Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/kisah/68 |
|
KISAH edisi 68 (28-4-2008)
|
|
______________________________PUBLIKASI_______________________________ KISAH ____________________(Kesaksian Cinta Kasih Allah)_____________________ Edisi 68, 28 April 2008 PENGANTAR Ketika baru pertama kali ditemukan, tidak terbayangkan bahwa internet akan menjadi alat yang sangat penting dan bermanfaat bagi kepentingan manusia. Saat ini penggunaan internet telah merambah ke seluruh aspek kehidupan manusia, dan bagi sebagian orang, internet merupakan kebutuhan vital dalam beraktivitas. Tidak ketinggalan pula dengan dunia kekristenan. Saat ini internet menjadi satu sarana penting dalam melakukan penginjilan dan juga menjadi sebuah ladang subur bagi pekerjaan Tuhan. Pintu untuk melakukan pelayanan dalam dunia internet terbuka dengan lebarnya bagi setiap orang percaya. KISAH kali ini menampilkan berbagai pendapat maupun kesaksian yang dikemukakan oleh mereka yang menggunakan internet sebagai sarana penginjilan. Kiranya iman kita semakin dikuatkan melalui sajian ini dan kita semua percaya bahwa Dia mampu melakukan apa saja, bahkan melalui media apa pun, agar kuasa dan kemuliaan-Nya dinyatakan ke seluruh bangsa. Pimpinan Redaksi KISAH, Pipin Kuntami ______________________________________________________________________ KESAKSIAN APA KATA PARA PENGINJIL INTERNET? ================================= "Saya sangat terharu saat memikirkan betapa Tuhan telah memberi saya hak istimewa di mana dalam sehari, saya bisa menjangkau begitu banyak orang bagi-Nya, yang tak dapat dilakukan di sepanjang hidup para pengkhotbah besar yang hidup seratus tahun lalu. Tak heran, Tuhan menciptakan internet!" -- Dean Craig, gotWWW.com "Saya terlibat dalam pelayanan web karena hal itu sangat sesuai dengan bakat, talenta, dan kerinduan saya untuk mempergunakan apa yang telah Tuhan berikan pada saya untuk membuat dampak terbesar bagi kerajaan-Nya. Saya merasa Tuhan telah memperlengkapi saya dengan teknologi web, komunikasi sosial secara tersambung (online), sehingga pelayanan bagi kerajaan-Nya dapat dilakukan dalam tingkat `glokal` (global dan lokal)." -- Rob Williams, Global Technology Office, CCCI "Saya senang berkhotbah di gereja, tapi ketika berkhotbah di sebuah gereja, suara saya hanya terdengar sampai sejauh enam puluh meter. Sedangkan saat berkhotbah di internet, suara saya terdengar hingga kedua ratus negara." -- Eric Elder, www.theranch.org "Plakat di atas komputer saya berbunyi, `Anda sedang memasuki wilayah misi`. Itulah alasan saya melakukan ini. Di ruang kerja saya yang sempit ini, sesungguhnya saya bisa pergi ke seluruh dunia." -- Terri, penginjil internet, penulis, dan dosen. "Karena internet adalah sebuah komunitas `para pencari`, yaitu orang yang hanya mampir di sebuah situs karena mereka menemukannya lewat mesin pencari atau lewat tautan (link), hampir semua pengunjung situs adalah orang-orang yang tertarik untuk belajar mengenai doa atau misi atau apa saja -- dan itulah kesukaan bagi seorang pengajar Alkitab! Hal tersebut juga luar biasa bagi pekerjaan penginjilan; tiap tahun saya telah membimbing lebih dari 500 orang kepada Allah lewat media tersambung (online), sementara yang bisa saya lakukan dengan tatap muka adalah membimbing 100 orang tiap tahun." -- John Edmiston, cybermission.org "Internet adalah versi abad ke-21 dari jalan raya, pasar, gedung teater, pagar halaman belakang, dan sarana pendinginan air yang dimiliki bangsa Romawi. Penginjilan internet memberi kesempatan pada orang percaya untuk menjangkau orang-orang dengan Injil di mana pun mereka berada, seperti yang dilakukan Yesus dan Paulus." -- Rusty Wright, penulis dan penginjil. "Hal yang paling menarik tentang penginjilan internet ialah bahwa saya dapat berada di tengah padang rumput di wilayah barat pusat kota Minnesota sembari mengarahkan pewartaan saya jauh ke pelosok dunia yang tertutup untuk Injil." -- Doug Reese, tothenextlevel.org "Internet memberikan sebuah mimbar yang bisa bersifat pribadi, sekaligus tanpa nama. Bisa satu lawan satu dan pada saat bersamaan satu lawan banyak. Ini bisa menjadi suatu komunikasi satu arah, tapi pada saat yang sama juga bisa interaktif. Murah, tapi juga terlihat canggih, trendi, dan eksklusif. Inilah alasan mengapa saya tertarik untuk terlibat dalam penginjilan internet di India." -- Joseph Vijayam, mahalife.com "Dua ribu tahun lalu, Rasul Paulus memanfaatkan dengan efektif media transportasi dan komunikasi tercanggih pada zamannya ..., jalanan Romawi yang lambat dan jasa pengiriman pos satu arah. Saat ini, saya dapat menyebarkan Injil secepat kilat ... dan menerima tanggapan dalam sekejap mata ... dari seluruh dunia ... jauh lebih efektif daripada apa yang bisa saya lakukan dengan terjun di lapangan." -- Allan H. Beeber, WorldLinc CCC Diterjemahkan dan disunting dari: Nama situs : InternetEvangelismDay.com Judul artikel : Online Evangelism - Why Missions Do Not Use Web for Outreach; What they say... Penulis : Tidak dicantumkan Alamat URL : http://guide.gospelcom.net/resources/mission-agencies.php Dipublikasikan di: Situs e-Misi Alamat URL : http://www.sabda.org/misi/apa_kata_para_penginjil_internet ______________________________________________________________________ "Kata-Nya kepada mereka: Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu." (Lukas 10:2) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Lukas+10:2 > ______________________________________________________________________ POKOK DOA 1. Internet tercipta bukan semata-mata karena kepandaian manusia, melainkan karena hikmat yang diberikan Tuhan. Oleh karena itu, mari kita naikkan syukur atas karunia-Nya ini. 2. Pada awal penemuannya, internet tidak digunakan sebagai sarana penginjilan. Tapi saat ini, internet merupakan infrastruktur yang tidak bisa dipandang sebelah mata, bahkan menjadi salah satu sarana yang terpenting supaya Injil dapat diberitakan. Bersyukurlah untuk hal ini dan berdoalah kiranya Tuhan terus bekerja dan menyatakan kuasa-Nya melalui internet. 3. Mari berdoa juga untuk mereka yang terlibat dalam pelayanan penginjilan melalui internet, supaya Tuhan terus memakai mereka dan semakin memperlengkapi mereka demi kemuliaan nama Tuhan. ______________________________________________________________________ Isi dan bahan adalah tanggung jawab Yayasan Lembaga SABDA Didistribusikan melalui sistem network I-KAN Copyright(c) 2008 YLSA YLSA -- http://www.ylsa.org/ http://katalog.sabda.org/ Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati ______________________________________________________________________ Pimpinan Redaksi: Pipin Kuntami Staf Redaksi : Novita Yuniarti Kontak : < kisah(at)sabda.org > Berlangganan : < subscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org > Berhenti : < unsubscribe-i-kan-kisah(at)hub.xc.org > Arsip KISAH : http://www.sabda.org/publikasi/Kisah/ Situs KEKAL : http://kekal.sabda.org/ ______________________________________________________________________
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |