tuhan. Oleh karena itu, mari kita berdoa bagi seluruh umat percaya 
agar tidak terjerumus dalam gaya hidup semacam ini. Kiranya kita bisa 
terus mempertahankan gaya hidup yang benar dan sesuai dengan 
pengajaran firman Tuhan.

12 Mei 2015 -- Pergaulan yang Sehat

Banyak orang mengatakan bahwa pergaulan remaja pada masa kini sudah 
jauh berbeda dibandingkan pada masa-masa yang lalu. Tentu saja, 
perbedaan yang dimaksud termasuk di dalamnya adalah perbedaan yang 
positif seperti kebebasan berekspresi. Akan tetapi, perlu diperhatikan 
bahwa terdapat juga perbedaan yang negatif seperti pergaulan bebas. 
Pergaulan bebas di kalangan remaja masa kini semakin meningkat dan 
semakin mengkhawatirkan. Jika terus dibiarkan, hal ini dapat merusak 
moral generasi muda kita yang merupakan penentu baik buruknya bangsa 
ini pada masa yang akan datang. Oleh sebab itu, mari kita berdoa bagi 
generasi muda bangsa kita agar tidak terjerat oleh pergaulan bebas, 
melainkan bisa terus menjaga pergaulan yang sehat. Mari kita doakan 
juga para orang tua dan masyarakat yang lain agar ikut bertanggung 
jawab untuk menuntun generasi muda tetap menjalani pergaulan yang 
sehat.

13 Mei 2015 -- Pengembangan Diri Hamba-Hamba Tuhan

Di mana pun ditempatkan, para hamba Tuhan harus bisa menjadi teladan 
yang baik sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Selain memiliki 
kedisiplinan dalam merenungkan firman Tuhan dan berelasi dengan Tuhan 
melalui doa, hamba Tuhan harus suka belajar hal-hal baru supaya 
keterampilan dan pengetahuan mereka bertambah. Jika hamba Tuhan hidup 
menaati firman Tuhan dan memiliki banyak wawasan/keterampilan, banyak 
orang akan menerima berkat dan pengaruh yang baik darinya. Selain itu, 
banyak orang akan semakin melihat betapa hebatnya Tuhan bekerja atas 
hamba-Nya. Dengan demikian, nama Tuhan Yesus akan dipermuliakan. 
Marilah kita berdoa agar para hamba Tuhan terus rindu mendekat kepada 
Tuhan dan memiliki keinginan untuk terus mengembangkan diri. Kiranya 
para hamba Tuhan semakin menjadi berkat bagi sesama, baik melalui 
teladan hidupnya, karyanya, maupun pengetahuannya, sehingga nama Tuhan 
Yesus ditinggikan.

14 Mei 2015 -- Hari Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Yesus Kristus tidak hanya untuk dipahami secara dangkal 
sebagaimana kita sering melakukannya. Kenaikan Yesus Kristus ke surga 
memiliki makna lebih dari sekadar Dia kembali ke tempat asal-Nya. 
Kenaikan Yesus Kristus menandai penggenapan seluruh rencana Allah, 
membuktikan kekuasaan-Nya, dan menjadi jaminan bagi orang percaya 
pergi ke surga. Marilah kita masing-masing berdoa pada hari yang 
istimewa ini agar Roh Kudus yang dicurahkan atas kita semua bisa 
membantu kita melihat dengan jelas makna kenaikan Tuhan Yesus Kristus 
ke surga. Kiranya kita pun senantiasa bisa menjaga hidup dalam 
kesucian dalam rangka menanti kedatangan Yesus Kristus yang kedua 
kalinya.

15 Mei 2015 -- Kemacetan di Jakarta

Saat jam-jam sibuk, warga Jakarta sering kali dihantui kecemasan 
akibat kemacetan. Pada saat Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI 
Jakarta, beliau sudah merencanakan beberapa perencanaan untuk 
menanggulangi kemacetan ini, mulai dari perbaikan sistem bus way 
maupun pembuatan sistem monorel. Namun, untuk mewujudkan semua 
perencanaan itu, tidaklah semudah membalik telapak tangan. Kita perlu 
mendoakan Bapak Basuki Tjahaja Purnama, sebagai Gubernur DKI yang baru 
karena Jokowi dilantik menjadi Presiden, dalam menyelesaikan semua 
perencanaan perbaikan sistem lalu lintas di Jakarta ini. Marilah kita 
berdoa kepada Tuhan Yesus supaya Bapak Basuki Tjahaja Purnama 
senantiasa diberi hikmat untuk mengawali dan menyelesaikan proyek 
besar ini supaya kemacetan di Jakarta bisa teratasi.

16 Mei 2015 -- Orang-Orang Sakit yang Masih Dirawat di ICU

Secara umum, pasien yang dirawat di ICU adalah pasien yang membutuhkan 
perawatan dengan pengawasan khusus karena keadaan kesehatannya yang 
bisa menurun setiap saat. Dengan kata lain, pasien yang dirawat di 
sini adalah para pasien yang sedang kritis atau mengalami kegawatan. 
Bagi orang yang sedang berada dalam kondisi seperti ini, tentunya 
tidak ada sesuatu yang lebih penting untuk dipikirkan selain keinginan 
untuk sembuh dan tidak ada yang lebih berharga selain pemulihan atas 
kondisi kesehatannya. Sudah selayaknya bagi kita untuk mendoakan 
mereka dan percaya bahwa kuasa Tuhan mampu mengatasi segala penyakit 
dan memberikan kesembuhan bagi mereka. Kiranya kesembuhan mereka boleh 
menjadi suatu kesaksian akan kebesaran dan kuasa Tuhan atas hidup 
mereka.

17 Mei 2015 -- Hari Buku Nasional

Hari ini, kita memperingati hari Buku Nasional. Banyak orang menyadari 
betapa pentingnya mengembangkan diri, baik secara pengetahuan maupun 
kerohanian. Salah satu cara mengembangkan diri secara pengetahuan 
adalah dengan banyak membaca. Dengan membaca, seseorang akan 
mendapatkan banyak wawasan baru, dan pengetahuannya akan terus 
diperbarui. Untuk itu, buku ataupun sumber bacaan yang lain sangat 
diperlukan oleh masyarakat Indonesia supaya keterampilan dan 
pengetahuan mereka bisa dikembangkan. Marilah kita berdoa agar 
masyarakat Indonesia memiliki kesadaran akan pentingnya membaca buku 
untuk pengembangan diri mereka. Berdoalah pula agar pemerintah 
mendukung masyarakatnya untuk memiliki budaya membaca dengan cara 
membuka perpustakaan umum ataupun menyediakan perpustakaan keliling di 
setiap daerah. Berdoalah agar peringatan hari Buku Nasional ini 
semakin mendorong masyarakat untuk terus-menerus belajar.


Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T. dan Wiwin
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org