Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/67

KISAH edisi 67 (21-4-2008)

Madame Jeanne Guyon

 
______________________________PUBLIKASI_______________________________
                                KISAH
____________________(Kesaksian Cinta Kasih Allah)_____________________
                       Edisi 67, 21 April 2008

PENGANTAR

  Sangat mudah bagi kita dalam menjalani hidup jika yang terjadi
  adalah keadaan yang kita anggap baik. Tapi apakah mungkin kita
  terus-menerus menerima keadaan seperti yang kita ingini? Bagaimana
  jika ada sesuatu yang tidak kita harapkan terjadi? Apakah kita akan
  dengan mudah menjalaninya? Banyak anak Tuhan yang undur dari
  keimanannya karena masalah yang datang ke dalam hidupnya. Malahan
  tidak sedikit pula yang menyalahkan Tuhan atas apa yang menimpa
  mereka. Puji Tuhan jika hal tersebut tidak terjadi dalam kisah hidup
  seorang martir berikut ini. Meskipun kehidupannya tidak selalu
  menyenangkan, hal itu dijadikannya sebagai kesaksian tentang kasih
  Tuhan melalui karya-karya tulisan yang dihasilkannya. Mari kita
  simak sekelumit kisah hidupnya berikut ini, kiranya menjadi berkat.

  Pimpinan Redaksi KISAH,
  Pipin Kuntami
______________________________________________________________________
KESAKSIAN

                          MADAME JEANNE GUYON
                          ===================

  Madame Jeanne Guyon dilahirkan sebagai anak yang cantik. Ia tinggal
  dalam keluarga Perancis yang berada. Pada umur sepuluh tahun, ia
  menemukan sebuah Alkitab dan menghabiskan seluruh hari-harinya untuk
  membacanya. Ia sering berdoa walaupun keluarganya menentangnya.

  Ketika berumur lima belas tahun, ia dinikahkan dangan seseorang yang
  cacat dan berumur 38 tahun. Ia tidak senang akan hal tersebut dan
  mencari kebahagiaan dalam kesetiaannya kepada Kristus.

  Sebagai wanita muda, ia terdorong masuk ke dalam dunia materialistis
  dalam pemerintahan Louis XIV saat itu. Kecantikan dan kecerdasannya
  menjadikannya memiliki tempat yang terkemuka dalam masyarakat Paris.
  Ketika ia belajar untuk semakin mendekatkan diri pada Kristus,
  wajahnya terkena cacar. Tragedi tersebut membawanya ke kehidupan
  rohani yang semakin mendalam.

  Karena tulisan hasil karyanya, doa-doanya, dan ajaran-ajarannya
  mengenai pentingnya hidup kudus telah memengaruhi masyarakat, Raja
  Louis XIV yang senang berfoya-foya, menjebloskan Madame Guyon dalam
  penjara. Hampir 25 tahun dari hidupnya dihabiskan di dalam empat
  penjara yang berbeda-beda, termasuk satu periode dalam penjara
  Bastille.

  Selama tujuh tahun ia menderita secara fisik karena racun yang
  diberikan kepadanya oleh musuhnya. Selama berada dalam penjara, ia
  menuliskan hasil pemikiran dan doanya, ada lebih dari 45 volume
  karya tulisannya. Ia menulis, "Engkau Tuhanku, tambahkan kasih dan
  kesabaranku dalam penderitaan, seiring dengan penderitaan yang
  kualami .... Semua kebahagiaan, dan kondisi rohani kita, baik yang
  sementara maupun yang kekal ada dalam penyerahan diri kita pada
  Tuhan. Biarkan Tuhan bekerja dalam kita dan dengan kita sesuai
  kehendak-Nya ...."

  Dalam tulisannya yang berjudul "Experiencing the Depths of Jesus
  Christ" (Mengalami Kedalaman Yesus Kristus), sering juga dinamakan
  "A Short and Very Easy Method of Prayer" (Metode Doa yang Pendek dan
  Sangat Mudah), Madame Guyon menulis, "Hasrat Tuhan yang terutama
  adalah menyatakan diri-Nya kepada kita. Untuk melakukan hal
  tersebut, Dia memberikan kepada Anda anugerah yang berlimpah. Tuhan
  memberi Anda pengalaman menikmati hadirat-Nya ...."

  Madame Guyon meninggal pada 1717, dalam kedamaian yang sempurna saat
  ia berumur 69 tahun. Kebenaran-kebenaran hasil tulisannya yang
  berisi tentang hubungannya dengan Kristus dianggap sebagai tulisan
  rohani terbaik dan memiliki pengaruh yang sangat luas pada zaman
  Francois Fenelon. "A Short and Very Easy Method of Prayer" dianggap
  sebagai bahan bacaan yang perlu oleh Watchman Nee, John Wesley, dan
  Hudson Taylor.

  Kekuatan tulisannya terletak pada kebenaran yang sederhana mengenai
  sebuah kehidupan bersama Kristus dan dalam memandang bahwa doa dan
  kekudusan merupakan tanggapan kasih yang diberikan bagi Tuhan.
  Tulisan dan hasil renungannya terus memengaruhi orang-orang Kristen
  selama beratus-ratus tahun kemudian.

  Diambil dan diedit seperlunya dari:
  Judul buku    : Batu-batu Tersembunyi dalam Pondasi Kita
  Judul artikel : Madame Jeanne Guyon
  Penulis       : The Voice Of The Martyrs
  Penerbit      : Kasih Dalam Perbuatan, Surabaya 2000
  Halaman       : 69 -- 71
______________________________________________________________________

   "Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan
  atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan,
                       atau bahaya, atau pedang?"
                              (Roma 8:35)
               < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Roma+8:35 >
______________________________________________________________________
POKOK DOA

  1. Mari berdoa bagi para petobat baru yang sedang mengalami keadaan
     yang tidak menyenangkan di dalam hidup mereka, kiranya Tuhan
     menjaga iman mereka supaya tidak goyah, dan semakin menaruh
     pengharapan mereka kepada Kristus.

  2. Doakan juga untuk masyarakat sekitar di mana mereka tinggal,
     supaya Tuhan berkenan menjaga dan menjauhkan mereka dari niat
     orang-orang yang ingin melakukan kejahatan karena ketidaksenangan
     atas iman mereka yang baru.

  3. Para petobat baru juga memiliki tanggung jawab yang sama untuk
     menjadi saksi Kristus. Mohonkanlah keberanian kepada Tuhan supaya
     mereka bisa menjalankan tanggung jawabnya dengan baik, terutama
     melalui hidup mereka sehari-hari.
______________________________________________________________________

       Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA
             Didistribusikan melalui sistem network I-KAN
                        Copyright(c) 2008 YLSA
                     YLSA -- http://www.ylsa.org/
                      http://katalog.sabda.org/
                    Rekening: BCA Pasar Legi Solo
                 No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________

Pimpinan Redaksi: Pipin Kuntami
Staf Redaksi    : Novita Yuniarti
Kontak          : < kisah(at)sabda.org >
Berlangganan    : < subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org >
Berhenti        : < unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org >
Arsip KISAH     : http://www.sabda.org/publikasi/Kisah/
Situs KEKAL     : http://kekal.sabda.org/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org