Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/234

KISAH edisi 234 (20-7-2011)

Mesir: Pemimpin Kaum Muda Kristen

___________PUBLIKASI KISAH (Kesaksian Cinta Kasih Allah)______________
                      Edisi 234, 20 Juli 2011

Shalom,

Sebagai orang Kristen, selain menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru
Selamat, setiap orang Kristen harus hidup dalam iman. Sekalipun dalam
keadaan tampak menekan dan tidak berpengharapan, hiduplah dengan iman!
Hidup yang sungguh-sungguh berserah pada Yesus, seperti dalam
kesaksian iman di bawah ini. Selamat membaca! Tuhan Yesus memberkati.

Redaksi Tamu KISAH,
Santi Titik Lestari
< http://kesaksian.sabda.org/ >

                     MESIR: PEMIMPIN KAUM MUDA KRISTEN

"Ini rencananya," kata seorang pemimpin Kristen muda pada kelompok
kaum mudanya. "Pada pukul 8.30 kalian harus mulai membagikan undangan
pertemuan ke universitas itu. Kalian harus membagikannya dengan cepat
sebelum polisi rahasia datang dan menanyai apa yang kalian lakukan.
Jika kalian tidak dapat memberikannya kepada seseorang, tinggalkan
saja tergeletak di mana pun. Tuhan akan mengantarnya ke tangan-tangan
yang tepat."

"Kamu mau kita membagikan undangan sebelum kita dapat izin?" Bayangan
ditahan oleh polisi Mesir muncul dalam pikiran pria dan wanita yang
gelisah, yang berkumpul mengelilingi pemimpin mereka.

"Tepat! Lihat, kita harus melatih sedikit iman. Kita akan mengambil
langkah pertama, sisanya ada dalam tangan Tuhan." Di Mesir,
perkumpulan-perkumpulan Kristen diawasi secara ketat dan tidak dapat
diadakan tanpa persetujuan pemerintah.

Tidak lama setelah pukul 8.30, pemimpin kaum muda itu menghadap polisi
untuk memohon izin mengadakan pertemuan Kristen. "Kamu harus mengisi
formulir yang ada dan kami akan memberitahu dalam waktu sebulan atau
lebih."

"Saya mohon maaf, Pak, tapi kami sudah mulai memberikan undangan
pertemuan itu," anak Kristen itu menjawab.

"Kenapa kamu memberikan undangan sebelum kamu dapat izin? Kamu tahu
kalau kami harus memberi izin pertemuan-pertemuan semacam itu.
Baiklah, karena undangan-undangan telah dibagikan, saya akan
mengizinkan pertemuan itu untuk kali ini saja."

Menempatkan iman dalam perbuatan adalah langkah pertama dalam sebuah
perjalanan yang tak pasti. Seperti mereka yang telah mengalami
perjalanan ini akan menceritakan pada kita, bahwa ini bukanlah
perjalanan nyata yang sulit. Perjalanan tanpa tahu apa yang akan
terjadi, terkadang akan menurunkan semangat kita. Tidak ada peta untuk
sebuah perjalanan iman. Kita mengetahui arah dengan tuntunan terang
Tuhan. Hal ini merupakan petualangan lintas alam yang memimpin kita
menuju tempat-tempat yang tak dapat kita lihat dari jalan raya utama
kehidupan. Ini memerlukan iman yang besar bagi orang-orang percaya
tadi, untuk membagikan undangan pertemuan yang mereka sendiri belum
yakin akan diizinkan. Tuhan menghargai langkah iman mereka dengan
memberkati mereka dengan tiga ratus petobat baru malam itu. Siapkah
Anda melangkah dalam iman?

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul asli buku: Extreme Devotion
Judul buku terjemahan: Devosi Total
Penulis: The Voice of the Martyrs
Penerjemah: Fintawati Raharjo, Irwan Haryanto
Penerbit: Yayasan Kasih Dalam Perbuatan (KDP), Surabaya 2005
Halaman: 20

Pokok Doa

1. Berdoa untuk setiap orang Kristen agar bisa hidup dalam iman,
   mengandalkan Tuhan, dan berserah penuh pada Tuhan.

2. Berdoa untuk negara-negara yang masih mempersulit aktivitas orang
   Kristen. Kiranya para pemimpin negara tersebut boleh mengalami
   kasih Tuhan, sehingga anak-anak Tuhan boleh beribadah kepada Tuhan
   dengan bebas.

3. Berdoa untuk jiwa-jiwa yang baru saja menerima keselamatan. Kiranya
   mereka dapat menjadi teladan dan dapat menjangkau jiwa lain yang
   belum diselamatkan.

"Kalau sekiranya kamu memunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu
dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan
tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu." (Lukas 17:6)
< http://alkitab.sabda.org/?Lukas+17:6 >

Kontak: < kisah(at)sabda.org >
Redaksi: Novita Yuniarti
(c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/kisah >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org