Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kados/400 |
|
KADOS edisi 400 (1-3-2018)
|
|
KADOS -- Edisi 400 (5 -- 11 Maret 2018) Salam sukacita dalam Tuhan, Sudahkah Sahabat Doa memiliki komunitas doa? Jika belum, akan sangat baik jika Sahabat memilikinya. Sebab, komunitas doa dapat menolong anggotanya menjadi lebih peka, peduli, dan perhatian dengan banyak hal, kemudian mendoakannya. Melalui pokok-pokok doa di bawah ini, kami pun mengajak Sahabat dan komunitas doa di seluruh Indonesia untuk terlibat mendoakannya. Selamat berdoa. Tuhan Yesus menyertai. Pemimpin Redaksi KADOS, Santi T. < santi(at)in-christ.net > < http://doa.sabda.org >, 5 Maret 2018 -- Orang Kristen yang Susah Mengampuni Setiap orang pasti pernah disakiti, dikecewakan, difitnah, dan mungkin dianiaya sehingga membuat hatinya terluka. Tidak jarang, kondisi ini bisa membuat seseorang memiliki niat untuk membalas dendam. Namun, sebagai orang Kristen, kita harus belajar untuk mengampuni orang lain. Tuhan Yesus memerintahkan kita untuk mengampuni orang lain karena kita sudah diampuni oleh Bapa di surga. Lagi pula, tidak ada orang yang luput dari kesalahan. Dengan mengampuni, beban yang kita pikul akan hilang. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus Kristus supaya setiap orang Kristen dapat saling mengampuni. Berdoalah supaya mereka bisa mengampuni dengan tulus dan tanpa syarat sehingga hati mereka pun dipulihkan oleh kasih Tuhan. 6 Maret 2018 -- Orang Percaya yang Masih Terikat Pornografi Pornografi telah menjadi masalah yang semakin tidak terkendali. Salah satu penyebabnya adalah semakin mudahnya akses kepada internet, yang berarti semakin mudah pula akses kepada pornografi. Menurut survei, 97% remaja dan pemuda, termasuk orang percaya, terbukti pernah mengaksesnya. Banyak dampak buruk yang ditimbulkan dari masalah ini. Maka dari itu, marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus supaya mereka yang terikat pornografi mengalami kasih Allah sehingga mereka bertobat dan meninggalkan kebiasaan buruk ini. Berdoalah pula supaya mereka dimampukan membuang sumber dosa pornografi dan mulai hidup seturut dengan firman Tuhan. Sumber: http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/16/10/11/oew0yb361-97-persen-remaja-indonesia-pernah-mengakses-pornografi 7 Maret 2018 -- Anak Pendeta yang Mengalami Tekanan Masyarakat Kebanyakan anak pendeta pasti pernah merasa memiliki tuntutan yang lebih dalam kehidupan mereka, baik dalam hal moral, kerohanian, maupun sikap. Secara tidak langsung, mereka dituntut untuk hidup benar seperti orang tuanya yang menjadi pemimpin/teladan bagi banyak orang. Mereka seolah-olah dituntut untuk mempunyai kualitas hidup yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak lainnya, bukan hanya di gereja, tetapi juga di masyarakat. Jika mereka berprestasi, orang tidak akan heran atau memuji, tetapi jika mereka berbuat kesalahan, mereka pasti langsung mendapat penilaian yang buruk. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus supaya masyarakat lebih bijaksana dan tidak membeda- bedakan dalam menilai seseorang. Berdoalah pula untuk anak-anak pendeta supaya mereka diberi hikmat dan pengertian untuk bisa hidup seturut kehendak Tuhan dalam setiap hal yang mereka kerjakan. 8 Maret 2018 -- Remaja Berteknologi dengan Bijaksana Kemajuan teknologi menciptakan berbagai kemudahan bagi remaja/pemuda zaman ini, mulai dari kemudahan untuk mendapatkan sesuatu, kemudahan untuk berelasi, kemudahan melampiaskan emosi, kemudahan mendapatkan informasi (baik dan buruk), dan banyak kemudahan lain yang bisa menarik perhatian mereka dengan cepat. Semua kemudahan ini tentu memengaruhi cara remaja/pemuda menjalani kehidupan mereka sehari-hari. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus supaya banyaknya kemudahan ini dapat dimanfaatkan oleh remaja/pemuda secara bijaksana. Kiranya melalui semua kemudahan ini, mereka dapat memikirkan, memutuskan, dan melakukan hal-hal yang benar seturut dengan firman Tuhan. 9 Maret 2018 -- Aplikasi Alkitab Kemajuan teknologi membawa kemajuan dalam mengakses informasi. Kini, berbagai jenis aplikasi menawarkan banyak informasi dan bahan yang dibutuhkan masyarakat. Dalam kekristenan, aplikasi dimanfaatkan untuk menyebarkan firman Tuhan dan bahan-bahan seputarnya untuk menolong banyak orang mengenal firman-Nya. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus supaya aplikasi Alkitab dapat semakin efektif menjangkau banyak orang untuk belajar firman-Nya. Kiranya semua aplikasi Alkitab dan bahan-bahan kekristenan dapat digunakan dengan bijaksana oleh penggunanya. 10 Maret 2018 -- Video Kesaksian Kristen Salah satu media efektif untuk memberitakan kebaikan dan kasih Tuhan adalah video. Melalui media video, kesaksian Kristen tidak hanya bisa tersebar semakin luas, tetapi dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat untuk mengenalkan mereka kepada kasih dan kebaikan Tuhan. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus supaya setiap video kesaksian Kristen yang sudah beredar di internet dapat memberkati banyak orang. Kiranya para penonton video-video tersebut memiliki kerinduan untuk membagikan video-video ini kepada kerabat-kerabat mereka sehingga video kesaksian ini dapat menjadi pintu masuk yang baik untuk penginjilan. 11 Maret 2018 -- Hamba Tuhan yang Sedang Terkena Musibah Segala sesuatu ada dalam kedaulatan Allah. Bahkan, ketika seseorang mengalami suatu musibah, itu pun tidak terlepas dari rencana dan kedaulatan-Nya. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus untuk setiap orang percaya, khususnya para hamba Tuhan, yang sedang mengalami musibah. Berdoalah agar kiranya Tuhan memberi kekuatan dan penghiburan kepada mereka. Berdoalah pula supaya mereka tidak putus asa, tetapi menjadi lebih kuat dan bertumbuh dalam iman, sebab Tuhanlah yang menolong mereka. Kontak: doa(at)sabda.org Redaksi: Santi T., Margaretha I., Rostika, dan Kunarti Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2018 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org > |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |