Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/386 |
|
KISAH edisi 386 (4-3-2015)
|
|
____________PUBLIKASI KISAH (Kesaksian Cinta Kasih Allah)_____________ Edisi 386, 04 Maret 2015 KISAH -- 56 Tahun Bermisi Tanpa Cuti Edisi 386, 4 Maret 2015 Salam kasih, Pengorbanan kita untuk melayani Tuhan pasti tidak akan sia-sia. Demikianlah kisah yang dialami tokoh dalam edisi KISAH kali ini. Ia adalah orang yang mempunyai suatu penyakit yang menyebabkan saraf dalam tubuhnya menjadi lemah, tetapi ia sangat bersemangat untuk melayani Tuhan. Ia meninggalkan daerah asalnya dan pergi ke India untuk menjadi ibu bagi anak-anak yang nyaris kehilangan harapan. Kelemahan fisik menjadikannya terus berserah kepada Tuhan dan tiada henti melayani Dia. Selamat menyimak KISAH edisi ini, dan biarlah panggilan pelayanan kita semakin diteguhkan. Tuhan memberkati. Staf Redaksi KISAH, Yans < http://kesaksian.sabda.org/ >, 56 TAHUN BERMISI TANPA CUTI Amy Beatrice (alias Wilson) Carmichael (16 Desember 1867 -- 18 Januari 1951) adalah seorang misionaris Kristen Protestan di India, yang membuka sebuah panti asuhan dan mendirikan misi di Dohnavur. Ia bertugas di India selama lima puluh enam tahun tanpa cuti dan menulis banyak buku tentang pekerjaan misionaris. Ia lahir di desa kecil Millisle di Irlandia Utara, dari pasangan Presbiterian yang saleh, David dan Catherine Carmichael, dan merupakan anak tertua dari tujuh bersaudara. Setelah kematian ayahnya, dia diadopsi dan dibimbing langsung oleh Robert Wilson, pendiri Konvensi Keswick. Dalam banyak hal, dia bukanlah calon yang memungkinkan untuk pekerjaan misionaris. Dia menderita neuralgia, penyakit saraf yang membuat seluruh tubuhnya lemah dan sakit serta sering terbaring di tempat tidur selama berminggu-minggu. Pada Konvensi Keswick 1887 itulah, ia mendengar Hudson Taylor berbicara tentang kehidupan misionaris. Segera setelah itu, ia menjadi yakin akan panggilannya untuk menjadi misionaris. Awalnya, Amy ke Jepang selama lima belas bulan, tetapi dia kemudian menemukan panggilan seumur hidupnya di India. Ia ditugaskan oleh Gereja Inggris Zenana Missionary Society. Sebagian besar pelayanannya adalah dengan anak-anak perempuan, beberapa di antaranya diselamatkan dari pelacuran paksa. Organisasi yang didirikannya dikenal sebagai Persekutuan Dohnavur. Dohnavur terletak di Tamil Nadu, hanya tiga puluh mil dari ujung selatan India. Di bawah bimbingan penuh kasih, persekutuan itu menjadi tempat perlindungan bagi lebih dari seribu anak yang dinyatakan akan menghadapi masa depan yang suram. Dalam upaya menghormati budaya India, anggota organisasi itu mengenakan gaun India dan anak-anak diberi nama India. Dia sendiri mengenakan pakaian India, mencelup kulitnya dengan kopi, dan sering bepergian jauh di India yang panas, jalanan berdebu untuk menyelamatkan hanya satu anak dari penderitaan. Pada tahun 1931, Carmichael terluka parah karena jatuh, yang membuat dia sering terbaring di tempat tidur sampai kematiannya. Amy Carmichael meninggal di India pada tahun 1951 pada usia 83 tahun. Ia meminta agar tidak ada nisan diletakkan di atas kuburnya; sebagai gantinya, anak-anak yang dirawatnya menempatkan tempat mandi burung di atasnya dengan satu tulisan "Amma", yang berarti ibu, dalam bahasa Tamil. Karya Amy Carmichael juga meluas hingga ke buku cetak. Ia adalah seorang penulis yang produktif, yang menghasilkan tiga puluh lima buku yang diterbitkan, termasuk yang berjudul "His Thoughts Said ... His Father Said ..." (1951), "If" (1953), dan "Edges of His Ways" (1955). Mungkin yang paling dikenal adalah cerita sejarah awal, "Things as They Are: Mission Work in Southern India" (1903). (t/Jing-Jing) Diterjemahkan dari: Nama situs: Tlogical Alamat URL: http://www.tlogical.net/biocarmichael.htm Judul asli artikel: Amy Wilson Charmichael (1867?1951) Penulis artikel: Tidak dicantumkan Tanggal akses: 19 Agustus 2014 POKOK DOA 1. Doakanlah para pelayan Tuhan agar Tuhan selalu menyertai dan melindungi dalam apa yang mereka lakukan. 2. Berdoalah kepada Tuhan Yesus agar kita mampu melayani Tuhan dan menjadi alat-Nya untuk menyebarkan Injil dan memenangkan jiwa. 3. Berdoalah kepada Tuhan Yesus agar kesaksian ini dapat menguatkan dan menambah semangat kita untuk melayani Tuhan Yesus. "Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil." (1 Korintus 9:16) < http://alkitab.mobi/?1korintus+9:16 > < http://alkitab.sabda.org/?1korintus+9:16 > STOP PRESS: KUMPULAN BAHAN PASKAH DARI YLSA Kunjungilah situs Paskah Indonesia! Situs Paskah Indonesia berisi bahan-bahan seputar Paskah seperti: Artikel, Drama, Puisi, Kesaksian, Buku, Humor, Tips Paskah, Lagu Paskah, dll.. Anda juga bisa memberikan bahan-bahan Paskah karya Anda di situs ini dan membagikannya kepada orang lain. Jika waktu Anda terbatas dan Anda membutuhkan referensi tepercaya seputar bahan Paskah, jangan khawatir, situs Paskah.co akan menolong Anda. Situs ini berisi berbagai sumber bahan Paskah yang sudah diseleksi dan berkualitas. YLSA juga menghadirkan kisah-kisah Paskah dalam bentuk video menarik yang memadukan unsur teks, audio, dan grafis, yang dapat diunduh secara gratis di YouTube. Kami juga mengundang Anda untuk berinteraksi dengan anak-anak Tuhan yang lain, berbagi berkat/pengalaman/bahan seputar Paskah di Facebook Paskah. Paskah segera datang, jangan menunda lagi. Segeralah kunjungi sumber- sumber bahan Paskah YLSA dan dapatkan berkatnya! Situs Paskah Indonesia: http://paskah.sabda.org Youtube: http://youtube.com/user/sabdaalkitab Facebook: http://fb.sabda.org/paskah Situs mini: http://paskah.co Kontak: kisah(at)sabda.org Redaksi: Amidya, Bayu, dan Yans Berlangganan: subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org Arsip:http://sabda.org/publikasi/kisah/arsip/ BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |