Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/243 |
|
KISAH edisi 243 (21-9-2011)
|
|
___________PUBLIKASI KISAH (Kesaksian Cinta Kasih Allah)______________ Edisi 243, 21 September 2011 Shalom, Watchman Nee adalah seorang pemimpin gereja China yang dipenjarakan karena menyebarkan kekristenan di daratan China. Meskipun dalam posisi dipenjara, Watchman Nee tetap berusaha memberikan semangat kepada rekan-rekan seiman di luar penjara melalui surat-suratnya yang ia tulis. Supaya surat-surat itu dapat keluar dan tersebar, maka Watchman Nee berusaha menyampaikan kabar keselamatan kepada para penjaga yang bertugas menjaga selnya. Tidak sedikit penjaga yang bertobat dan mau menjadi pengikut Kristus, sehingga surat-surat Watchman Nee dapat keluar dan tersebar melalui para penjaga yang ia menangkan. Kiranya kesaksian ini dapat menjadi motivator buat kita di dalam menjaga kehidupan rohani kita. Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati. Redaksi tamu KISAH, Yonathan Sigit < http://kesaksian.sabda.org/ > CHINA: WATCHMAN NEE "Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku." (Kolose 1:29) Watchman Nee, pemimpin gereja China, hanya punya waktu 6 jam. Ia harus membawa penjaga di depan sel penjaranya kepada Kristus, supaya surat pembangkit semangatnya untuk orang-orang Kristen di luar penjara dapat dikirim. Kepala pemerintahan Mao sangat marah karena menyebarnya kekristenan di China. Untuk menghentikan "penyembahan berhala asing" ini, mereka telah memaksa keluar atau bahkan membunuh semua Utusan Injil luar negeri, dan mengirimkan ribuan pemimpin gereja China ke penjara atau ke kamp "kerja paksa dengan pendidikan ulang". Namun, gereja masih terus bertumbuh. Ketika polisi menemukan bahwa surat pemberi semangat yang penuh kuasa dan indah milik Nee bisa keluar dari penjara dan berada di tangan-tangan orang Kristen, mereka menggandakan jumlah penjaga dan tidak pernah mengizinkan seorang penjaga berdiri di luar sel Nee lebih dari sekali. Mereka memendekkan jadwal jaga sampai setiap 6 jam, dengan harapan Nee tidak punya waktu untuk menobatkan penjaga. Nee memberitahu penjaga itu tentang kasih dan kerelaan Bapa untuk menyerahkan daging dan darahnya sendiri, sehingga penjaga itu dapat hidup selamanya di surga. "Komunisme tidak dapat membawamu ke surga," katanya. "Hanya darah Yesus Kristus yang dapat melakukannya." Setelah 5 jam mendengarkan khotbah, dengan air mata bercucuran dari matanya, penjaga itu menerima Kristus. Masih ada jiwa lain yang dimenangkan untuk Kerajaan Allah, dan masih ada surat-surat Watchman Nee lain yang bisa dikirimkan dengan aman. Jika martir-martir Kristen mengajar kita banyak hal, berarti kita harus menggunakan energi kreatif untuk membagikan Kabar Baik. Kepandaian, semangat, dan bahkan keahlian mereka, seharusnya membangkitkan roh kita untuk menyebarkan Kabar Baik. Sementara tidak semua orang punya kesempatan menyelundupkan Injil ke dalam wilayah-wilayah terlarang, kita masih bisa menjadi hamba yang berserah bagi Kerajaan Allah. Ini bisa berarti mengantarkan makanan untuk tetangga. Bisa berarti mendaftar ikut kursus atau kelas komunitas lain dengan tujuan menemui orang-orang non-Kristen. Metode baru kesaksian selalu berisiko pada banyak konsekuensi. Namun, sudah seharusnya kita selalu berserah mengambil risikonya daripada diam tanpa tujuan. Mana yang menggambarkan hidup penginjilan Anda ini? Biasa-biasa dan tanpa tujuan, atau energik secara kreatif bagi Kristus? Diambil dari: Judul buku: Devosi Total Judul asli buku: Extreme Devotion Penulis: The Voice of the Martyrs Penerjemah: Fintawati Raharjo, Irwan Haryanto Penerbit: Yayasan Kasih Dalam Perbuatan (KDP), Surabaya 2005 Halaman: 23 Pokok Doa 1. Doakan agar setiap anggota tubuh Kristus memiliki kerinduan untuk membagikan kabar sukacita kepada orang lain. 2. Doakan agar setiap penginjil yang dipenjara karena kerinduan mereka membagikan Injil, tidak merasa putus asa melainkan meyakini bahwa penjara juga dapat menjadi ladang penginjilan mereka. 3. Doakan agar, melalui teladan Watchman Nee, semakin banyak jiwa-jiwa di China yang dimenangkan bagi Kristus. "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia." (Matius 26:13) < http://alkitab.sabda.org/?Matius+26:13 > STOP PRESS: KELAS DISKUSI PESTA -- NATAL 2011 Apakah Anda rindu memperoleh pemahaman mendalam mengenai makna Natal yang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan? Kami mengundang Anda untuk bergabung dalam kelas Diskusi Natal 2011, yang diselenggarakan oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) <http://ylsa.org> melalui program Pendidikan Elektronik Studi Teologi Awam (PESTA) <http://pesta.org>. Diskusi akan diselenggarakan melalui milis diskusi (email) dan akan dimulai pada 1 November -- 05 Desember 2011. Setiap peserta yang telah mendaftarkan diri wajib menulis renungan singkat mengenai Natal dengan judul bebas, namun masih berhubungan dengan makna Natal. Ukuran maksimal isi tulisan sebesar 250 -- 300 kata. Renungan dikumpulkan paling lambat pada tanggal 5 Desember 2011, atau selama diskusi berlangsung. Pendaftaran peserta dibuka mulai 12 September -- 31 Oktober 2011. Segera daftarkan diri Anda ke admin PESTA di alamat email < kusuma(at)in-christ.net >. Kontak: < kisah(at)sabda.org > Redaksi: Novita Yuniarti (c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://www.ylsa.org > Rekening: BCA Pasar Legi Solo; No. 0790266579 a.n. Yulia Oeniyati < http://blog.sabda.org/ > < http://fb.sabda.org/kisah > Berlangganan: < subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org > Berhenti: < unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |