Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/405 |
|
KISAH edisi 405 (16-12-2015)
|
|
____________PUBLIKASI KISAH (Kesaksian Cinta Kasih Allah)_____________ Edisi 405, 16 Desember 2015 KISAH -- Natal Adalah Kasih Edisi 405, 16 Desember 2015 Salam kasih dalam Kristus, Natal adalah kasih dan sukacita. Natal tidak sebatas untuk berbagi kado Natal, tetapi Natal menjadi sebuah peristiwa monumental untuk berbagi kasih kepada orang-orang yang membutuhkan. Simaklah sebuah kesaksian Natal yang akan membawa kita untuk merefleksikan kasih di hari Natal. Pada hari yang sukacita ini, seluruh redaksi Publikasi KISAH mengucapkan "SELAMAT NATAL 2015". Kiranya kita dapat semakin mencintai Tuhan, mengasihi sesama kita, dan menjadi saksi-saksi Kristus yang menyatakan kasih dan pemeliharaan Tuhan kepada sesama kita. Tuhan beserta kita! Pemimpin Redaksi KISAH, Amidya < amidya(at)in-christ.net > < http://kesaksian.sabda.org/> NATAL ADALAH KASIH Natal adalah kasih. Natal adalah sukacita, untuk memberi dan berbagi, untuk tertawa, untuk berkumpul kembali bersama keluarga dan teman- teman, untuk serbuk mengilap dan hadiah-hadiah dengan hiasan indah. Namun, terutama, Natal adalah kasih. Saya tidak memercayai hal ini sampai seorang siswa berbadan mungil seperti kurcaci dengan mata besar tanpa dosa dan pipi lembut kemerahan memberi saya sebuah hadiah Natal yang sangat indah. Mark adalah seorang anak yatim piatu berusia sebelas tahun yang tinggal bersama bibinya, seorang wanita setengah baya yang penuh kepahitan dan terbeban oleh kewajiban untuk mengasuh putra dari saudari perempuannya yang sudah meninggal. Ia tidak pernah lupa mengingat Mark, bahwa jika bukan karena kemurahannya, ia akan menjadi gelandangan dan tidak memiliki rumah. Namun, meskipun selalu dimarahi dan diperlakukan dengan dingin di rumah, ia tetaplah seorang anak yang manis dan lembut. Saya sebelumnya tidak terlalu memerhatikan Mark sampai ia mulai tinggal lebih lama di kelas setiap harinya (dengan risiko membangkitkan amarah bibinya, saya baru tahu kemudian) untuk membantu saya membereskan ruang kelas. Kami melakukan ini dengan diam dan nyaman, tanpa banyak bicara, tetapi menikmati kesunyian pada jam-jam seperti itu. Saat kami berbicara, Mark kerap kali membicarakan ibunya. Meskipun ia masih kecil ketika ibunya meninggal dunia, ia mengingat seorang wanita yang baik hati, lembut, dan penuh kasih sayang, yang selalu menghabiskan banyak waktu bersamanya. Namun, saat Natal makin mendekat, Mark tidak lagi tinggal setelah sekolah usai. Saya menunggu-nunggu kehadirannya, dan ketika hari-hari berlalu, ia tetap bergegas keluar dari kelas setelah pelajaran selesai. Saya menghentikannya suatu siang dan bertanya mengapa ia tidak lagi membantu saya di ruangan itu. Saya mengatakan kepadanya betapa saya merindukannya, dan matanya yang besar berbinar senang saat ia menjawab, "Apakah Ibu benar-benar merindukan saya?" Saya menjelaskan bahwa ia adalah penolong terbaik saya. "Saya sedang menyiapkan sebuah kejutan untuk Ibu," ia berbisik penuh rasa percaya diri. "Itu untuk hari Natal." Perkataan itu membuatnya malu dan berlari keluar ruangan. Ia tidak pernah tinggal lagi setelah sekolah usai. Akhirnya, tibalah hari terakhir sekolah sebelum Natal. Mark merayap pelan memasuki ruangan di siang hari itu dengan tangannya menggenggam sesuatu di balik punggungnya. "Saya membawa hadiah untuk Ibu," ia berkata pelan ketika saya menengadah. "Saya harap Ibu menyukainya." Ia mengulurkan tangannya, dan di atas telapak tangannya yang mungil terdapat sebuah kotak kayu kecil. "Indah sekali, Mark. Apakah ada sesuatu di dalamnya?" saya bertanya, sambil membuka tutupnya dan melihat ke dalamnya. "Oh, Ibu tidak akan dapat melihat isinya," ia menjawab, "dan Ibu tidak dapat menyentuhnya atau mencicipinya atau merasakannya, tetapi Ibu selalu mengatakan bahwa itu membuatmu merasa nyaman setiap saat, menghangatkan di malam yang dingin, dan membuatmu merasa aman ketika kau sendirian." Saya menjenguk ke dalam kotak kosong itu. "Apa itu, Mark?" saya bertanya dengan lembut, "yang akan membuatku merasa begitu nyaman?" "Kasih," bisiknya pelan, "dan Ibuku selalu mengatakan adalah terbaik jika kau memberikannya." Ia pun berbalik dan dengan diam meninggalkan ruangan itu. Jadi, saya sekarang meletakkan sebuah kotak kecil yang dibuat dengan sederhana dari potongan kayu di atas piano di ruang keluarga saya, dan hanya tersenyum saat teman-teman dengan penuh rasa ingin tahu mengangkat alisnya ketika saya menjelaskan kepada mereka bahwa di dalam kotak itu terdapat kasih. Ya, Natal adalah untuk sukacita, kegembiraan, dan nyanyian, untuk hadiah yang indah dan menakjubkan. Namun, terutama, Natal adalah kasih. Diambil dari: Judul buku: More Stories for a Woman`s Heart Judul artikel: Natal adalah Kasih Penulis: Anonim Penerbit: Gloria Graffa, Yogyakarta 2009 Halaman: 68 -- 70 POKOK DOA 1. Mari berdoa kepada Tuhan Yesus untuk Mark. Kiranya Tuhan selalu memberkati masa pertumbuhannya dan menjadikan dia seorang pribadi yang mengasihi Tuhan dan sesama. 2. Mari berdoa kepada Tuhan Yesus untuk anak-anak yatim piatu. Kiranya mereka memperoleh sukacita dan kasih yang melimpah pada hari Natal. 3. Mari berdoa kepada Tuhan Yesus untuk anak-anak yatim piatu yang tinggal di panti asuhan. Kiranya mereka boleh bertumbuh dalam kasih dan pengenalan akan Allah yang sejati. Pertumbuhan dan masa depan mereka penuh harapan di dalam Yesus. "Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!" (1 Korintus 16:4) < http://alkitab.mobi/?1korintus+16:4 > < http://alkitab.sabda.org/?1korintus+16:4 > Kontak: kisah(at)sabda.org Redaksi: Amidya dan Hossiana Berlangganan: subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org Berhenti: unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org Arsip: http://sabda.org/publikasi/kisah/arsip/ BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati (c) 2015 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |