Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/339 |
|
KISAH edisi 339 (14-8-2013)
|
|
___________PUBLIKASI KISAH (Kesaksian Cinta Kasih Allah)______________ Edisi 339, 14 Agustus 2013 KISAH -- Misionaris Muda Edisi 339, 14 Agustus 2013 Tuhan bisa memakai siapa pun untuk meluaskan kerajaan-Nya. Bahkan, dalam situasi tertentu, Ia dapat memakai orang-orang khusus, misalnya anak-anak. Dalam kisah berikut ini, kita melihat bahwa saat pintu-pintu Injil tertutup bagi orang dewasa, anak-anak kecil ini bisa berjalan dengan mantap menembus "benteng- benteng pertahanan" musuh yang menghalangi masuknya Injil dalam hati banyak orang. Tuhan memakai kepolosan anak-anak ini untuk memenangkan orang-orang dewasa yang memerlukan kasih Kristus. Kiranya kisah ini bisa memberikan inspirasi dan kekuatan bagi kita untuk terus memenangkan jiwa-jiwa bagi kerajaan-Nya. Staf Redaksi KISAH, Yegar < http://kesaksian.sabda.org/ > MISIONARIS MUDA Meskipun penjajah Soviet meneror negara mereka, anak-anak Rumania berjalan dengan tenang menuju para tentara Rusia, dengan senyum yang percaya diri dan hangat di wajah mereka. Tentara-tentara itu menyapa mereka dengan baik, mengelus kepala mereka. Setiap prajurit memikirkan anak-anak mereka sendiri, yang terpaksa mereka tinggalkan di Rusia. "Ambillah permen ini," kata salah satu prajurit sambil memberikan segenggam cokelat kepada remaja-remaja itu, yang dengan semangatnya meraih tawaran yang sulit didapatkan itu. "Terima kasih, Pak," kata anak-anak itu. "Kami juga punya hadiah untuk Anda." Mereka mengambil dari dalam kantung mereka dan mengeluarkan traktat Injil dan Perjanjian Baru dalam Bahasa Rusia. "Apa ini?" tanya prajurit-prajurit itu. "Ini buku Kabar Baik," kata anak-anak itu dengan mulut penuh cokelat. Para prajurit itu membaca sekilas traktat-traktat itu. Seorang prajurit mengenali buku-buku kecil itu sebagai hal yang berbau religius dan berbahaya. Ia memandang anak-anak itu dengan kepedulian yang dalam pada matanya. Jika orang dewasa memberikan materi itu, ia akan menahan mereka. Namun, bahaya apa yang bisa ditimbulkan oleh anak-anak itu? pikirnya. Apa yang tidak diketahui prajurit itu adalah bahwa anak-anak itu telah membagikan ratusan traktat dan Perjanjian Baru serta membantu banyak orang dalam pasukan Rusia menemukan Tuhan. Anak-anak itu terdaftar dalam `pasukan` lain dengan `peperangan` kekal. Saat orang dewasa tidak dapat melayani dengan aman, anak-anak berjalan melewati pintu yang terbuka lebar dengan Injil. Perbedaan antara seorang pesimis dan seorang optimis merupakan perbedaan antara "tidak dapat" dan `dapat`. Tentu saja, umat percaya di negara-negara yang terlarang secara agama dan negara-negara dengan kebebasan beragama sama-sama menghadapi pintu-pintu yang tertutup. Dalam beberapa negara, memiliki Alkitab berarti hukuman mati. Di Amerika, "pemisahan gereja dan negara" sering diterjemahkan secara ekstrem. Terkadang, fokus kita pada apa yang seharusnya tidak kita lakukan sebagai orang Kristen membuat kita kehilangan kesempatan- kesempatan Tuhan. Kita lebih siap melihat pintu-pintu yang tertutup daripada melihat pintu-pintu yang terbuka. Contohnya, saat para misionaris tidak dapat masuk ke dalam negara-negara yang terlarang, para pekerja `profesional` direkrut! Kita juga dapat mendukung pekerja Kristen nasional yang tinggal di sana. Pintunya terbuka. Berjalanlah memasukinya. Diambil dan disunting dari: Judul asli buku: Extreme Devotion Judul buku terjemahan: Devosi Total Penulis: The Voice of the Martyrs Penerjemah: Fintawati Rahardjo dan Ivan Haryanto Penerbit: Yayasan Kasih Dalam Perbuatan (KDP), Surabaya 2005 Halaman: 310 POKOK DOA 1. Kita akan berdoa bagi pekerjaan Tuhan di Rusia dan Eropa Timur. Kiranya, Tuhan Yesus terus membukakan pintu-pintu yang masih tertutup. 2. Mari kita mendoakan para pekerja Injil di seluruh dunia agar Tuhan Yesus terus menjaga dan mencukupi kebutuhannya. 3. Berdoalah kepada Tuhan Yesus bagi para pemimpin badan misi dunia maupun lokal supaya menemukan strategi yang efektif untuk mengabarkan Injil, sesuai situasi dan kondisi masing-masing ladang pelayanan. "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu." (Matius 7:7) < http://alkitab.sabda.org/?Matius+7:7 > STOP PRESS: PEMBUKAAN KELAS DASAR-DASAR IMAN KRISTEN (DIK) SEP/OKT 2013! PESTA kembali membuka kelas Dasar-dasar Iman Kristen (DIK) untuk periode Sep/Okt 2013. Kelas diskusi ini akan mempelajari pokok penting iman Kristen, seperti Penciptaan, Manusia, Dosa, Keselamatan, dan Hidup Baru dalam Kristus. Segeralah mendaftar karena kelas diskusi akan dimulai pada pertengahan bulan September 2013. Kirimkan permohonan Anda untuk mengikuti kelas DIK ini, ke Admin PESTA < kusuma(at)in-christ.net >. Setelah itu, Admin akan mengonfirmasikan dengan mengirimkan tugas awal. Jika Anda ingin mendapatkan modul DIK secara online, silakan akses di: ==> < http://pesta.org/dik_sil > Kontak: kisah(at)sabda.org Redaksi: Sigit, Bayu dan Yegar Berlangganan: subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/kisah/arsip/ BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |