Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/2 |
|
KISAH edisi 2 (15-1-2007)
|
|
______________________________PUBLIKASI_______________________________ KISAH ____________________(Kesaksian Cinta Kasih Allah)_____________________ Edisi 02, 15 Januari 2007 DAFTAR ISI Pengantar Kesaksian : Setiap Pemberian yang Baik dan Hadiah yang Sempurna Pokok Doa Dari Redaksi : Undangan untuk Berpartisipasi ______________________________________________________________________ PENGANTAR Tuhan, Allah kita, adalah Allah yang senantiasa memerhatikan segala ciptaan-Nya. Bila bunga bakung dan burung pipit yang kecil dipelihara-Nya, terlebih kita, anak-anak yang Ia kasihi. Kisah berikut ini menunjukkan bagaimana Ia dapat memakai berbagai cara yang terkadang tidak akan terpikirkan oleh kita. Masalahnya hanya apakah kita benar-benar memercayai Dia. Pimpinan Redaksi KISAH, Pipin Kuntami ______________________________________________________________________ KESAKSIAN SETIAP PEMBERIAN YANG BAIK DAN HADIAH YANG SEMPURNA =================================================== Seperti setiap orang lainnya di Youth With A Mission (YWAM), Darlene dan saya tidak digaji. Tuhan telah menyediakan kebutuhan-kebutuhan kami, biasanya melalui pemberian teman-teman. Kadang-kadang pemeliharaan-Nya berlangsung secara amat dramatis, menggarisbawahi bahwa Dia benar-benar tidak menginginkan kami berpisah terlalu lama. Hal seperti ini terjadi pada suatu musim dingin, ketika kami tinggal di Hawaii untuk memulai mendirikan kampus YWAM. Saya memerlukan waktu dua bulan untuk pelayanan di Eropa, Thailand, Singapura, dan akhirnya Australia. Saya tahu hal ini berarti melanggar peraturan, yang kami buat bertahun-tahun sebelumnya, untuk tidak berpisah satu sama lain selama lebih dari tiga puluh hari berturut-turut. Namun, saya tidak memiliki cukup uang untuk membawa Darlene dan anak-anak bersama saya. Sebenarnya, saya bahkan tidak memiliki cukup uang untuk membiayai seluruh perjalanan; saya hanya memiliki uang untuk terbang ke Melbourne, Australia. Darlene dan saya membicarakan hal itu dan berdoa. Bagaimana jika dia dan anak-anak dapat menemui saya di Australia, yang berarti memotong perpisahan kami menjadi separuhnya? Kami berdoa lagi dan kami berdua yakin, Tuhan menginginkan kami untuk merencanakannya. Entah bagaimana, kami percaya, Tuhan akan membuka jalan bagi Darlene dan anak-anak. Dan Dia harus menyediakan uang bagi saya untuk kembali ke Hawaii dari Melbourne. Segera setelah kami berdoa, ada uang seratus dolar datang lewat pos. Namun, anggota YWAM lainnya, yakni Paul Hawkins, pergi untuk perjalanan misi yang berbeda. Kami percaya Tuhan mendorong kami untuk memberikan uang itu kepada Paul. Ketika tiba waktunya bagi saya untuk berangkat, saya pergi ke Eropa dengan tiket satu arah saja. Beberapa hari kemudian, Dar melaporkan, ada lagi kiriman seratus dolar. Tetapi dia merasa terdorong memberikan uang itu kepada orang yang membutuhkan. Kemudian, seorang usahawan menelepon Dar dari Chicago. Dia adalah salah seorang teman yang sudah bertahun-tahun tidak kami dengar kabarnya. Dia bertanya kepada Dar apakah kami masih hidup bagi Tuhan. Bagaimana keadaan kami? Apakah kami masih di ladang Tuhan? Darlene menjawab pertanyaannya dan heran, mengapa dia menelepon setelah sekian lama. Pria itu menutup teleponnya yang tidak terduga itu sambil mengatakan bahwa dia ingin mengirimkan cek kepada kami karena Tuhan memberitahunya untuk melakukan hal itu. Hanya itu. Beberapa hari kemudian, Darlene menerima selembar cek dari usahawan itu. Uang itu berjumlah persis dengan biaya tiket pesawat terbang pulang pergi ke Astralia! Bahan diambil dan diedit dari sumber: Judul buku: Menang dengan Cara Allah Judul asli: Winning God`s Way Penulis : Loren Cunningham dan Janice Rogers Penerbit : Yayasan Andi, Yogyakarta 2000 Halaman : 39 -- 41 ______________________________________________________________________ "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28) ______________________________________________________________________ POKOK DOA 1. Tuhan telah menggerakkan begitu banyak donatur yang mendukung pelayanan para penginjil. Mari naikkan syukur untuk keberadaan para donatur, agar Tuhan menambahkan sukacita kepada mereka melalui setiap dukungan dana yang mereka berikan. 2. Mari berdoa bagi para donatur agar tetap setia mendukung pendanaan pengembangan pelayanan misi yang dilakukan para hamba Tuhan. Berdoalah juga agar Tuhan menggerakkan banyak orang untuk turut mendukung tidak hanya dalam hal dana, tapi juga doa. 3. Doakan juga setiap orang yang Tuhan pakai untuk mengelola setiap dana dari para donatur. Mohonkanlah kebijaksanaan dari-Nya agar mereka dapat mengelola dana tersebut dengan bertanggung jawab. ______________________________________________________________________ DARI REDAKSI Dengan hati yang terbuka, kami masih terus mengundang Anda untuk mengirimkan kesaksian ke Publikasi Kisah di alamat: < staf-kisah(at)sabda.org >. Kami percaya kalau kesaksian yang Anda kirimkan akan menjadi berkat bagi anak-anak Tuhan yang membacanya sehingga nama Tuhan dipermuliakan. Amin. ______________________________________________________________________ Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) YLSA YLSA -- http://www.sabda.org/ylsa/ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Pimpinan Redaksi: Pipin Kuntami Staf Redaksi : Puji, Raka, Yulia Kontak : < staf-kisah(at)sabda.org > Berlangganan : < subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org > Berhenti : < unsubcribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org > Arsip Kisah : http://www.sabda.org/publikasi/kisah/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |