Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/200

KISAH edisi 200 (15-11-2010)

Pencobaan Api

___________PUBLIKASI KISAH (Kesaksian Cinta Kasih Allah)______________
                       Edisi 200, 15 November 2010

PENGANTAR

  Shalom,

  Rasanya tidaklah salah jika dikatakan bahwa kalangan umat Kristen
  zaman kekaisaran Romawi dulu identik dengan para martir --
  orang-orang yang rela menderita bahkan mati karena mempertahankan
  iman kepada Kristus. Bagaimana tidak? Dari tahun 54-323, terdapat 10
  kaisar Romawi yang menganiaya orang Kristen, mulai dari Kaisar Nero
  sampai Diokletianus. Pada saat itu, agama Kristen dicap sebagai
  sekte agama yang tidak sah dalam kekaisaran Romawi. Orang-orang
  Romawi sendiri lebih percaya bahwa roh kaisar adalah ilahi adanya.
  Akibatnya tragis, beribu-ribu orang Kristen mati sebagai martir.
  Tetapi justru lewat kondisi yang mengenaskan dan kelihatannya tidak
  berpengharapan ini "darah para martir Kristen menjadi pupuk yang
  kelak menyuburkan pertumbuhan kekristenan di Romawi", demikian
  seorang penulis Kristen pernah berkata.

  Kesaksian pada edisi KISAH kali ini merupakan sebuah artikel perihal
  kepahlawanan iman umat Kristen zaman Romawi dulu. Kiranya artikel
  ini dapat lebih menginspirasi kita bersama untuk makin berdedikasi
  kepada Kristus. Selamat menikmati! Tuhan memberkati!

  Redaksi tamu KISAH,
  Wilfrid Johansen
  http://kekal.sabda.org
  http://fb.sabda.org/kisah
______________________________________________________________________
KESAKSIAN

                            PENCOBAAN API

  Sekitar tahun 237, Kaisar Maximinus mengirimkan para tentaranya
  untuk menutup semua tempat atau gereja yang digunakan orang-orang
  Kristen untuk berkumpul memuji Juru Selamat mereka. Ia memerintahkan
  agar kayu-kayu ditempatkan mengelilingi tempat-tempat tersebut dan
  api dinyalakan untuk membakar semua orang Kristen yang berada di
  dalamnya.

  Sebelum api dinyalakan, diserukan bahwa barangsiapa yang mau keluar
  dan memberikan korban bagi dewa Jupiter dapat selamat dan juga akan
  diberi hadiah oleh Kaisar. Namun orang-orang Kristen tersebut
  menjawab bahwa mereka sama sekali tidak mengenal Jupiter, tetapi
  bahwa Kristuslah Tuhan dan Allah mereka. Mereka menyatakan akan
  menghormati nama-Nya dan hidup maupun mati dengan tetap berseru
  kepada-Nya.

  Di antara ribuan orang Kristen, tidak ditemukan seorang pun yang
  berkeinginan keluar dan menyangkal Kristus untuk menyelamatkan
  nyawanya. Semua orang Kristen tersebut memilih tetap tinggal bersama
  dalam satu tekad bulat: memuji Tuhan dan menaikkan nyanyian bagi
  Yesus Kristus sampai asap dan kobaran api menghentikan mereka.

  Origenes, seorang guru dalam gereja pada masa itu menulis sebuah
  buku mengenai kerajaan martir. Ia menulis bahwa para penyembah
  berhala memiliki kebencian kepada orang Kristen dan berharap badai
  dan bencana menimpa mereka karena menghina dewa berhala mereka. Hari
  ini saat orang Kristen dicela dan dituduh tanpa alasan oleh media
  massa dan masyarakat, Alkitab mengatakan bahwa kita harus
  bersukacita (Matius 5:11-12).

  Bagaimana dengan Anda?

  Diambil dan disunting dari:
  Judul buku: Batu-Batu Tersembunyi Dalam Pondasi Kita
  Judul buku asli: The Hidden Stones in Our Foundation
  Penulis: Tim The Voice of the Martyrs
  Penerjemah: Ivan Haryanto
  Penerbit: Kasih Dalam Perbuatan, 2005
  Halaman: 23 -- 24
______________________________________________________________________

  Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan
  orang-orang hukuman dan ketika harta kamu dirampas, kamu menerima
  hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta
  yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya. (Ibrani 10:34)
  < http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+10:34 >
______________________________________________________________________
POKOK DOA

  1. Doakan orang-orang yang percaya pada Tuhan Yesus agar tetap setia
     pada iman mereka dalam keadaan apa pun.

  2. Bersyukur atas orang-orang yang berani mengakui keimanan mereka
     terhadap Tuhan Yesus di hadapan orang-orang yang belum percaya
     Yesus. Kiranya pengakuan itu menjadi berkat untuk semua orang.

  3. Untuk setiap orang yang belum percaya pada Tuhan Yesus. Doakan
     agar mereka membuka hati, percaya, dan mengakui bahwa Yesuslah
     Tuhan yang telah menyelamatkan dan menebus dosa manusia.
______________________________________________________________________
STOP PRESS

                    PENDAFTARAN PESERTA KELAS DIK
                    PERIODE JANUARI/FEBRUARI 2011

  Puji Tuhan hanya oleh anugerah dan kemurahan-Nya PESTA kembali
  membuka kelas diskusi Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK). Dalam kelas
  DIK ini Anda dapat mempelajari berbagai topik utama (doktrin) iman
  Kristen, antara lain: penciptaan, manusia dan dosa, rencana
  keselamatan dan penebusan melalui Yesus Kristus, serta hidup baru
  dalam Kristus. Kelas DIK merupakan kelas wajib yang harus diikuti
  oleh setiap peserta baru sebelum mereka mengambil kelas-kelas PESTA
  yang lain.

  Jangan lewatkan kesempatan baik ini, segeralah mendaftar jika Anda
  tertarik untuk memperdalam kesungguhan kita mengikut Tuhan. Berikut
  adalah alamat kontak untuk mendaftar:

  ==> < kusuma(at)in-christ.net >

  Jika Anda sudah pernah mengikuti kelas DIK, kami juga mengundang
  Anda untuk membagikan informasi ini ke teman-teman yang lain.

  Kami juga menyediakan modul DIK untuk bisa Anda download jika
  Anda ingin mempelajarinya lebih dahulu:

  ==> http://pesta.sabda.org/dik_sil
______________________________________________________________________
Pimpinan redaksi: Novita Yuniarti
Kontak: < kisah(at)sabda.org >
Berlangganan via email: < subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org >
Berhenti berlangganan < unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org >
Pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-kisah(at)hub.xc.org >
Arsip KISAH: http://www.sabda.org/publikasi/kisah
Situs KEKAL: http://kekal.sabda.org
Facebook KISAH: http://fb.sabda.org/kisah
Twitter KISAH: http://twitter.com/sabdakisah

Kunjungi Blog SABDA di http://blog.sabda.org
______________________________________________________________________
Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
Copyright (c) 2010 Kisah / YLSA -- http://www.ylsa.org
Katalog SABDA: http://katalog.sabda.org
Rekening: BCA Pasar Legi Solo
No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org