Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/46 |
|
KISAH edisi 46 (19-11-2007)
|
|
______________________________PUBLIKASI_______________________________ KISAH ____________________(Kesaksian Cinta Kasih Allah)_____________________ Edisi 46, 19 November 2007 PENGANTAR Ada kalanya kita ingin menjadi berbeda dari orang-orang di sekeliling kita. Mungkin dari cara berpakaian, tutur kata, maupun dari tingkah laku kita. Sebagai orang yang mengaku percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, kita juga dituntut untuk berbeda dari mereka yang tidak percaya, terutama dengan cara hidup kita. Cara hidup yang baik dan sesuai dengan firman Tuhan untuk kemuliaan-Nya, itulah yang Dia inginkan. Saya ajak kita semua untuk menyimak bagaimana seorang yang tidak percaya kepada Kristus berbalik menjadi percaya karena melihat apa yang dilakukan orang Kristen. Pimpinan redaksi KISAH, Pipin Kuntami ______________________________________________________________________ KESAKSIAN RUSIA: NIKOLAI KHAMARA ====================== Nikolai Khamara ditahan karena merampok dan dipenjarakan selama sepuluh tahun. Khamara mengamati orang-orang Kristen dan heran, makhluk macam apakah mereka. Mereka manusia juga, namun mereka menunjukkan sukacita di saat mereka seharusnya bersedih dan mereka menaikkan pujian sekalipun menghadapi kesusahan. Saat mereka mendapat sepotong roti, mereka membagikannya dengan orang yang tidak memperolehnya. Wajah mereka tampak bersinar saat mereka berbicara kepada "seseorang" yang tidak dapat dilihat oleh Khamara. Suatu hari, dua orang Kristen duduk di sebelah Khamara dan menanyakan kisah hidupnya. Khamara menceritakan kisah sedihnya dan mengakhiri ceritanya dengan berkata, "Aku adalah orang yang terhilang." Salah satu dari orang Kristen itu tersenyum dan bertanya kepada Khamara, "Jika seseorang kehilangan sebuah cincin emas, berapakah nilai cincin emas itu ketika hilang?!" "Pertanyaan yang bodoh sekali! Sebuah cincin emas ya sebuah cincin emas. Kamu kehilangan cincin emas, tapi orang lain akan mendapatkannya." "Jawaban yang bagus sekali," kata orang Kristen itu. "Sekarang katakan, berapakah nilai seseorang yang terhilang? Orang yang terhilang, seorang pencuri, pezinah, atau seorang pembunuh, memiliki nilai seorang manusia. Dia begitu bernilai sehingga Allah meninggalkan surga dan mati di atas kayu salib untuk menyelamatkan orang itu." Orang Kristen itu berkata kepada perampok itu, "Kamu mungkin terhilang, tapi kasih Allah telah menemukanmu." Setelah mendengar itu, Khamara memberikan hidupnya kepada Kristus. ***** Bagaimana suatu nilai diukur? Biasanya berdasarkan investasi seseorang terhadap waktu, uang, atau emosi. Itulah, bagaimana seseorang memperlakukan harta benda, aktivitas, atau bahkan suatu hubungan akan menyingkapkan seberapa besar hal-hal tersebut dinilai oleh orang itu. Pikirkanlah, sebagai contoh, betapa beda kita memperlakukan pakaian kerja yang lama dengan yang baru. Atau perbandingan antara perawatan terhadap gelas kertas dengan gelas kristal. Dan saat harta benda yang bernilai hilang atau seseorang terkasih sedang terluka, oh betapa banyak air mata yang keluar. Jadi, berapa nilai orang-orang berharga Anda? Seperti yang diberitakan oleh orang Kristen itu kepada Khamara, sangat berharga sehingga Yesus meninggalkan surga dan mati di kayu salib bagi ciptaan yang terhilang dan memberontak. Tuhan sangat mengasihi mereka. Anda dikasihi; Anda sangat berharga. Bersukacitalah dan sebarkanlah Kabar Baik ini kepada "orang-orang terkasih" lainnya di dekat Anda. ***** Diambil dan diedit seperlunya dari: Judul Buku : Devosi Total Judul Asli : Extreme Devotion Judul Artikel: Rusia: Nikolai Khamara Penulis : The Voice of The Martyrs Penerbit : KDP, Surabaya 2005 Halaman : 263 ______________________________________________________________________ "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa." (Roma 5:8) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Roma+5:8 > ______________________________________________________________________ POKOK DOA 1. Mengucap syukurlah kepada Tuhan yang telah memandang kita sebagai ciptaan yang berharga sehingga Ia menganugerahkan Kristus kepada kita. Berdoalah agar Tuhan pun memberi kita hati yang penuh kasih, juga berani untuk bersaksi mewartakan Injil-Nya agar orang lain mendengar dan berkesempatan mengenal Dia. 2. Berdoalah juga agar setiap orang tetap bertekun dalam pengajaran yang benar sehingga memiliki pengenalan yang benar akan Kristus. Biarlah dengan demikian, mereka dapat lebih mengenal kasih Kristus dan membagikannya kepada setiap orang di sekitarnya. 3. Mintalah hikmat Ilahi agar kita dapat menyampaikan kasih Kristus secara bijaksana. Berdoalah juga agar kita dapat menjawab setiap pertanyaan yang disampaikan oleh mereka yang belum percaya. ______________________________________________________________________ Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) 2007 YLSA YLSA -- http://www.sabda.org/ylsa/ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Pimpinan Redaksi: Pipin Kuntami Staf Redaksi : Puji, Raka, Yulia Kontak : < kisah(at)sabda.org > Berlangganan : < subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org > Berhenti : < unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org > Arsip KISAH : http://www.sabda.org/publikasi/Kisah/ Situs KEKAL : http://kekal.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |