Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/238 |
|
KISAH edisi 238 (17-8-2011)
|
|
___________PUBLIKASI KISAH (Kesaksian Cinta Kasih Allah)______________ Edisi 238, 17 Agustus 2011 Shalom, Memang sulit untuk mengampuni dan mengasihi musuh-musuh kita. Namun ketika kita lahir baru di dalam Kristus, karakter Kristus akan mengubah karakter lama kita. Kasih akan terpancar secara nyata dari hati yang diperbarui oleh Allah yang adalah Kasih. Richard Wurmbrand telah membuktikannya dan membawa jiwa kepada Kristus. Redaksi Tamu KISAH, Mahardhika Dicky Kurniawan < http://kesaksian.sabda.org/ > MEMBUAT DUNIA YANG LEBIH BAIK Letnan muda yang keras itu menghadap kepada Richard Wurmbrand, menanyainya mengenai kegiatan-kegiatannya bersama gereja bawah tanah. Setelah menuduhnya berdusta mengenai kontak-kontaknya, Grecu memerintahkannya untuk menulis semua peraturan yang telah dilanggar Wurmbrand sementara ia berada di dalam penjara. Dengan rela Wurmbrand duduk pada mejanya dan menuliskan "Deklarasi"-nya. Dua tahun telah berlalu sejak ia memegang pena, jadi sulit baginya untuk menulis. Setelah ia mendaftarkan semua peraturan yang telah ia langgar, ia mengakhiri pengakuannya dengan, "Aku belum pernah berbicara melawan para Komunis. Aku merupakan pengikut Kristus, yang telah memberikan kepada kami kasih bagi musuh-musuh kami. Aku memahami mereka dan berdoa bagi pertobatan mereka supaya mereka dapat menjadi saudara-saudara seimanku." Letnan Grecu telah diindoktrinasi dengan kepercayaan bahwa Komunisme merupakan jawaban bagi masalah-masalah dunia. Ia dengan sungguh-sungguh percaya bahwa ia sedang membuat dunia yang lebih baik, tetapi ketika ia membaca "Deklarasi" itu, ia merasa kewalahan. Bagaimanakah Wurmbrand dapat menulis mengenai kasihnya bagi sebuah pemerintahan yang telah menempatkan dirinya di dalam penjara dan kemudian menyiksanya selama bertahun-tahun? Grecu mengejek, "Ini adalah salah satu perintah kristianimu yang tidak dapat dilakukan oleh seorang pun." Wurmbrand menatap pada si Letnan, matanya penuh dengan kasih dari Allah, dan menjawab, "Ini bukan masalah melakukan suatu perintah. Ketika aku menjadi seorang Kristen, aku telah dilahirkan baru, dengan karakter baru yang penuh kasih. Sebagaimana halnya air yang dapat mengalir keluar dari sebuah mata air, demikian pula halnya kasih yang dapat keluar dari hati yang penuh kasih." Selama bertahun-tahun, Wurmbrand memiliki banyak kesempatan lain untuk berbicara mengenai kasih Allah kepada Letnan Grecu. Sebelum ia dilepaskan, dalam sel penjaranya sendiri, Wurmbrand mendapatkan keistimewaan yang amat menyenangkan untuk melihat Grecu mengakui Kristus. Para Jesus Freak mengasihi musuh-musuh mereka. Orang-orang lain mengatakan bahwa hal itu terlalu sukar -- bahkan tidak mungkin -- yang adalah benar, kecuali Allah melakukannya bagi diri Anda dan melalui diri Anda. Tidak pernah mudah untuk berdoa bagi musuh-musuh Anda, tetapi hal tersebut selalu berhasil. Sementara Anda berdoa bagi para tahanan dalam negara-negara yang terikat di seluruh dunia, doakan bahwa kasih Allah akan menjadi nyata dalam kehidupan mereka dan bahwa kasih tersebut akan mengubahkan hati dari para penyiksa mereka sebagaimana kasih itu mengubah Letnan Grecu. Diambil dan disunting seperlunya dari: Judul buku: Jesus Freaks Judul asli buku: Jesus Freaks Penulis: Toby McKeehan dan Mark Heimermann Penerjemah: Tidak dicantumkan Penerbit: Cipta Olah Pustaka Halaman: 121 -- 122 Pokok Doa 1. Doakan orang-orang yang ditahan dan disiksa karena iman kristiani mereka supaya mereka tetap setia mengikut Kristus. 2. Doakan para pemerintah yang mengekang dan menyerang iman kristiani, supaya mereka mengalami lawatan kasih Allah dan Allah boleh terus berkarya melalui anak-anak-Nya di negara mereka. 3. Doakan orang-orang yang terpanggil untuk mewartakan Injil di negara-negara yang membatasi iman kekristenan, supaya mereka mendapat peneguhan dan kekuatan untuk menghadapi risiko yang mengancam hidup mereka. "TUHAN itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran, tetapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, bahkan Ia membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat." (Bilangan 14:18) < http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+14:18 > Kontak: < kisah(at)sabda.org > Redaksi: Novita Yuniarti (c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > Rekening: BCA Pasar Legi Solo; No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati < http://blog.sabda.org/ > < http://fb.sabda.org/kisah > Berlangganan: < subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |