Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/291

KISAH edisi 291 (29-8-2012)

Diselamatkan dari Kriminal Hipnotis

___________PUBLIKASI KISAH (Kesaksian Cinta Kasih Allah)______________
                      Edisi 291, 29 Agustus 2012

Shalom,

Maraknya aksi perampokan dengan cara menghipnotis korbannya sempat
menjadi perbincangan yang hangat di berbagai media beberapa tahun yang
lalu. Hal ini sempat membuat sebagian orang merasa ketakutan, dan
mempelajari atau mencari tahu bagaimana caranya agar mereka bisa
terhindar dari hipnotis. Kesaksian berikut menceritakan seseorang yang
berhasil melepaskan diri dari pengaruh hipnotis, yang dilakukan oleh
salah satu pelaku tindak kejahatan. Seperti apa kisahnya? Selamat
membaca.

Pemimpin Redaksi KISAH,
Yonathan Sigit
< sigit(at)in-christ.net >
< http://kesaksian.sabda.org/ >

                 DISELAMATKAN DARI KRIMINAL HIPNOTIS

Pada bulan Desember 1997, saya (Thomas Ciputera) berjalan kaki hendak
membeli kartu ucapan Tahun Baru di daerah Pasar Baru. Tiba-tiba,
seorang pria menepuk punggung saya dari belakang. Tanpa rasa curiga,
saya pun menengok ke arah orang tersebut dan secara tak sengaja
menatap matanya. Karena biasanya, jika seseorang di tepuk dari
belakang, maka secara otomatis dia akan menatap muka orang yang
menepuknya itu. Setelah menatap matanya, tiba-tiba saja saya melihat
mata orang itu berubah menjadi seperti mata suatu makhluk yang
menyeramkan, karena setengah bagian bola matanya berwarna putih.
Mungkin sulit untuk dibayangkan secara langsung. Seketika itu juga
tubuh saya menjadi lemas, sepertinya ada kekuatan yang sangat besar
yang masuk ke dalam diri saya. Pikiran saya langsung menjadi kosong,
hanya perasaan saja yang masih berfungsi. Saya hanya dapat berkata
dalam hati, "Dalam nama Tuhan Yesus, Tuhan ... Tolonglah saya ...,
Tuhan bebaskanlah saya ..., Tuhan Yesus tolonglah ...." Hanya itu yang
dapat saya ucapkan di dalam hati sambil bergegas meninggalkan orang
tersebut.

Orang itu langsung memanggil saya, "Dik, ke sini! Saya ingin bicara!
Saya baru bertemu dengan kamu kemarin." Tetapi saya tidak menghiraukan
perkataan itu dan sambil menyebut, "Dalam nama Tuhan Yesus!" Saya
tetap berjalan sehingga orang itu tidak melanjutkan aksinya. Lama
kelamaan, tubuh saya menjadi lebih lemas lagi. Akhirnya, saya berdoa
di dalam hati di sepanjang jalan. Lalu pikiran saya yang kosong itu
pulih kembali dalam waktu kurang lebih 15 menit. Selama waktu itu,
saya berjalan-jalan tanpa tujuan, padahal sebelumnya saya bermaksud
pergi ke toko buku membeli kartu ucapan Tahun Baru. Setelah pikiran
dan tubuh saya pulih kembali seperti sediakala, maka saya pun langsung
membeli kartu-kartu ucapan itu dan segera pulang.

Puji Tuhan! Atas perlindungan-Nya, saya dapat kembali pulang dengan
selamat. Kiranya melalui kesaksian ini, Anda dapat diingatkan bahwa
dalam menghadapi segala sesuatu, percayalah bahwa Tuhan kita adalah
Allah yang luar biasa, yang setiap saat sanggup melindungi kita. Amin.

Diambil dan disunting dari:
Judul buletin: Warta Sejati, Edisi 32, September - Oktober 2002
Penulis: Thomas M.C
Penerbit: Departemen Literatur Gereja Yesus Sejati Pusat Indonesia,
          Jakarta
Halaman: 25 -- 26

POKOK DOA

1. Mengucap syukur karena Tuhan melepaskan Thomas Ciputera dari
seseorang yang berusaha menghipnotis dia dan berusaha untuk mengambil
keuntungan dari dia.

2. Berdoa untuk orang-orang Kristen, agar mereka senantiasa
mengandalkan Tuhan dalam kehidupannya.

3. Berdoa untuk orang-orang yang bertindak kriminal dengan cara
hipnotis, agar mereka dijamah oleh Tuhan dan bertobat.

"Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling
sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat
ditelannya." (1 Petrus 5:8) < http://alkitab.sabda.org/?1Ptr+5:8 >

            STOP PRESS: LOWONGAN SABDA 2012 -- IT FOR GOD

Apakah Anda orang Kristen yang terpanggil untuk memakai talenta Anda
bagi kemuliaan Tuhan? Bergabunglah dengan SABDA sekarang juga! Yayasan
Lembaga SABDA < http://ylsa.org > adalah yayasan Kristen non-profit,
non-komersial, dan interdenominasi, yang melayani dengan media
komputer dan internet. Saat ini kami membutuhkan beberapa staf yang
punya kemampuan dan punya beban pelayanan.

STAF IT

1. Programmer Komputer
a. Menguasai bahasa pemrograman komputer.
b. Memiliki kemampuan logika, matematika, dan testing/debugging

2. Web Designer (Situs/CMS) & Web Designer (Grafis)
a. Menguasai (X)HTML/CSS/PHP/MySQL,dll. (WD Situs)
b. Menguasai tools grafis (WD Grafis)
c. Memiliki pengalaman dengan situs dinamis/interaktif dan CMS design.

3. Database Administrator/Designer
a. Menguasai MySQL/MS SQL/Oracle
b. Berpengalaman dengan database: admin, design, atau programming
   maintenance dan bisa tools untuk data conversions/data entry.

4. IT/MIS (Sysop, Hacker, PM, SA, NetAdmin, HDWR)
a. Menguasai sistem jaringan teknologi informasi.
b. Memiliki pengalaman luas dengan sistem TI.

EDITOR & PENERJEMAH

a. S1 bahasa Indonesia (editor).
b. DIII/S1 Sastra Inggris (penerjemah).
c. Memiliki kemampuan menulis dengan baik.
d. Memiliki pengalaman menerjemahkan atau menyunting naskah.

HUMAS/PUBLIC RELATIONS

a. DIII/S1 Komunikasi Massa (atau sejenis).
b. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.
c. Memiliki pengalaman pelayanan dan berorganisasi.

Kualifikasi Umum:
1. Seorang Kristen yang mengasihi Tuhan dan punya hati untuk melayani Tuhan.
2. Memiliki semangat untuk terus-menerus belajar hal-hal baru.

Kirimkan lamaran dan CV Anda ke email:
YAYASAN LEMBAGA SABDA - HRD < cv@sabda.org >
Info lengkap: http://www.ylsa.org/lowongan

Kontak: < kisah(at)sabda.org >
Redaksi: Yonathan Sigit
Tim editor: Davida Welni Dana, Novita Yuniarti, dan Santi Titik Lestari
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/kisah >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org