Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/48 |
|
KISAH edisi 48 (3-12-2007)
|
|
______________________________PUBLIKASI_______________________________ KISAH ____________________(Kesaksian Cinta Kasih Allah)_____________________ Edisi 48, 3 Desember 2007 PENGANTAR Pada saat Natal tiba, apakah yang tersirat dalam benak Anda? Mungkin kita membayangkan adanya pohon Natal yang dihiasi ornamen yang indah, permen tongkat Natal, hadiah Natal, dan mungkin masih banyak lagi yang kita pikirkan tentang Natal. Namun, apakah makna Natal yang sebenarnya? Apakah sukacita Natal hanya setahun sekali kita rayakan? Jawabannya tidak! Dalam KISAH kali ini, kita akan mencoba merenung sejenak tentang apakah makna Natal bagi kita sebagai orang percaya. Pimpinan Redaksi KISAH, Pipin Kuntami ______________________________________________________________________ KESAKSIAN RUMANIA: ARISTAR ================ "Pernahkah Anda mencium bau rumput segar?" Aristar, anak pertanian, memulai kisahnya. "Seperti menangkap inti sari musim semi dan membungkusnya sebelum kesegarannya hilang. Maria dan Yusuf menciumnya saat mereka tiba di kandang setelah perjalanan panjang mereka." Tahanan lain mendengarkannya dengan saksama saat Aristar berbicara dengan jelas tentang peristiwa kelahiran itu. "Kuda-kuda di sana akan menyendengkan telinganya mendengarkan tangisan Sang Juru Selamat saat Ia lahir. Kuda-kuda itu merupakan pendengar yang baik, kita juga harus demikian saat Yesus berbicara. Di luar penjara Roma di Tirgul-Ocna itu, ketebalan salju lebih dari satu meter. Saat itu malam menjelang Natal dan sangat dingin. Para tahanan hanya punya beberapa pakaian, sedikit makanan, dan hanya selembar selimut seadanya. Mereka semua merindukan keluarga mereka, dan mendengarkan kisah Aristar tentang kelahiran Kristus untuk menenangkan diri. Aristar melanjutkan, "Cahaya bintang pasti lebih terang dari bulan. Terangnya menembus pintu kandang kuda dan membuat ternak bersuara, mengumumkan kelahiran Kristus." Para tahanan itu mendengarkan dan menangis. Setelah kisah itu, seseorang mulai menyanyi, perlahan mulai bergema di udara yang jernih dan dingin itu. Setiap orang mendengarkan suara yang merdu itu. Bahkan di penjara yang keras, kisah anugerah Kristus menghangatkan hati banyak orang. Karena Kristus adalah dasar, tak seorang pun sanggup mengunci semangat Natal. ***** Memang Natal adalah perayaan tahunan. Namun, Natal lebih dari sekadar itu; Natal terjadi dalam hati semua orang yang berhenti untuk merayakan keajaiban masuknya Kristus dalam dunia -- apa pun musimnya. Semangat hangatnya Natal bersinar ke dalam situasi-situasi kita yang paling gelap dan mengingatkan kita tentang harapan kita dalam Kristus. Kita bisa merayakan Natal dengan ataupun tanpa melihat salju yang jatuh ke tanah, terang cahaya yang berwarna-warni, dan pohon yang dihiasi. Apa pun yang Anda alami, Kristus lahir untuk menolong Anda di saat-saat Anda membutuhkan. Belas kasihannya terbentang sepanjang tahun. Kapan terakhir Anda merasakan harapan akan Kristus dalam jiwa Anda? Ambillah waktu hari ini untuk merayakan kelahiran Kristus -- di dalam dunia Anda dan di dalam hati Anda. ***** Diambil dan diedit seperlunya dari: Judul buku : Devosi Total Judul asli : Extreme Devotion Judul artikel: Rumania: Aristar Penulis : The Voice of The Martyrs Penerbit : KDP, Surabaya 2005 Halaman : 360 ______________________________________________________________________ "Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud." (Lukas 2:1) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Lukas+2:1 > ______________________________________________________________________ POKOK DOA 1. Berita Natal merupakan berita sukacita bagi setiap orang. Berdoalah agar berita ini dapat dikumandangkan di berbagai tempat dan kesempatan sehingga setiap orang bersukacita mendengar berita kasih Allah dalam Kristus Sang Bayi Natal. 2. Doakan pula agar berita sukacita tersebut tidak sekadar mengingatkan setiap orang akan kasih Allah, tetapi juga membawa pertobatan dan pembaharuan hidup. 3. Natal bukan hanya sekadar perayaan, melainkan saat di mana kita berbagi kasih dengan orang lain. Berdoalah agar setiap orang menyadari hal ini sehingga kasih Natal tidak hanya terwujud pada bulan Desember saja. ______________________________________________________________________ Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) 2007 YLSA YLSA -- http://ylsa.sabda.org/ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Pimpinan Redaksi: Pipin Kuntami Staf Redaksi : Puji, Raka, Yulia Kontak : < kisah(at)sabda.org > Berlangganan : < subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org > Berhenti : < unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org > Arsip KISAH : http://www.sabda.org/publikasi/Kisah/ Situs KEKAL : http://kekal.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |