Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kados/515 |
|
KADOS edisi 515 (27-4-2020)
|
|
KADOS -- Edisi 515 (27 April -- 3 Mei 2020) Salam damai sejahtera dalam Kristus, Ketika kita bersyukur dan berdoa, kita mengakui kedaulatan dan kuasa Tuhan. Saat ini, kita melihat ada banyak pergumulan dalam bangsa ini, mari kita dengan setia membawanya dalam doa-doa kita. Selamat berdoa. Tuhan Yesus menyertai kita semua. Pemimpin Redaksi KADOS, Santi T. < santi(at)in-christ.net > < http://doa.sabda.org >, 27 April 2020 -- Program Kartu Prakerja Kondisi perekonomian yang sulit dan makin banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan membuat pemerintah Indonesia harus memikirkan strategi yang tepat untuk mengatasi hal ini. Karena itu, pemerintah Indonesia membuka program bernama kartu prakerja. Pemegang kartu ini harus mendaftar dan diseleksi. Kemudian, mereka akan mendapat pelatihan kerja, peningkatan keterampilan, dan vokasi di lembaga-lembaga yang disediakan oleh pemerintah. Mari kita berdoa supaya program ini diberkati Tuhan dan membawa hasil yang baik bagi masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang membutuhkan pekerjaan. Sumber: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200420133902-92-495246/total-pekerja-kena-phk-dan-dirumahkan-194-juta-orang 28 April 2020 -- Toleransi dalam Bermasyarakat Meskipun kita sedang mengalami kesulitan yang sama dalam menghadapi wabah virus corona, marilah kita lebih lagi meningkatkan rasa peduli dan toleransi kepada sesama. Adanya kesulitan dan tekanan hidup yang tidak kunjung sirna, sering kali membuat seseorang menjadi mudah tersinggung atau marah. Marilah kita berdoa bagi masyarakat Indonesia, termasuk orang-orang percaya, kiranya selama masa krisis ini, kita semua bisa berlatih untuk lebih bersabar, berpengertian, dan saling peduli. Berdoa pula supaya kita bisa saling membangun rasa toleransi yang secara tidak langsung bisa menolong kita menjalani masa sulit ini dengan lebih ringan. 29 April 2020 -- Pelaku Usaha Dampak buruk dari pandemi COVID-19 sangat dirasakan oleh para pelaku usaha. Kesulitan ekonomi yang berpengaruh pada terbatasnya jumlah produksi dan distribusi membuat pelaku usaha harus memikirkan solusi terbaik agar usaha mereka dapat terus bertahan. Mari kita berdoa untuk para pelaku usaha supaya hikmat dari Tuhan menuntun mereka, baik dalam menjalankan usahanya maupun ketika mengambil keputusan bagi para karyawannya. 30 April 2020 -- Pedagang Kecil Tidak dimungkiri bahwa kondisi sulit selama pandemi COVID-19 ini makin membuat pedagang kecil tidak bisa bertahan dalam menjalankan usahanya. Ini adalah sebagian kecil dari gambaran kondisi masyarakat Indonesia saat ini. Marilah kita membawa pergumulan ini ke hadapan Tuhan Yesus, kiranya belas kasihan dan kemurahan-Nya dinyatakan kepada para pedagang kecil. Berdoa supaya kehendak Tuhan yang membawa damai sejahtera dan sukacita terjadi atas kehidupan mereka. Berdoa pula bagi orang-orang 1 Mei 2020 -- Pekerja yang Dirumahkan dan di-PHK Adanya wabah virus Corona berdampak pula pada bidang perekonomian. Banyak perusahaan yang akhirnya merumahkan pekerjanya, dan bahkan ada yang sudah memutus hubungan kerja karena kondisi keuangan perusahaan mengalami penurunan. Mari kita bawa kepada Tuhan Yesus untuk pokok doa ini, kiranya pekerja yang dirumahkan maupun yang di-PHK dapat menerima keputusan ini dengan bijaksana. Berdoa supaya Tuhan memberi jalan keluar bagi usaha mereka dalam mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. 2 Mei 2020 -- Pelayanan Digital Gaya hidup masyarakat Indonesia banyak mengalami perubahan semenjak adanya pandemi COVID-19, mulai dari belajar, bekerja, hingga beribadah, yang semuanya dilakukan di rumah. Karena itu, pelayanan Kristen pun juga harus bisa relevan dengan kondisi saat ini. Kita harus bisa melayani jemaat dan orang-orang untuk bisa belajar firman Tuhan dengan baik. Marilah kita bersatu hati berdoa untuk pelayanan-pelayanan Kristen di Indonesia, kiranya Tuhan nyatakan cara-cara baru untuk bisa melayani orang-orang dengan cara yang tepat dan efektif. 3 Mei 2020 -- Gereja-Gereja di Pedalaman Adanya perubahan dalam cara beribadah, yang saat ini kebanyakan gereja sudah melakukannya secara daring, tentunya membawa pergumulan tersendiri bagi gereja- gereja di daerah pedalaman yang masih belum siap untuk melakukan aktivitasnya secara daring. Hal ini bisa dikarenakan belum siapnya infrastruktur gereja untuk mengarah ke dunia daring. Mari kita berdoa bagi gereja-gereja ini, kiranya Tuhan Yesus memberi jalan keluar bagi mereka supaya bisa tetap melayani jemaat dengan baik dan tepat. Berdoa pula supaya jemaat di gereja-gereja ini tetap setia beriman kepada Yesus di tengah-tengah keterbatasan yang ada. Kontak: doa(at)sabda.org Redaksi: Santi T. dan Kunarti Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2020 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |