Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/356 |
|
KISAH edisi 356 (11-12-2013)
|
|
___________PUBLIKASI KISAH (Kesaksian Cinta Kasih Allah)______________ Edisi 356, 11 Desember 2013 KISAH -- Kesaksian Natal Edisi 356, 11 Desember 2013 Kesetiaan Allah dalam memelihara anak-anak-Nya sungguh luar biasa. Kita hanya harus taat kepada-Nya, dan Dia yang akan memelihara seluruh kehidupan kita. Kesaksian Natal berikut ini menunjukkan bahwa Allah akan selalu campur tangan dalam kehidupan orang-orang yang mengasihi-Nya. Kiranya, KISAH berikut ini dapat memberikan dorongan kepada Anda untuk lebih memercayai pemeliharaan-Nya. Staf Redaksi KISAH, Yegar < http://kesaksian.sabda.org/ > KESAKSIAN NATAL Pada waktu saya berumur delapan tahun, ayah saya kehilangan pekerjaannya di pabrik besi di Lansing, Michigan. Pada waktu itu, ayah juga melayani sebagai pendeta senior di sebuah gereja kecil di Ann Arbor, tempat tinggal kami. Saat itu, gereja masih belum dapat mendukung pendetanya secara finansial. Jadi, keadaan keuangan keluarga kami agak memprihatinkan, dan yang menambah stres kedua orang tua saya adalah ayah di PHK menjelang Natal. Suatu hari, ibu keluar untuk belanja keperluan Natal. Ia belanja di toko dan berusaha mencari barang-barang yang diperlukan, yang harganya paling murah sesuai dengan keuangan kami. Satu demi satu, ibu memilih produk yang mau dibelinya, tetapi ia merasakan dorongan Roh Kudus untuk meletakkan kembali setiap barang yang telah diambilnya. Perasaan ibu terasa aneh, tetapi ia telah belajar untuk mengandalkan suara kecil Roh Kudus dan dengan taat, ia menempatkan kembali setiap barang yang tadinya mau ia beli. Akhirnya, ibu pulang tanpa membeli sesuatu pun. Selang beberapa menit setelah ibu pulang ke rumah, sebuah mobil berhenti di depan rumah kami. Ibu dan saya tidak mengenal orang atau keluarga yang keluar dari mobil itu dan yang sedang berjalan ke arah rumah kami. Mereka semua tersenyum dan membawa kantong-kantong berisi barang belanjaan. Saya memanggil ayah dan ia langsung mengenal pria itu sebagai teman sekerjanya di pabrik besi. Mereka mengantar barang-barang keperluan dapur buat kami, dan saat ibu melihat barang-barang yang diberikan itu, semuanya adalah barang-barang yang mau dibelinya tadi. Belakangan, kami tahu bahwa mereka adalah anak-anak Tuhan, sesuatu yang tidak ayah ketahui saat bekerja bersama, tetapi Allah telah menyentuh hati mereka untuk membelikan keperluan Natal bagi kami. Orang tua saya dapat menceritakan, bahkan lebih banyak kesaksian bagaimana Allah mencukupkan kebutuhan kami pada waktu itu. Itu merupakan Natal yang spesial buat keluarga kami, bukan karena apa yang telah kami terima, melainkan bagaimana kami belajar untuk memercayai Allah yang mencukupkan setiap kebutuhan kami dan menyaksikan kesetiaan Allah kepada kami yang diungkapkan lewat tindakan. (Ben Markham adalah Youth Pastor yang melayani di Faith Tabernacle di Lansing, Michigan) Sumber kesaksian: Ben Markham Diambil dan disunting dari: Nama situs: Cahaya Pengharapan Alamat URL: http://www.cahayapengharapan.org/kesaksian_hidup/texts/kesaksian_natal.htm Tanggal akses: 18 Oktober 2013 POKOK DOA 1. Berdoalah bagi keluarga Kristen yang mengalami kekurangan agar mereka tetap bisa merayakan Natal dengan penuh sukacita, sekalipun dalam kesederhanaan. 2. Berdoalah bagi keluarga Kristen yang berkecukupan agar mereka ingat untuk berbagi dengan saudara seimannya yang masih membutuhkan. 3. Berdoalah bagi setiap keluarga Kristen di seluruh dunia untuk menyiapkan hati mereka menyambut hari Natal yang sudah mendekat. "Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." (Mazmur 55:22) Kontak: kisah(at)sabda.org Redaksi: Sigit, Bayu, dan Yegar Berlangganan: subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/kisah/arsip/ BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |